Status Imran Amirullah abu-abu

Sindonews.com - Nasib Imran Amirullah di PSM Makassar hingga saat ini masih belum jelas. Apakah jabatannya sebagai pelatih sementara akan dipatenkan atau malah diberi jabatan baru di skuad Juku Eja.

Saat ini, tugas mantan asisten pelatih Petar Segrt tersebut sudah ditunaikan seluruhnya. Baik membawa Pasukan Ramang dari putaran kedua kompetisi Indonesian Premier League (IPL) hingga meloloskan PSM ke posisi runner-up pada babak playoff.

Imran mempunyai sejumlah catatan bagus saat menukangi Andi Oddang dkk. Terbukti di kompetisi IPL, sejumlah kemenangan berhasil didulang melalui tangan dinginnya. Hingga IPL tidak diakui lagi oleh PSSI, klub tertua di Indonesia ini menduduki posisi kelima klasemen.

Setelah itu, berjuang di babak playoff, anak asuhnya berhasil mendulang tiga kemenangan dari empat laga yang ada. Armadanya hanya dikalahkan oleh Pro Duta FC dengan skor tipis 1-0. Selebihnya berhasil menang meyakinkan atas lawannya.

Kendati demikian, sejumlah prestasi yang diraih pelatih asal Makassar ini, nasibnya di skuad Juku Eja juga masih abu-abu. Pasalnya, hingga kini managemen PSM belum menetapkan siapa pelatih Andi Oddang dkk, juga asisten pelatihnya jika berhasil lolos ditahap verifikasi nantinya. Apalagi memang saat ini sudah ada dua pelatih asing yang menyatakan keinginannya untuk jadi Juru taktik buat klub yang berjuluk Ayam Jantan dari Timur ini.

Belakangan, sempat berembus kabar jika nantinya Imran Amirullah bakal dijadikan pelatih U-21 PSM sebagai bentuk pembinaan skuad Juku Eja muda. Karena aspek sporting atau pembinaan juga masuk dalam salah satu prasyarat diverifikasi yang akan dilakukan sejak 25 November hingga 5 Desember mendatang.

Imran Amirullah, yang dikonfirmasi mengenai statunya saat ini mengatakan, dirinya memberikan sepenuhnya kepada pihak manajemen, baik itu soal tim dan pelatih kepala PSM ke depannya. "Saya serahkan sepenuhnya ke manajemen PSM," kata dia pada KORAN SINDO kemarin.

Meski demikian, dirinya mengaku senang karena amanah yang selama ini dia tanggungnya untuk menukangi PSM pasca mengundurkan dirinya Petar Segrt sebagai pelatih kepala Juni lalu. "Yang jelas saya sudah plong, beban yang diberikan managemen PSM dan harapan masyarakat Makassar sudah terjawab. Ini semua berkat kemauan dan kerja keras pemain," ujarnya.

Bukan hanya itu, dirinya juga memilih merendah, karena seluruh hal yang dia raih sejak menukangi PSM juga tidak lepas dari dukungan managemen, masyarakat Sulsel. "Juga berkat dukungan dari semua suporter yang ada di Makassar yang tidak henti-hendinya mendukung PSM," jelasnya.

Saat ini, para penggawa Juku Eja sudah diliburkan dari rangkaian latihan rutin karena sudah dilakukan evaluasi tim. Bahkan, untuk pemain sudah dipastikan akan ada yang didepak dari skuad Pasukan Ramang nantinya.

Sementara itu, Ketua Umum PSM Sadikin Aksa hingga saat ini masih belum mau membahas soal kepelatihan. Bahkan soal dua pelatih asing yang sudah melamar di PSM saat ini. Apalagi pihaknya masih fokus pada tahap verifikasi. "Kita belum bisa jawab soal itu (kepelatihan)," kata dia saat dikonfirmasi.

Chief Executive Officer (CEO) PSM, menurutnya sekarang pihaknya fokus melengkapi seluruh administrasi yang penting untuk bisa membawa PSM lolos verifikasi. "Kita berusaha yang terbaik dulu. Kita berharap PSM bisa lolos nantinya," ujarnya.