Cilic ingatkan atlet lain agar berhati-hati konsumsi obat
A
A
A
Sindonews.com - Tak ada yang bisa menyangkal jika saat ini sebagaian cabang olahraga sudah tercemar dengan masalah doping. Tapi yang jadi pertanyaan bagaimana atlet yang terbukti mengkonsumsi zat terlarang itu bisa mengembalikan reputasi buruk tersebut.
Marin Cilic berbagi pengalaman dan saran kepada seluruh atlet bahwa mereka harus berhati-hati dengan penggunaan obat sembarangan, karena itu bisa menghancurkan karir mereka yang sudah dibangun selama bertahun-tahun. Hal itu yang sudah dirasakan petenis Kroasia ini.
Cilic berpesan kepada seluruh petenis profesional untuk berhati-hati dalam mengkonsumsi obat apapun. Pasalnya, itu bisa menyebabkan dia kehilangan karir di olahraga yang dibidanginya itu. Hal itu yang dialami petenis berusia 25 tahun ini ketika tablet glukosa Coramine yang dibelinya dari apotek mengandung zat yang dilarang oleh Federasi Tenis Internasional (ITF). Akibatnya ia terpaksa mendapatkan sanksi larangan selama 9 bulan.
Tapi melihat sanksi yang diberikannya itu, Cilic langsung mengajukan banding kepada Pengadilan Swiss Arbitrase Olahraga (CAS). Ternyata langkah yang dipilihnya itu berjalan sesuai rencana, dia akhirnya mendapatkan pengurangan lima bulan dan bisa mengikuti turnamen Paris Masters pada pekan ini.
Padahal Cilic mengaku, selalu berhati-hati dalam mengambil keputusan apapun. "Ya, yang jelas saya akan mengatakan hal itu adalah waktu terburuk dalam hidupku sebagai seorang petenis profesional. Saya tidak menyangkal bahwa ini akan sulit untuk mengembalikan reputasi atau citra buruk yang sudah melekat pada diri saya," tuturnya kepada Super Sport, Selasa (29/10/2013).
"Padahal saya punya sikap melawan doping, dan melawan pemain yang berperilaku curang dalam setiap turnamen. Karenanya saya berpesan kepada petenis lain bahwa mereka harus berhati-hati dengan semua hal yang bisa menghancurkan karir mereka. Pasalnya, ini bukan perkara yang mudah menjalani sidang dan saya tidak akan merekomendasikan itu kepada siapa pun karena sangat menegangkan dan pasti meninggalkan ingatan buruk pada siapa pun," imbuhnya.
Marin Cilic berbagi pengalaman dan saran kepada seluruh atlet bahwa mereka harus berhati-hati dengan penggunaan obat sembarangan, karena itu bisa menghancurkan karir mereka yang sudah dibangun selama bertahun-tahun. Hal itu yang sudah dirasakan petenis Kroasia ini.
Cilic berpesan kepada seluruh petenis profesional untuk berhati-hati dalam mengkonsumsi obat apapun. Pasalnya, itu bisa menyebabkan dia kehilangan karir di olahraga yang dibidanginya itu. Hal itu yang dialami petenis berusia 25 tahun ini ketika tablet glukosa Coramine yang dibelinya dari apotek mengandung zat yang dilarang oleh Federasi Tenis Internasional (ITF). Akibatnya ia terpaksa mendapatkan sanksi larangan selama 9 bulan.
Tapi melihat sanksi yang diberikannya itu, Cilic langsung mengajukan banding kepada Pengadilan Swiss Arbitrase Olahraga (CAS). Ternyata langkah yang dipilihnya itu berjalan sesuai rencana, dia akhirnya mendapatkan pengurangan lima bulan dan bisa mengikuti turnamen Paris Masters pada pekan ini.
Padahal Cilic mengaku, selalu berhati-hati dalam mengambil keputusan apapun. "Ya, yang jelas saya akan mengatakan hal itu adalah waktu terburuk dalam hidupku sebagai seorang petenis profesional. Saya tidak menyangkal bahwa ini akan sulit untuk mengembalikan reputasi atau citra buruk yang sudah melekat pada diri saya," tuturnya kepada Super Sport, Selasa (29/10/2013).
"Padahal saya punya sikap melawan doping, dan melawan pemain yang berperilaku curang dalam setiap turnamen. Karenanya saya berpesan kepada petenis lain bahwa mereka harus berhati-hati dengan semua hal yang bisa menghancurkan karir mereka. Pasalnya, ini bukan perkara yang mudah menjalani sidang dan saya tidak akan merekomendasikan itu kepada siapa pun karena sangat menegangkan dan pasti meninggalkan ingatan buruk pada siapa pun," imbuhnya.
(nug)