PSM pasti depak pemain
A
A
A
Sindonews.com -- Managemen PT Pagolona Sulawesi Mandiri yang menaungi PSM, dipastikan mendepak pemain PSM yang dinilai minim kontribusi dan akan menyampaikan langsung kepada para pemain siapa saja yang yang layak dipertahankan dan dibuang oleh managemen, untuk mengarungi kompetisi penyatuan liga Indonesia Super League (ISL) musim depan.
Para punggawa Juku Eja PSM, saat ini sementara diliburkan latihan rutin untuk menunggu hasil evaluasi pihak managemen. Bahkan seluruh hak pemain seperti gaji dan bonus sudah diselesaikan oleh managemen yang dinahkodai Rully Habibie dalam pekan kemarin. Raport ke 24 pemain sudah diserahkan tim kepelatihan untuk dibahas dirapat internal.
Media Officer PSM Andi Widya Syadzwina menegaskan, jika hasil evaluasi pemain kali ini pasti bakal ada yang dicoret dari tim. Karena persaingan dimusim depan sangat kompetitif. "Kalau persoalan ada yang dicoret itu sudah pasti. tapi siapa-siapa orangnya saya belum tau," tegas Wina yang juga Mahasiswi pasca Unhas ini saat dikonfirmasi.
Bukan hanya itu, Wina sapaan akrabnya
mengungkapkan, penetapan hasil evaluasi tim bisa saja Sabtu depan hasilnya dikeluarkan, apalagi saat ini masih fokus ke tahap verifikasi. "Manajemen akan sampaikan terlebih dulu hasilnya ke pemain. Karena hal ini harus disampaikan secara personal," kata dia
Sempat beredar isu, jumlah pemain yang bakal dicoret di skuad Juku Eja mencapai 1/3 dari pemain yang ada saat ini. Pemain-pemain yang didepak dari klub tersebut tidak memenuhi kriteria yang telah ditetapkan managemen seperti kontribusi pada tim, aspek medis, personal, dan non teknis. Perombakan tim yang dilakukan oleh managemen tersebut juga untuk memaksimalkan armada Imran Amirullah ini dikonpetisi ISL musim depan.
Wina juga mengatakan, soal evaluasi itu, sekarang menjadi tanggunangan pihak managemennya, pasalnya tim kepelatihan sudah memberikan hasil penilaiannya terhadap para pemain selama membela klub tertua di Indonesia tersebut. "Jadi sabarla, pasti managemen infokan jika sudah ada hasilnya," paparnya.
Sementara itu, Imran Amirullah, pelatih sementara PSM mengatakan dirinya tidak mau berkomentar banyak, baik itu soal jumlah pemain yang akan dicoret atau dipertahankan nantinya. "Evaluasi itu tergantung bajet dan target. Dan semua itu saya serahkan ke managemen PSM," kata dia saat dikonfirmasi.
Kaharuddin, winger PSM mengatakan saat ini para pemain memang sudah diliburkan oleh managemen PSM, karena evaluasi sementara akan dilakukan. "Untuk kapan dilanjutkan latihannya saya belum tahun, kita juga masih tunggu kabar siapa-siapa yang dipertahankan dan yang tidak," ujar pemain yang memberi assist terbanyak di babak play-off bulan lalu ini.
Para punggawa Juku Eja PSM, saat ini sementara diliburkan latihan rutin untuk menunggu hasil evaluasi pihak managemen. Bahkan seluruh hak pemain seperti gaji dan bonus sudah diselesaikan oleh managemen yang dinahkodai Rully Habibie dalam pekan kemarin. Raport ke 24 pemain sudah diserahkan tim kepelatihan untuk dibahas dirapat internal.
Media Officer PSM Andi Widya Syadzwina menegaskan, jika hasil evaluasi pemain kali ini pasti bakal ada yang dicoret dari tim. Karena persaingan dimusim depan sangat kompetitif. "Kalau persoalan ada yang dicoret itu sudah pasti. tapi siapa-siapa orangnya saya belum tau," tegas Wina yang juga Mahasiswi pasca Unhas ini saat dikonfirmasi.
Bukan hanya itu, Wina sapaan akrabnya
mengungkapkan, penetapan hasil evaluasi tim bisa saja Sabtu depan hasilnya dikeluarkan, apalagi saat ini masih fokus ke tahap verifikasi. "Manajemen akan sampaikan terlebih dulu hasilnya ke pemain. Karena hal ini harus disampaikan secara personal," kata dia
Sempat beredar isu, jumlah pemain yang bakal dicoret di skuad Juku Eja mencapai 1/3 dari pemain yang ada saat ini. Pemain-pemain yang didepak dari klub tersebut tidak memenuhi kriteria yang telah ditetapkan managemen seperti kontribusi pada tim, aspek medis, personal, dan non teknis. Perombakan tim yang dilakukan oleh managemen tersebut juga untuk memaksimalkan armada Imran Amirullah ini dikonpetisi ISL musim depan.
Wina juga mengatakan, soal evaluasi itu, sekarang menjadi tanggunangan pihak managemennya, pasalnya tim kepelatihan sudah memberikan hasil penilaiannya terhadap para pemain selama membela klub tertua di Indonesia tersebut. "Jadi sabarla, pasti managemen infokan jika sudah ada hasilnya," paparnya.
Sementara itu, Imran Amirullah, pelatih sementara PSM mengatakan dirinya tidak mau berkomentar banyak, baik itu soal jumlah pemain yang akan dicoret atau dipertahankan nantinya. "Evaluasi itu tergantung bajet dan target. Dan semua itu saya serahkan ke managemen PSM," kata dia saat dikonfirmasi.
Kaharuddin, winger PSM mengatakan saat ini para pemain memang sudah diliburkan oleh managemen PSM, karena evaluasi sementara akan dilakukan. "Untuk kapan dilanjutkan latihannya saya belum tahun, kita juga masih tunggu kabar siapa-siapa yang dipertahankan dan yang tidak," ujar pemain yang memberi assist terbanyak di babak play-off bulan lalu ini.
(wbs)