Persib segera suruh pulang Deden dari Malang
A
A
A
Sindonews.com – Setelah memanggil pulang Ferdinad Sinaga dari Samarinda dan Tantan dari Palembang, Persib terus menggaet didikan-didikan yang hilang untuk pulang ke Bandung. Nama selanjutnya yang direkrut adalah Deden Natsir yang sebelumnya bergabung dengan tim asal Malang, Arema Cronous.
Penjaga gawang bernama lengkap Muhammad Natsir Fadhil Mahbuby ini merupakan binaan asli tim kebanggaan warga Bandung dan Jawa Barat. Pemuda kelahiran 13 Februari 1993 ini terlebih dahulu bergabung dengan skuad Persib U18, sebelum akhirnya berlabuh ke Pelita Jaya kemudian Arema. Di Indonesia Super League (ISL) 2014, Deden dipastikan menjadi penjaga gawang ketiga Persib.
“Satu lagi pemain yang sudah deal. Di posisi penjaga gawang sudah ada Deden Natsir,” ucap Pelatih Persib Bandung Djadjang ‘Djanur’ Nurdjaman.
Tim pelatih menilai, Deden merupakan sosok penjaga gawang potensial yang dimiliki Persib. Meski di Arema pun tidak terlalu banyak mendapat kesempatan bermain, namun Djanur meyakini Deden memiliki peluang bersinar di skuad Pangeran Biru.
“Dia kiper muda yang cukup prospektif untuk ke depannya. Dan yang menjadi pertimbangan tambahan adalah Deden merupakan pemain yang betul-betul hasil binaan Persib. Sekarang sudah deal dan siap gabung dalam latihan perdana awal bulan (4 November) nanti,” ucap pelatih berusia 55 tahun ini.
Memberdayakan para pemain tatar Pasundan bisa dibilang langkah yang baru bisa direalisasikan Pangeran Biru di musim ini. Sebelumnya, nama besar seorang pesepakbola cenderung menjadi satu-satunya barometer pemain yang akan direkrut. Djanur mengakui, kebijakan ini sengaja dia keluarkan untuk membangkitkan gairah persepakbolaan Jawa Barat.
“Saya memang memiliki obsesi untuk menggaet talenta-talenta muda Jawa Barat, khususnya Bandung. Alhamdulillah para pemain itu menyambut baik dan mengaku siap membela Persib. Deden juga mendapat bujukan dari Arema untuk tetap di Malang musim depan, tapi dia lebih memilih untuk kembali ke Bandung. Sampai saat ini, mungkin hanya Dedi (Kusnandar) yang mengaku belum siap ke Persib,” kata Djanur.
Dengan perekrutan ini, Persib sudah memiliki tiga penjaga gawang untuk ISL musim depan. Selain Deden ada pula kiper asal Jawa Barat lainnya, Shahar Ginanjar. Sedangkan satu posisi utama masih disandang penjaga gawang Timnas, I Made Wirawan. Sebelumnya, dua kiper yang membela Persib di ISL 2013 mengakhiri kiprahnya bersama Pangeran Biru. Cecep Supriatna yang tergolong senior, kini tak lagi berkostum Pangeran Biru karena usia yang memasuki masa pensiun. Sedangkan kiper muda Rizky Bagja memilih hengkang untuk mencari kesempatan bermain yang lebih banyak.
“Saya sendiri sudah pernah ngobrol-ngobrol dengan Bagja, dia harus berani keluar dari Persib menuju klub yang bisa menjadikannya pemain utama. Itu agar kemampuannya terasah dan proses mematangkan kinerja bisa lebih cepat. Musim kemarin, di Persib ada empat kiper, tentu kesempatan tampilnya kecil, apalagi bersaing dengan kiper-kiper Timnas seperti Made dan Shahar. Saya mendukung keputusan Bagja,” ucap Djanur.
Penjaga gawang bernama lengkap Muhammad Natsir Fadhil Mahbuby ini merupakan binaan asli tim kebanggaan warga Bandung dan Jawa Barat. Pemuda kelahiran 13 Februari 1993 ini terlebih dahulu bergabung dengan skuad Persib U18, sebelum akhirnya berlabuh ke Pelita Jaya kemudian Arema. Di Indonesia Super League (ISL) 2014, Deden dipastikan menjadi penjaga gawang ketiga Persib.
“Satu lagi pemain yang sudah deal. Di posisi penjaga gawang sudah ada Deden Natsir,” ucap Pelatih Persib Bandung Djadjang ‘Djanur’ Nurdjaman.
Tim pelatih menilai, Deden merupakan sosok penjaga gawang potensial yang dimiliki Persib. Meski di Arema pun tidak terlalu banyak mendapat kesempatan bermain, namun Djanur meyakini Deden memiliki peluang bersinar di skuad Pangeran Biru.
“Dia kiper muda yang cukup prospektif untuk ke depannya. Dan yang menjadi pertimbangan tambahan adalah Deden merupakan pemain yang betul-betul hasil binaan Persib. Sekarang sudah deal dan siap gabung dalam latihan perdana awal bulan (4 November) nanti,” ucap pelatih berusia 55 tahun ini.
Memberdayakan para pemain tatar Pasundan bisa dibilang langkah yang baru bisa direalisasikan Pangeran Biru di musim ini. Sebelumnya, nama besar seorang pesepakbola cenderung menjadi satu-satunya barometer pemain yang akan direkrut. Djanur mengakui, kebijakan ini sengaja dia keluarkan untuk membangkitkan gairah persepakbolaan Jawa Barat.
“Saya memang memiliki obsesi untuk menggaet talenta-talenta muda Jawa Barat, khususnya Bandung. Alhamdulillah para pemain itu menyambut baik dan mengaku siap membela Persib. Deden juga mendapat bujukan dari Arema untuk tetap di Malang musim depan, tapi dia lebih memilih untuk kembali ke Bandung. Sampai saat ini, mungkin hanya Dedi (Kusnandar) yang mengaku belum siap ke Persib,” kata Djanur.
Dengan perekrutan ini, Persib sudah memiliki tiga penjaga gawang untuk ISL musim depan. Selain Deden ada pula kiper asal Jawa Barat lainnya, Shahar Ginanjar. Sedangkan satu posisi utama masih disandang penjaga gawang Timnas, I Made Wirawan. Sebelumnya, dua kiper yang membela Persib di ISL 2013 mengakhiri kiprahnya bersama Pangeran Biru. Cecep Supriatna yang tergolong senior, kini tak lagi berkostum Pangeran Biru karena usia yang memasuki masa pensiun. Sedangkan kiper muda Rizky Bagja memilih hengkang untuk mencari kesempatan bermain yang lebih banyak.
“Saya sendiri sudah pernah ngobrol-ngobrol dengan Bagja, dia harus berani keluar dari Persib menuju klub yang bisa menjadikannya pemain utama. Itu agar kemampuannya terasah dan proses mematangkan kinerja bisa lebih cepat. Musim kemarin, di Persib ada empat kiper, tentu kesempatan tampilnya kecil, apalagi bersaing dengan kiper-kiper Timnas seperti Made dan Shahar. Saya mendukung keputusan Bagja,” ucap Djanur.
(wbs)