Federer lebih nyaman dengan status underdog
A
A
A
Sindonews.com - Mantan petenis nomor satu dunia, Roger Federer, mencoba untuk mengalihkan tekanan dari pundaknya menjelang pertemuannya dengan raja tenis saat ini, Rafael Nadal, di turnamen akhir tahun, Final Tur ATP. Laga tersebut akan menjadi pertemuan keempat di tahun ini bagi kedua petenis.
Federer, yang merupakan 17 kali juara grand slam, telah mengalami penurunan musim ini. Hal itu ditandai dengan tersisih lebih awal di Wimbledon dan AS Terbuka. Pemain asal Swiss itu pun tergelincir ke urutan ketujuh dalam peringkat dunia.
Fakta itu berbanding terbaliknya dengan torehan Nadal. Pemain asal Spanyol itu menikmati kembali ke musim ini dengan luar biasa, setelah sempat absen selama lebih dari tujuh bulan usai kekalahan di Wimbledon tahun lalu. Nadal menangguk sukses di Prancis Terbuka dan AS Terbuka dalam perjalanan untuk merebut kembali peringkat nomor satu dari Novak Djokovic.
"Saya merasa sepertinya saya perlu melihat lebih sebagai sedikit menjadi underdog karena keadaan, karena tahun saya, karena tahun miliknya," ucap Federer di Sky Sports. "Mungkin berayun bebas merupakan apa yang harus saya lakukan sedikit lebih banayk. Kami saling mengenal dengan baik."
"Semoga pertandingan itu bagus buat saya. Jika tidak, dia layak untuk itu. Dia memiliki musim yang indah."
Selama 31 kali pertemuannya dengan Federer di ajang tenis profesional, Nadal berhasil mengumpulkan 21 kali kemenangan, termasuk tiga kemenangan yang terjadi pada tahun ini.
Federer, yang merupakan 17 kali juara grand slam, telah mengalami penurunan musim ini. Hal itu ditandai dengan tersisih lebih awal di Wimbledon dan AS Terbuka. Pemain asal Swiss itu pun tergelincir ke urutan ketujuh dalam peringkat dunia.
Fakta itu berbanding terbaliknya dengan torehan Nadal. Pemain asal Spanyol itu menikmati kembali ke musim ini dengan luar biasa, setelah sempat absen selama lebih dari tujuh bulan usai kekalahan di Wimbledon tahun lalu. Nadal menangguk sukses di Prancis Terbuka dan AS Terbuka dalam perjalanan untuk merebut kembali peringkat nomor satu dari Novak Djokovic.
"Saya merasa sepertinya saya perlu melihat lebih sebagai sedikit menjadi underdog karena keadaan, karena tahun saya, karena tahun miliknya," ucap Federer di Sky Sports. "Mungkin berayun bebas merupakan apa yang harus saya lakukan sedikit lebih banayk. Kami saling mengenal dengan baik."
"Semoga pertandingan itu bagus buat saya. Jika tidak, dia layak untuk itu. Dia memiliki musim yang indah."
Selama 31 kali pertemuannya dengan Federer di ajang tenis profesional, Nadal berhasil mengumpulkan 21 kali kemenangan, termasuk tiga kemenangan yang terjadi pada tahun ini.
(nug)