Pulih dari cedera, pengalaman sulit buat Nadal
A
A
A
Sindonews.com - Tak ada yang memungkiri pulih dari masalah cedera adalah sesuatu yang sangat menggembirakan bagi para atlet yang berkecimpung di cabang olahraga masing-masing. Tak terkecuali Rafael Nadal. Dalam sebuah kesempatan dia mengakui kembali sebagai petenis terbaik setelah melewati perjuangan yang keras melawan masalah cedera lutut merupakan pencapaian terbesar dalam karirnya.
Nadal tiba di London untuk mengadu kekuatan dalam mengayunkan raket di ajang Final Tur ATP. Turnamen ini akan menjadi sesuatu yang luar biasa, mengingat juara 13 kali Grand Slam ini sebelumnya absen ketika terbelit masalah cedera lutut selama tujuh bulan hingga awal tahun ini.
Kendati begitu, sejak kedatangannya di sejumlah turnamen besar tahun ini. Petenis Spanyol itu sudah mengemas sejumlah trofi bergengsi salah satunya Grand Slam Prancis Terbuka dan AS Terbuka lalu, sebelum pada akhirnya ia dinobatkan sebagai petenis terbaik dunia bulan lalu.
Semua cerita mengharukan itu, tidak terlepas dari perjuangannya untuk pulih dari masalah cedera lutut. "Ini adalah hal paling sulit yang pernah saya lakukan dalam karir saya. Saya 100 persen yakin tentang hal itu," kata Nadal dilansir Super Sport, Selasa (5/11/2013).
"Setelah tujuh bulan menjalani proses pemulihan, saya bahkan tidak mampu berlatih tenis. Setelah saya kembali, saya tidak pernah menyangka bisa memenangkan pertandingan di awal dan meraih kesuksesan di turnamen yang saya ikuti. Tentu saja awalnya, saya sempat punya keraguan apakah saya bisa tampil kompetitif lagi ketika kembali ? Keraguan yang ada dalam benak saya normal . Mereka adalah bagian dari kehidupan."
"Karena saya tidak tahu bagaimana cedera itu bisa kembali pulih 100 persen," tandas Nadal yang akan menjalani pertandingan perdananya di Final Tur ATP melawan David Ferrer.
Nadal tiba di London untuk mengadu kekuatan dalam mengayunkan raket di ajang Final Tur ATP. Turnamen ini akan menjadi sesuatu yang luar biasa, mengingat juara 13 kali Grand Slam ini sebelumnya absen ketika terbelit masalah cedera lutut selama tujuh bulan hingga awal tahun ini.
Kendati begitu, sejak kedatangannya di sejumlah turnamen besar tahun ini. Petenis Spanyol itu sudah mengemas sejumlah trofi bergengsi salah satunya Grand Slam Prancis Terbuka dan AS Terbuka lalu, sebelum pada akhirnya ia dinobatkan sebagai petenis terbaik dunia bulan lalu.
Semua cerita mengharukan itu, tidak terlepas dari perjuangannya untuk pulih dari masalah cedera lutut. "Ini adalah hal paling sulit yang pernah saya lakukan dalam karir saya. Saya 100 persen yakin tentang hal itu," kata Nadal dilansir Super Sport, Selasa (5/11/2013).
"Setelah tujuh bulan menjalani proses pemulihan, saya bahkan tidak mampu berlatih tenis. Setelah saya kembali, saya tidak pernah menyangka bisa memenangkan pertandingan di awal dan meraih kesuksesan di turnamen yang saya ikuti. Tentu saja awalnya, saya sempat punya keraguan apakah saya bisa tampil kompetitif lagi ketika kembali ? Keraguan yang ada dalam benak saya normal . Mereka adalah bagian dari kehidupan."
"Karena saya tidak tahu bagaimana cedera itu bisa kembali pulih 100 persen," tandas Nadal yang akan menjalani pertandingan perdananya di Final Tur ATP melawan David Ferrer.
(wbs)