Pavlyuchenkova kejar asa ke empat besar
A
A
A
Sindonews.com - Peluang Anastasia Pavlyuchenkova untuk melaju ke semifinal WTA Tournament Of Champions masih belum sepenuhnya tertutup. Petenis asal Rusia membuka secercah asa, menyusul kemenangan 6-2, 6-4 atas petenis pengganti posisi Maria Kirilenko, Elina Svitolina dari Ukraina.
Meski mencatat kemenangan dua set langsung, namun terdapat beberapa momen sulit yang harus dilalui oleh Pavlyuchenkova, seperti ketika dia kehilangan dua kali servisnya di awal set kedua. "Saya pikir dia bermain dengan bagus dari poin pertama," ungkap unggulan keenam itu, dikutip WTA
"Dia tampak sangat santai, yang mengejutkan saya, karena dia mungkin mengalami banyak tekanan untuk bermain di hadapan semua orang di sini. Tapi saya pikir dia cukup segar dan bermain sangat baik. Itu tidak mudah, tapi saya senang saya melaju hingga hari ini."
Dalam kesempatan kali ini, Pavlyuchenkova juga menuturkan mengenai kekalahannya dari Simona Halep di pertandingan pertama yang berlangsung, Rabu dinihari kemarin. Menurutnya, dia tidak sepertinya tidak bermain buruk sama sekali dalam pertandingan tersebut.
"Saya tidak bermain buruk, kemarin. Saya pikir itu adalah pertandingan yang bagus, dan saya pikir itu lebih baik daripada 3 and 3, sungguh. Dan Simona itu benar-benar di atas permainannya sekarang. Jadi saya memandang hari itu seperti hari lain, tantangan lain. Setiap pertandingan sangat penting di sini, jadi saya benar-benar fokus untuk bermain yang terbaik."
Sebelum menghadapi Alize Cornet besok, untuk menentukan pemain yang lolos ke semifinal dalam turnamen dengan sistem round-robin tersebut, Pavlyuchenkova masih memiliki satu hari libur. "Itu membuat lebih mudah karena Alizé dan saya keduanya akan dalam situasi yang sama," ucap Pavlyuchenkova.
"Saya memiliki hari libur dan akan mencoba dan bersiap-siap, dan semoga saya akan memiliki energi untuk bermain dengannya."
Pavlyuchenkova sendiri berhasil mengalahkan Cornet di tiga pertemuan mereka sebelumnya, tapi tidak satu pun yang diraihnya dengan mudah.
"Saya harus bermain agresif dan konsisten juga, itu tidak akan mudah bermain dengannya di permukaan (keras) ini," tukas petenis berusia 22 tahun. "Saya akan mencoba untuk menemukan semua sumber energi dalam diri saya dan meninggalkan itu semua di luar sana."
Meski mencatat kemenangan dua set langsung, namun terdapat beberapa momen sulit yang harus dilalui oleh Pavlyuchenkova, seperti ketika dia kehilangan dua kali servisnya di awal set kedua. "Saya pikir dia bermain dengan bagus dari poin pertama," ungkap unggulan keenam itu, dikutip WTA
"Dia tampak sangat santai, yang mengejutkan saya, karena dia mungkin mengalami banyak tekanan untuk bermain di hadapan semua orang di sini. Tapi saya pikir dia cukup segar dan bermain sangat baik. Itu tidak mudah, tapi saya senang saya melaju hingga hari ini."
Dalam kesempatan kali ini, Pavlyuchenkova juga menuturkan mengenai kekalahannya dari Simona Halep di pertandingan pertama yang berlangsung, Rabu dinihari kemarin. Menurutnya, dia tidak sepertinya tidak bermain buruk sama sekali dalam pertandingan tersebut.
"Saya tidak bermain buruk, kemarin. Saya pikir itu adalah pertandingan yang bagus, dan saya pikir itu lebih baik daripada 3 and 3, sungguh. Dan Simona itu benar-benar di atas permainannya sekarang. Jadi saya memandang hari itu seperti hari lain, tantangan lain. Setiap pertandingan sangat penting di sini, jadi saya benar-benar fokus untuk bermain yang terbaik."
Sebelum menghadapi Alize Cornet besok, untuk menentukan pemain yang lolos ke semifinal dalam turnamen dengan sistem round-robin tersebut, Pavlyuchenkova masih memiliki satu hari libur. "Itu membuat lebih mudah karena Alizé dan saya keduanya akan dalam situasi yang sama," ucap Pavlyuchenkova.
"Saya memiliki hari libur dan akan mencoba dan bersiap-siap, dan semoga saya akan memiliki energi untuk bermain dengannya."
Pavlyuchenkova sendiri berhasil mengalahkan Cornet di tiga pertemuan mereka sebelumnya, tapi tidak satu pun yang diraihnya dengan mudah.
"Saya harus bermain agresif dan konsisten juga, itu tidak akan mudah bermain dengannya di permukaan (keras) ini," tukas petenis berusia 22 tahun. "Saya akan mencoba untuk menemukan semua sumber energi dalam diri saya dan meninggalkan itu semua di luar sana."
(nug)