Tahun Baru Islam, PSSI tunda bertemu 25 klub

Selasa, 05 November 2013 - 18:20 WIB
Tahun Baru Islam, PSSI tunda bertemu 25 klub
Tahun Baru Islam, PSSI tunda bertemu 25 klub
A A A
Sindonews.com -- Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menunda pertemuan dengan 25 klub yang mengikuti tahap verifikasi, untuk mensosialisasikan regulasi penyatuan liga yang akan bergulir musim depan.

Alasan induk organisasi induk sepak bola di Indonesesia melakukan penundaan tersebut karena untuk menghargai hari raya tahun baru Islam, yang bertepatan pada Selasa, 4 November kemarin. "Digeser ke Kamis, (7/7) mendatang, undangan sudah dikirimkan semalam," kata Joko Driyono sekertaris PSSI yang dikonfirmasi Sindonews.com.

Dirinya menjelaskan, alasan penundaan tersebut, karena untuk menghargai tahun baru Islam. Kendati demikian, agendanya tetap sama yakni mensosialisasikan regulasi baru dipenyatuan liga musim depan. "Rencana Iya, tapi kita juga hormati Tahun Baru Islam, sebagai pertimbangan," pungkasnya.

Sampai hari ini, seluruh hal yang akan dilakukan oleh managemen PSM belum bisa kelar, pasalnya masih menantikan hasil dari pertemuan dengan induk organisasi sepak bola tersebut. Pasalnya evaluasi yang akan dilakukan tentu akan merujuk pada regulasi liga yang akan diikuti oleh PSM. Bahkan, soal stadion Pasukan Ramang masih harus tunggu regulasi baru dari PSSI.

Saat ini ada 25 klub yang akan mengikuti pertemuan tersebut, 18 dari ISL dan tujuh dari Indonesia Premier League (IPL). Enam klub dari IPL ini merupakan tim terbaik yang diambil dari babak play-off yang diselanggarakan di Bantul dan Jepara. Sementara Semen Padang, mendapat kasempatan lolos dari babak play-off dan langsung diverifikasi. Dari tujuh klub IPL masih akan digugurkan tiga diantaranya, karena hanya empat tim terbaik yang bisa berkompetisi dipenyatuan liga musim depan.

Sementara itu, media officer PSM Andi "Wina" Widya Syadzwina mengatakan, memang penundaan dari PSSI sudah disampaikan kepada klub. "Katanya pertemuannya ditunda, untuk undangan selanjutnya mungkin langsung difax ke kantor jakarta," kata dia saat dikonfirmasi.

Chie Eksekutif Officer (CEO) PSM mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil pertemuan dengan PSSI, baru bisa melakukan agenda selanjutnya seperti pembenahan tim dan sarana home base PSM. "Kami juga masih buta bagaimana regulasinya. Kalau banyangan sih memang sudah ada. Tapi saya mau lihat sendiri bagaimana regulasi barunya unifikasi liga musim depan," jelasnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3541 seconds (0.1#10.140)