Bizarro nggak tergoda berseragam Elang Jawa
A
A
A
Sindonews.com - Eduardo Bizarro menolak jika dirinya dikaitkan akan bergabung dengan PSS Sleman musim depan. Kabar tersebut muncul, karena dia salah satu pemain asing yang memperkuat Skuad Elang Jawa dalam laga uji coba lawan Timor Leste, Jumat (1/11) sore.
Dikatakannya, dia hanya bermain satu kali pertandingan bersama PSS Sleman, saja. Untuk seterusnya, tidak akan mungkin, meskipun posisinya saat ini bebas transfer setelah menyelesaikan kompetisi Indonesian Premier League (IPL) bersama Persiba Bantul. "Tidak ada (ketertarikan bergabung), kita hanya main game ini saja," kata dia, Jumat (1/11).
Sejauh ini, dirinya memang belum memikirkan akan pindah ke klub lain atau tetap bersama Persiba Bantul, musim depan. Sambil menunggu verifikasi klub IPL, salah satunya Laskar Sultan Agung, dia pun memilih mengisi waktu dengan bermain sepak bola antar kampung (tarkam).
Eduardo Bizzaro, yang merupakan bek andalan Persiba Bantul ini salah satu dari lima pemain asing yang diajak manajemen PSS Sleman, untuk uji coba lawan Timor Leste. Pemain lainnya, yaitu Roberto Kwateh yang juga dari Persiba, Ronaldo Meosido, Kornelis Kaimu, dan Valentino Telaubun, dari Perseman Manokwari.
Menurut Manajer Operasional PSS Sleman, Rumadi, diajaknya lima pemain tersebut diajak memang untuk melihat permainannya. Bukan tidak mungkin, kalau nantinya cocok bisa diminta bergabung dengan skuadnya untuk musim kompetisi mendatang. "Mungkin saja (diajak bergabung), tapi kita lihat dulu perkembangannya," ujarnya.
Uji coba ini merupakan kesiapan PSS Sleman untuk menghadapi putaran empat besar Divisi Utama LPIS, pada 7 November mendatang. Tim kebanggaan warga Sleman tersebut akan menghadapi klub Persitara Jakarta Utara.
Sementara, Tim Nasional (Timnas) Timor Leste U-23 yang akan dilawannya, uji coba ini untuk kesiapannya jelang turnamen SEA Games di Myanmar, Desember 2013 mendatang. Sebelumnya, Timnas Timor Leste U-23 telah melakukan laga yang sama melawan Timnas Indonesia U-23, dengan hasil imbang 0-0.
Terpisah, Asisten Pelatih Persiba Bantul, Albert Rudiana mengatakan, para pemain Persiba Bantul musim lalu, saat ini memang sudah bebas transfer dan tidak masalah kalau menjalin komunikasi dengan klub lain. Tidak hanya pemain, pelatih pun sudah ada komunikasi dengan beberapa tim di luar Persiba.
Dirinya pun begitu, sudah ada beberapa manajer klub, baik dari kompetisi Divisi Utama, Divisi Satu, ataupun Indonesia Super League (ISL) yang menghubunginya. "Manajer beberapa tim, hanya sekedar telpon-telponan, dari klub di Jawa ataupun Kalimantan ada. Tapi, tidak akan saya sebutkan klub mana," ujarnya.
Dikatakannya, saat ini masih menunggu verifikasi Persiba Bantul untuk ke kompetisi ISL musim depan. Kemungkinan, hasil tersebut bisa diketahui, pada akhir November ini. "Mudah-mudahan bisa lolos. Setelah itu, nantinya baru manajemen Persiba akan memanggil pelatih dan pemain untuk pembentukan tim," paparnya.
Dikatakannya, dia hanya bermain satu kali pertandingan bersama PSS Sleman, saja. Untuk seterusnya, tidak akan mungkin, meskipun posisinya saat ini bebas transfer setelah menyelesaikan kompetisi Indonesian Premier League (IPL) bersama Persiba Bantul. "Tidak ada (ketertarikan bergabung), kita hanya main game ini saja," kata dia, Jumat (1/11).
Sejauh ini, dirinya memang belum memikirkan akan pindah ke klub lain atau tetap bersama Persiba Bantul, musim depan. Sambil menunggu verifikasi klub IPL, salah satunya Laskar Sultan Agung, dia pun memilih mengisi waktu dengan bermain sepak bola antar kampung (tarkam).
Eduardo Bizzaro, yang merupakan bek andalan Persiba Bantul ini salah satu dari lima pemain asing yang diajak manajemen PSS Sleman, untuk uji coba lawan Timor Leste. Pemain lainnya, yaitu Roberto Kwateh yang juga dari Persiba, Ronaldo Meosido, Kornelis Kaimu, dan Valentino Telaubun, dari Perseman Manokwari.
Menurut Manajer Operasional PSS Sleman, Rumadi, diajaknya lima pemain tersebut diajak memang untuk melihat permainannya. Bukan tidak mungkin, kalau nantinya cocok bisa diminta bergabung dengan skuadnya untuk musim kompetisi mendatang. "Mungkin saja (diajak bergabung), tapi kita lihat dulu perkembangannya," ujarnya.
Uji coba ini merupakan kesiapan PSS Sleman untuk menghadapi putaran empat besar Divisi Utama LPIS, pada 7 November mendatang. Tim kebanggaan warga Sleman tersebut akan menghadapi klub Persitara Jakarta Utara.
Sementara, Tim Nasional (Timnas) Timor Leste U-23 yang akan dilawannya, uji coba ini untuk kesiapannya jelang turnamen SEA Games di Myanmar, Desember 2013 mendatang. Sebelumnya, Timnas Timor Leste U-23 telah melakukan laga yang sama melawan Timnas Indonesia U-23, dengan hasil imbang 0-0.
Terpisah, Asisten Pelatih Persiba Bantul, Albert Rudiana mengatakan, para pemain Persiba Bantul musim lalu, saat ini memang sudah bebas transfer dan tidak masalah kalau menjalin komunikasi dengan klub lain. Tidak hanya pemain, pelatih pun sudah ada komunikasi dengan beberapa tim di luar Persiba.
Dirinya pun begitu, sudah ada beberapa manajer klub, baik dari kompetisi Divisi Utama, Divisi Satu, ataupun Indonesia Super League (ISL) yang menghubunginya. "Manajer beberapa tim, hanya sekedar telpon-telponan, dari klub di Jawa ataupun Kalimantan ada. Tapi, tidak akan saya sebutkan klub mana," ujarnya.
Dikatakannya, saat ini masih menunggu verifikasi Persiba Bantul untuk ke kompetisi ISL musim depan. Kemungkinan, hasil tersebut bisa diketahui, pada akhir November ini. "Mudah-mudahan bisa lolos. Setelah itu, nantinya baru manajemen Persiba akan memanggil pelatih dan pemain untuk pembentukan tim," paparnya.
(aww)