Pergantian pelatih buat SM Britama makin kuat
A
A
A
Sindonews.com - Kapten tim Satria Muda (SM) Britama, Amin Prihantono mengaku tidak ada kendala pergantian pelatih Octaviarro Romely dengan Cokorda Raka. Pasalnya, antara dirinya dengan pelatih barunya itu saling memberikan informasi tentang kelemahan dan kelebihan dari para pemain. Meskipun dari segi strategi pasti ada perubahan.
"Dari segi penerapan strategi gak ada kendala dengan pelatih baru. Terutama saya, yang merupakan pemain senior dan pernah bermain bersama dia. Yang penting, kami saling kasih input," kata Amin seusai acara konferensi pers di Jakarta, Selasa (12/11/2013).
Octaviarro sendiri diberhentikan oleh manajemen SM Britama, akibat gagal meraih juara musim lalu. Sementara Amin kembali ke SM Britama setelah dua musim memperkuat Indonesia Warriors. Ia merasa bahwa tim SM Britama tahun ini memiliki potensi besar dalam menjuarai NBL musim ini.
"SM Britama sekarang bisa lebih agresif karena banyak pemain-pemain muda sangat potensial. Karenanya untuk musim ini kami harus bisa juara," sambung Amin.
Hal senada juga disampaikan pemain lainnya. Center mereka Rony Gunawan berambisius menjadikan timnya juara musim ini. Jika tim berhasil mewujudkan itu, maka akan jadi gelar kesembilan bagi SM Britama di Liga basket profesional Indonesia.
"Kami sudah juara beberapa kali, tapi kami tak boleh puas dan tentu kami ingin juara lagi. Namanya Satria Muda harus tetap ada adat dan tradisi untul menjadi yang terbaik," timpal Rony.
"Dari segi penerapan strategi gak ada kendala dengan pelatih baru. Terutama saya, yang merupakan pemain senior dan pernah bermain bersama dia. Yang penting, kami saling kasih input," kata Amin seusai acara konferensi pers di Jakarta, Selasa (12/11/2013).
Octaviarro sendiri diberhentikan oleh manajemen SM Britama, akibat gagal meraih juara musim lalu. Sementara Amin kembali ke SM Britama setelah dua musim memperkuat Indonesia Warriors. Ia merasa bahwa tim SM Britama tahun ini memiliki potensi besar dalam menjuarai NBL musim ini.
"SM Britama sekarang bisa lebih agresif karena banyak pemain-pemain muda sangat potensial. Karenanya untuk musim ini kami harus bisa juara," sambung Amin.
Hal senada juga disampaikan pemain lainnya. Center mereka Rony Gunawan berambisius menjadikan timnya juara musim ini. Jika tim berhasil mewujudkan itu, maka akan jadi gelar kesembilan bagi SM Britama di Liga basket profesional Indonesia.
"Kami sudah juara beberapa kali, tapi kami tak boleh puas dan tentu kami ingin juara lagi. Namanya Satria Muda harus tetap ada adat dan tradisi untul menjadi yang terbaik," timpal Rony.
(irc)