Persela terancam kehilangan aset berharga
A
A
A
Sindonews.com - Persela Lamongan belum menunjukkan pergerakan meyakinkan menuju liga unifikasi 2014 mendatang. Walau PSSI memberi sinyal kompetisi bakal digelar akhir Januari 2014, Persela masih belum memiliki sumber daya memadai sebagai bekal musim baru. Malah, Persela rentan kehilangan aset-aset berharganya karena belum ada langkah agresif dari manajemen.
Tiga pemain dengan penampilan impresif dan poin evaluasi terbaik musim lalu posisinya dalam bahaya alias belum tentu bertahan di tim berjuluk Laskar Joko Tingkir. Mereka yakni Roman Golian, Samsul Arif dan Fandi Eko Utomo. Nama pertama sejak jauh hari menyatakan bakal meneruskan masa kerja di Stadion Surajaya. Tapi belakangan centre back itu mulai goyah karena belum juga ada langkah konkrit dari manajemen untuk mengikatnya.
Lewat aakun Twitternya, Roman Golian menyatakan, “Saya mulai latihan sendiri dan lihat akan harus cari klub baru!!.” Kicauan mantan pemain Arema Indonesia itu cukup mengejutkan. Sebab dia adalah pemain pertama di Persela yang menyatakan bakal bertahan untuk musim depan.
Sedangkan Samsul Arif masih belum menentukan sikapnya walau dihubungkan dengan sejumlah klub seperti Sriwijaya FC, Persija Jakarta, dan terakhir Persebaya Surabaya. Kontrak Samsul Arif sendiri sudah kedaluwarsa dan bebas memilih klub mana yang tertarik memakai tenaganya.
Fandi Eko Utomo juga semakin galau dengan posisinya di tim biru laut. Tekadnya bertahan di Lamongan mulai goyah karena Persebaya Surabaya sangat serius melakukan pendekatan. “Saya ingin bertahan (di Lamongan), tapi Persebaya lebih serius melakukan komunikasi,” kata pemain tim nasional U-23 ini, Sabtu (9/11/2013).
Pihak Persela sebenarnya sudah melakukan segala cara untuk membujuk bintang muda ini agar tetap berada di Kota Soto. Pelatih Caretaker Persela Didik Ludiyanto bahkan memberikan garansi kepada Fandi bakal menjadi pemain utama musim depan.
Kendati demikian, semua tetap kembali ke pemain dan Persela hanya bisa membujuk mereka agar bersabar sekaligus bertahan. “Memang belum ada deal kontrak baru dengan para pemain. Tapi pemain-pemain tersebut menjadi rencana penting Persela musim depan,” jelas Didik Ludiyanto.
Seandainya tiga pemain itu pergi, maka kekuatan terbaik Persela musim lalu bakal habis. Apalagi kapten Gustavo Lopez sudah memutuskan hengkang terlebih dulu. Tanpa empat pemain itu, Persela hanya menyisakan dua nama yang penampilannya stabil yakni kiper Khoirul Huda dan sayap Jimmy Suparno.
Informasi yang diperoleh media ini, manajemen masih menunggu kepastian dana yang tersedia sebelum membicarakan kontrak pemain. Seperti diberitakan sebelumnya, klub pesisir utara Jawa Timur tersebut sedang kesulitan mencari dana untuk liga unifikasi.
Tiga pemain dengan penampilan impresif dan poin evaluasi terbaik musim lalu posisinya dalam bahaya alias belum tentu bertahan di tim berjuluk Laskar Joko Tingkir. Mereka yakni Roman Golian, Samsul Arif dan Fandi Eko Utomo. Nama pertama sejak jauh hari menyatakan bakal meneruskan masa kerja di Stadion Surajaya. Tapi belakangan centre back itu mulai goyah karena belum juga ada langkah konkrit dari manajemen untuk mengikatnya.
Lewat aakun Twitternya, Roman Golian menyatakan, “Saya mulai latihan sendiri dan lihat akan harus cari klub baru!!.” Kicauan mantan pemain Arema Indonesia itu cukup mengejutkan. Sebab dia adalah pemain pertama di Persela yang menyatakan bakal bertahan untuk musim depan.
Sedangkan Samsul Arif masih belum menentukan sikapnya walau dihubungkan dengan sejumlah klub seperti Sriwijaya FC, Persija Jakarta, dan terakhir Persebaya Surabaya. Kontrak Samsul Arif sendiri sudah kedaluwarsa dan bebas memilih klub mana yang tertarik memakai tenaganya.
Fandi Eko Utomo juga semakin galau dengan posisinya di tim biru laut. Tekadnya bertahan di Lamongan mulai goyah karena Persebaya Surabaya sangat serius melakukan pendekatan. “Saya ingin bertahan (di Lamongan), tapi Persebaya lebih serius melakukan komunikasi,” kata pemain tim nasional U-23 ini, Sabtu (9/11/2013).
Pihak Persela sebenarnya sudah melakukan segala cara untuk membujuk bintang muda ini agar tetap berada di Kota Soto. Pelatih Caretaker Persela Didik Ludiyanto bahkan memberikan garansi kepada Fandi bakal menjadi pemain utama musim depan.
Kendati demikian, semua tetap kembali ke pemain dan Persela hanya bisa membujuk mereka agar bersabar sekaligus bertahan. “Memang belum ada deal kontrak baru dengan para pemain. Tapi pemain-pemain tersebut menjadi rencana penting Persela musim depan,” jelas Didik Ludiyanto.
Seandainya tiga pemain itu pergi, maka kekuatan terbaik Persela musim lalu bakal habis. Apalagi kapten Gustavo Lopez sudah memutuskan hengkang terlebih dulu. Tanpa empat pemain itu, Persela hanya menyisakan dua nama yang penampilannya stabil yakni kiper Khoirul Huda dan sayap Jimmy Suparno.
Informasi yang diperoleh media ini, manajemen masih menunggu kepastian dana yang tersedia sebelum membicarakan kontrak pemain. Seperti diberitakan sebelumnya, klub pesisir utara Jawa Timur tersebut sedang kesulitan mencari dana untuk liga unifikasi.
(akr)