Nasib Kenmogne belum jelas
A
A
A
Sindonews.com - Dimana bomber Persija Jakarta, Emmanuel Kenmogne, akan berlabuh, nyatanya masih jadi tanda tanya besar? Adanya kabar Persebaya Surabaya telah resmi mendapatkan jasa pemain berpaspor Belgia tersebut, langsung dibantah sang agen dan pihak tim Macan Kemayoran, julukan Persija, selaku klub lama Kenmogne.
Dalam beberapa hari belakangan ini, Kenmogne memang dikabarkan resmi berkostum Persebaya untuk musim kompetisi mendatang. Hal itu pun, langsung membuat pihak Persija seperti kebakaran jenggot. Karena Kenmogne jadi pilar utama Persija di lini depan pada putaran kedua kompetisi musim lalu.
Berhasil membukukan 14 gol dari 15 laga bersama Persija, adalah bukti pentingnya peran Kenmogne untuk Persija musim lalu. Dan tidak bisa dipungkiri, kedatangan juru gedor berusia 33 tahun tersebut pada paruh kedua ISL musim 2012-2013, juga memberi andil besar terselamatkannya Persija dari ancaman degradasi.
“Berita itu ada dimana-mana, katanya diincar Semen Padang, SFC (Sriwijaya FC), dan sudah oke dengan Persebaya. Tapi itu belum pasti semua. Setelah adanya kabar deal dengan Persebaya saya hubungi agennya (Francis Yonga), dia bilang belum ada deal itu,” ungkap pelatih Persija, Benny Dollo, saat dihubungi, Minggu (10/11).
Yonga yang coba dihubungi, juga menegaskan Persija masih jadi prioritas Kenmogne. Dari tiga pemain yang diageninya dan diminati Bajul Ijo, julukan Persebaya, hanya Patrice Nzekou dan Daniel Mozare pemain asal Maroko, yang sudah pasti akan bergabung dengan Persebaya. Sementara Kenmogne belum.
“Dengan Persebaya saya sudah deal dua pemain, yaitu Nzekou dan Mozare. Tapi untuk Kenmogne belum. Sudah ada tawaran dari Persebaya, Arema, dan Persija. Dan Persija masih jadi prioritas utama, tapi kami masih menunggu realisasinya karena Kenmogne mau jaminan satu musim. Bukan sebatas uang muka,” tutur Yonga.
Sementara yang menarik dari pihak Persebaya mengaku sudah memberikan uang jadi kepada Yonga soal Kenmogne. Kenmogne dan dua pemain asing yang memang diageni Yonga, menurut Direktur PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB), Diar Kusuma Putra, diperkirakan gabung dengan Persebaya satu minggu setelah Persebaya menggelar latihan perdana, 18 November mendatang.
“Memang belum ada kontrak, karena ketiganya termasuk Kenmogne masih ada di luar negeri. Seperti Kenmogne dia masih ada di Belgia saat ini. Tapi sejauh ini kami sudah deal dengan tiga pemain yang kami ambil dari Yonga. Tanda jadi dari kami pun sudah diterima oleh Yonga,” jelas Diar.
“Memang ada uang yang diberikan Persebaya kepada saya. Tapi uang itu, untuk mengurus segala keperluan mendatangkan pemain yang baru kali pertama main di Indonesia yaitu Daniel Mozare. Karena dibutuhkan biaya untuk mengurus Kitas dan segala macamnya. Tapi itu bukan uang jadi soal Kenmogne,” bantah Yonga, terkait apa yang disampaikan Diar.
Dalam beberapa hari belakangan ini, Kenmogne memang dikabarkan resmi berkostum Persebaya untuk musim kompetisi mendatang. Hal itu pun, langsung membuat pihak Persija seperti kebakaran jenggot. Karena Kenmogne jadi pilar utama Persija di lini depan pada putaran kedua kompetisi musim lalu.
Berhasil membukukan 14 gol dari 15 laga bersama Persija, adalah bukti pentingnya peran Kenmogne untuk Persija musim lalu. Dan tidak bisa dipungkiri, kedatangan juru gedor berusia 33 tahun tersebut pada paruh kedua ISL musim 2012-2013, juga memberi andil besar terselamatkannya Persija dari ancaman degradasi.
“Berita itu ada dimana-mana, katanya diincar Semen Padang, SFC (Sriwijaya FC), dan sudah oke dengan Persebaya. Tapi itu belum pasti semua. Setelah adanya kabar deal dengan Persebaya saya hubungi agennya (Francis Yonga), dia bilang belum ada deal itu,” ungkap pelatih Persija, Benny Dollo, saat dihubungi, Minggu (10/11).
Yonga yang coba dihubungi, juga menegaskan Persija masih jadi prioritas Kenmogne. Dari tiga pemain yang diageninya dan diminati Bajul Ijo, julukan Persebaya, hanya Patrice Nzekou dan Daniel Mozare pemain asal Maroko, yang sudah pasti akan bergabung dengan Persebaya. Sementara Kenmogne belum.
“Dengan Persebaya saya sudah deal dua pemain, yaitu Nzekou dan Mozare. Tapi untuk Kenmogne belum. Sudah ada tawaran dari Persebaya, Arema, dan Persija. Dan Persija masih jadi prioritas utama, tapi kami masih menunggu realisasinya karena Kenmogne mau jaminan satu musim. Bukan sebatas uang muka,” tutur Yonga.
Sementara yang menarik dari pihak Persebaya mengaku sudah memberikan uang jadi kepada Yonga soal Kenmogne. Kenmogne dan dua pemain asing yang memang diageni Yonga, menurut Direktur PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB), Diar Kusuma Putra, diperkirakan gabung dengan Persebaya satu minggu setelah Persebaya menggelar latihan perdana, 18 November mendatang.
“Memang belum ada kontrak, karena ketiganya termasuk Kenmogne masih ada di luar negeri. Seperti Kenmogne dia masih ada di Belgia saat ini. Tapi sejauh ini kami sudah deal dengan tiga pemain yang kami ambil dari Yonga. Tanda jadi dari kami pun sudah diterima oleh Yonga,” jelas Diar.
“Memang ada uang yang diberikan Persebaya kepada saya. Tapi uang itu, untuk mengurus segala keperluan mendatangkan pemain yang baru kali pertama main di Indonesia yaitu Daniel Mozare. Karena dibutuhkan biaya untuk mengurus Kitas dan segala macamnya. Tapi itu bukan uang jadi soal Kenmogne,” bantah Yonga, terkait apa yang disampaikan Diar.
(akr)