Timnas U-19 dua bulan pemusatan latihan
Sabtu, 09 November 2013 - 18:59 WIB
Timnas U-19 dua bulan pemusatan latihan
A
A
A
Sindonews.com - Tim Nasional Indonesia U-19 mulai hari ini akan menjalani pemusatan latihan di Kota Batu, Jawa Timur. Pemusatan latihan ini berlangsung sejak 9 November hingga 9 Januari 2013. Dalam sesi latihan perdana ini skuad Garuda Muda belum komplit karena ada enam pemain yang belum hadir di Kota Batu karena berbagai sebab.
Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri, mengatakan selama dua bulan para pemain timnas ini akan menjalani general preparation. "Penekanan untuk peningkatan kondisi fisik pemain," kata Indra usai memimpin latihan, Sabtu (9/11/2013).
Menurutnya, persiapan tim Garuda Jaya ini dibagi menjadi tiga tahapan, yakni general preparation, spesific preparation, dan pra kompetisi. Untuk general preparation, kata Indra, akan dipusatkan di Kota Batu selama dua bulan.
Dari 40 pemain timnas U-19 yang dipanggil, para pemain yang datang masih 34 pemain. Maldini, Zulfiandi dan Yabes Roni Malaifani terkendala jadwal penerbangan, Terens Owang Puhiri dan Septian David Maulana ikut Piala Pelajar di Thailand. Satu lagi pemain, Rodolof Yanto Basna, masih sakit. Semua pemain sudah mengonfirmasi keterlambatan tersebut dan Indra Sjafri cukup permisif.
Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri, mengatakan selama dua bulan para pemain timnas ini akan menjalani general preparation. "Penekanan untuk peningkatan kondisi fisik pemain," kata Indra usai memimpin latihan, Sabtu (9/11/2013).
Menurutnya, persiapan tim Garuda Jaya ini dibagi menjadi tiga tahapan, yakni general preparation, spesific preparation, dan pra kompetisi. Untuk general preparation, kata Indra, akan dipusatkan di Kota Batu selama dua bulan.
Dari 40 pemain timnas U-19 yang dipanggil, para pemain yang datang masih 34 pemain. Maldini, Zulfiandi dan Yabes Roni Malaifani terkendala jadwal penerbangan, Terens Owang Puhiri dan Septian David Maulana ikut Piala Pelajar di Thailand. Satu lagi pemain, Rodolof Yanto Basna, masih sakit. Semua pemain sudah mengonfirmasi keterlambatan tersebut dan Indra Sjafri cukup permisif.
(akr)
