Indra Sjafri fokus benahi kondisi fisik

Sabtu, 09 November 2013 - 19:05 WIB
Indra Sjafri fokus benahi...
Indra Sjafri fokus benahi kondisi fisik
A A A
Sindonews.com - Skuat tim nasional (Timnas) U-19 memulai pemusatan latihan di Kusuma Agrowisata, Kota Batu, Sabtu (9/11). Sebanyak 40 pemain dari berbagai daerah bakal digemblang oleh Pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri selama dua bulan penuh atau hingga 9 Januari 2014.

Ada beberapa aspek penting yang bakal ditekankan selama pemusatan latihan, yakni terkait aspek teknik dan fisik. Khusus aspek fisik, staf pelatih Garuda Muda bakal terfokus pada VO2Max pemain yang belum seragam. Masih banyak pemain yang VO2Max-nya harus ditingkatkan lagi.

VO2Max adalah kemampuan tubuh pemain dalam menyerap oksigen dan memprosesnya menjadi energi. Ketahanan seorang pemain di lapangan bisa diukur dari tingkat VO2Max. Selama ini rata-rata pemain Timnas-U19 memiliki catatan VO2Max 65.

Namun Indra Sjafri mengakui masih ada beberapa pemain yang poinnya di bawah 60, sehingga mau tak mau harus ditingkatkan lagi sebagai persyaratan mutlak membela Garuda Muda. “Kalau fisik lemah, jangan bicara teknik. Aspek teknik ditentukan stamina pemain,” paparnya, Sabtu (9/11/2013).

Aspek fisik selama ini menjadi perhatian nomor satu karena sudah terbukti memberikan imbas positif bagi pemain. Laga lawan Korea Selatan (Korsel) beberapa waktu silam bisa dicomot sebagai contoh bagaimana ketahanan fisik pemain sangat menentukan hasil akhir.

Evan Dimas dkk sama sekali tidak mengalami penurunan stamina secara signifikan walau memainkan bola cepat sepanjang 90 menit. “Kalau ketahanan fisik tak memadai, dalam waktu satu jam pemain sudah drop. Apalagi di pertandingan ketat seperti lawan Korsel lalu,” lanjut Indra.

Kondisi fisik sempurna juga disebutnya sebagai pondasi untuk memainkan pola permainan cepat dan mengalir. Ditambah lagi formasi 4-3-3 yang menjadi skema baku Timnas U-19 sangat membutuhkan pelari-pelari cepat terutama pemain depan dan tengah.

Sebaliknya, kondisi fisik drop akan mengacaukan pola permainan karena konsentrasi pemain dipastikan bakal terganggu. “Satu pemain saja yang mengalami penurunan fisik, akan memengaruhi tim secara umum. Inilah yang membuat kami ingin kondisi pemain semuanya satu level,” demikian Indra Sjafri.

Sedangkan untuk aspek teknik, pelatih asal Sumatera Barat ini akan memadukan tim lama dengan pemain yang baru dipanggil. Tercatat ada sembilan pemain tambahan disamping pemain-pemain yang sudah ambil bagian dalam kualifikasi Piala AFC U-19 beberapa waktu lalu.

Pemain baru tersebut adalah Bagas Adi Nugraha (SAD), M Junda Irawan (SAD), Eriyanto (Asmaras Sukabumi), Ryuji Utomo Prabowo (SAD), Reza Fahlevi Maldini Sitorus (PSDS Deli Serdang), Terens Owang Puhiri (Persisam Putra U-21), Dalmiansyah (Persila Lampung Selatan), serta Ichsan Kurniawan (Sriwijaya FC U-21) dan Rosad Setiawan (PSP Padang (U-18).

“Pemain yang barus dipanggil tentunya butuh beradaptasi dengan permainan tim yang sudah ada. Di pemusatan latihan ini kami akan memberikan konsep bagaimana Timnas U-19 bekerja. Saya optimistis mereka bakal bisa memainkan strategi yang saya inginkan,” tandas Indra.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7220 seconds (0.1#10.140)