Indonesia tampil cemerlang di Asian Youth Paragames
A
A
A
Sindonews.com - Kontingen Indonesia tampil cukup memuaskan dalam ajang Asian Youth Paragames, yang digelar di Malaysia (26-30/10). Dalam ajang tersebut Indonesia berhasil menyabet delapan medali emas, lima perak, serta lima medali perunggu dan menempatin posisi 11 dari 30 peserta.
Delapan medali emas yang didapatkan oleh atlet Paralympic Junior tersebut didapatkan dari cabang atletik, Tenis Meja, Renang, Bulutangkis dan Catur. Atlet yang mampu menyumbangkan medali emas tersebut diantaranya Mey Soliha dan Musa Tarubaba cabang renang, Wahyu Setyawandan Jarwo pada Cabang Catur, serta Suryo Nugroho pada cabang bulutrangkis.
Ketua Kontingen Indonesia, Anggiat Sagala, menyebutkan prestasi cemerlang yang diberikan oleh atlet-atket muda tersebut dinilai cukup mengejutkan. Pasalnya pihak federasi tidak memasang target yang muluk dalam ajang tersebut. apalagi Indonesia merupakan kontingenj baru dalam ajang tersebut.
Ia mengaku sangat bangga dengan prestasi yang didapatkan oleh anak-anak asuhnya tersebut. “Kita cukup bangga dengan kondisi ini, ini sangat luar biasa, kita bisa mendapatkan medali emas yang banyak, padahal target kita hanyalah satu emas. Target itu sebenarnya cukup sulit kami lakukan, akan tetapi kondisi berkata lain dan kita mampu berbicara banyak,” ucapnya ketika upacara penyambutan di Bandara Internasional Adi Soemarmo, Boyolali,Kamis (31/10) siang.
Presiden National Paralympic Comite (NPC) Indonesia, Senny Marbun,mengaku senang dengan hasil yang ditorehkan oleh atlet Junior tersebut. Bahkan ia mengaku tidak percaya dengan hasil tersebut. pasalnya atlet penyandang disabilitas Indonesia tersebut berangkat dengan dana yang minim. “Kita melakukan pelatnas dengan dana yang pas-pasan akan tetapi hasilnya tidak terduga, kontingen kita yang jumlahnya 19 atlet mampu berbicara di level Asia.
Pihaknya berharap dengan hasil tersebut pemerintah mau memperhatikan kesejahteraan bagi para atlet difabel tersebut. Perhatian itu perlu dilakukan agar prestasi anak-anak tersebut semakin bagu di masa yang akan datang.
Sementara Kabid Olahraga Penyandang Cacat Kemenpora RI, Agustin Arin Arianti, menyebutkan pihaknya mengaku senang dengan hasil tersebut. pihaknya mengaku bakal berkoordinasi dengan pihak kementerian olahraga untuk memberikan bonus kepada para atlet-atlet tersebut. selain itu ia juga bakalo berkoordinasi dengan bidang kepegawaian untuk mengangkat para atlet-atlet difabel menjadi Pegawai Negeri Sipil.
Delapan medali emas yang didapatkan oleh atlet Paralympic Junior tersebut didapatkan dari cabang atletik, Tenis Meja, Renang, Bulutangkis dan Catur. Atlet yang mampu menyumbangkan medali emas tersebut diantaranya Mey Soliha dan Musa Tarubaba cabang renang, Wahyu Setyawandan Jarwo pada Cabang Catur, serta Suryo Nugroho pada cabang bulutrangkis.
Ketua Kontingen Indonesia, Anggiat Sagala, menyebutkan prestasi cemerlang yang diberikan oleh atlet-atket muda tersebut dinilai cukup mengejutkan. Pasalnya pihak federasi tidak memasang target yang muluk dalam ajang tersebut. apalagi Indonesia merupakan kontingenj baru dalam ajang tersebut.
Ia mengaku sangat bangga dengan prestasi yang didapatkan oleh anak-anak asuhnya tersebut. “Kita cukup bangga dengan kondisi ini, ini sangat luar biasa, kita bisa mendapatkan medali emas yang banyak, padahal target kita hanyalah satu emas. Target itu sebenarnya cukup sulit kami lakukan, akan tetapi kondisi berkata lain dan kita mampu berbicara banyak,” ucapnya ketika upacara penyambutan di Bandara Internasional Adi Soemarmo, Boyolali,Kamis (31/10) siang.
Presiden National Paralympic Comite (NPC) Indonesia, Senny Marbun,mengaku senang dengan hasil yang ditorehkan oleh atlet Junior tersebut. Bahkan ia mengaku tidak percaya dengan hasil tersebut. pasalnya atlet penyandang disabilitas Indonesia tersebut berangkat dengan dana yang minim. “Kita melakukan pelatnas dengan dana yang pas-pasan akan tetapi hasilnya tidak terduga, kontingen kita yang jumlahnya 19 atlet mampu berbicara di level Asia.
Pihaknya berharap dengan hasil tersebut pemerintah mau memperhatikan kesejahteraan bagi para atlet difabel tersebut. Perhatian itu perlu dilakukan agar prestasi anak-anak tersebut semakin bagu di masa yang akan datang.
Sementara Kabid Olahraga Penyandang Cacat Kemenpora RI, Agustin Arin Arianti, menyebutkan pihaknya mengaku senang dengan hasil tersebut. pihaknya mengaku bakal berkoordinasi dengan pihak kementerian olahraga untuk memberikan bonus kepada para atlet-atlet tersebut. selain itu ia juga bakalo berkoordinasi dengan bidang kepegawaian untuk mengangkat para atlet-atlet difabel menjadi Pegawai Negeri Sipil.
(wbs)