Ramadhan Aulya dan Kevita Rezkia harumkan nama Indonesia
Jum'at, 01 November 2013 - 16:50 WIB
Ramadhan Aulya dan Kevita Rezkia harumkan nama Indonesia
A
A
A
Sindonews.com - Atlet Taekwondo Indonesia yang turun di nomor freestyle berpasangan Ramadhan Aulya dan Kevita Rezkia, mampu mengharumkan nama Indonesia dengan mempersembahkan medali emas dikejuaraan dunia taekwondo yang berlangsung di Nusa Dua, Bali, Jum’at (1/11).
Tampil sempurna di hari pertama dalam kejuaraan dunia ini, Rama dan Kevita mendapatkan apresiasi yang luarbiasa dari Ketua Umum PB TI, Marciano Norman dan Ketua Umum KONI Pusat, Tono Suratman serta Gubernur Bali, Mangku Pastike.
“Penampilan atlet taekwondo nasional di nomor freestyle sangat memukau. Ia berharap, penampilan seperti itu bisa dipertahankan dan ditingkatkan lagi hingga tampil di SEA Games XXVII Myanmar Desember mendatang,” ucap Tono Suratman.
Menurutnya, gerakan yang dimiliki atlet nasional itu mampu mengalahkan pasangan dari Kanada (Charlie Cong/ Gloria Cho) yang menempati posisi kedua meraih medali perak. Sedang pasangan dari China menduduki posisi ketiga dengan medali perunggu. Begitu juga dengan pasangan dari Vietnam hanya mampu meraih medali perunggu.
Di hari kedua nanti, atlet Indonesia akan menurunkan Irsyad Aziz/Mutiara Habiba di nomor berpasangan usia 17 tahun, di kategori usia 39 tahun akan diturunkan Sanny Harsono dan Mukhlis Alwi, sedangkan di kategori usia 59 akan turun Bunawan Sofyan dan Sulistriyana,
Tampil sempurna di hari pertama dalam kejuaraan dunia ini, Rama dan Kevita mendapatkan apresiasi yang luarbiasa dari Ketua Umum PB TI, Marciano Norman dan Ketua Umum KONI Pusat, Tono Suratman serta Gubernur Bali, Mangku Pastike.
“Penampilan atlet taekwondo nasional di nomor freestyle sangat memukau. Ia berharap, penampilan seperti itu bisa dipertahankan dan ditingkatkan lagi hingga tampil di SEA Games XXVII Myanmar Desember mendatang,” ucap Tono Suratman.
Menurutnya, gerakan yang dimiliki atlet nasional itu mampu mengalahkan pasangan dari Kanada (Charlie Cong/ Gloria Cho) yang menempati posisi kedua meraih medali perak. Sedang pasangan dari China menduduki posisi ketiga dengan medali perunggu. Begitu juga dengan pasangan dari Vietnam hanya mampu meraih medali perunggu.
Di hari kedua nanti, atlet Indonesia akan menurunkan Irsyad Aziz/Mutiara Habiba di nomor berpasangan usia 17 tahun, di kategori usia 39 tahun akan diturunkan Sanny Harsono dan Mukhlis Alwi, sedangkan di kategori usia 59 akan turun Bunawan Sofyan dan Sulistriyana,
(aww)
