Lopicic berpeluang hijrah ke PSM
A
A
A
Sindonews.com - Mantan pemain Persebaya Divisi Utama Srdjan Lopicic berpeluang untuk bergabung di PSM, pasalnya agennya merupakan agen yang selalu digunakan PSM untuk mencari pemain asing selama mengikuti kompetisi di Indonesia.
Kabar menegenai minat pemain yang beposisi sebagai gelandang ini, muncul untuk bergabung di PSM setelah pemain yang bernomor punggung 10 di Persebaya DU tersebut tidak lagi dibutuhkan oleh tim. Pasalnya, pelatih baru klub asal Jawa Timur tersebut Rahmad Darmawan (RD) membawa sendiri pelatih asing yang dia sukai. Untuk itu, 20 nama pemain yang dirilis oleh Persebaya dirinya tidak dimasukkan.
Pemain asal Sebia tersebut, memang dinilai memiliki kualitas, apalagi asisten pelatih Persebaya Tony Ho mengakui skill mantan anak asuhnya tersebut, setelah membawa Persebaya menjuarai divisi utama dan mengamankan satu tiket ke unifikasi liga yakni Indonesia Super League (ISL) musim depan.
Agen pemain tersebut yakni Francis Yonga, agen ini yang selalu membawa pemain untuk membela PSM. Bukan hanya itu, jika membawa pemain, pasti selalu bersinar di Makassar, seperti Ronald Fakundes, Cristian Gonzales, Aldo Barreto, Abanda Herman, dan Julio Lopes.
Srdjan Lopicic yang dikonfirmasi mengatakan, memang dirnya saat ini sementara menunggu konfirmasi dari pihak managemen PT Pagolona Sulawesi Mandiri yang menaungi PSM untuk menggunakan jasanya diunifikasi liga nantinya. "Kalau pengarus mau, saya mau, PSM klub besar dan suporternya bagus," kata dia saat dikonfirmasi.
Dirinya menjelaskan, dia baru saja pulang dari Eropa, karena kontraknya tidak diperpanjang, sampai saat ini dirinya masih sementara menunggu info dari agennya yakni Francis Yonga. "Sekarang saya belum tahu main di mana. Aku punya opsi lain, tapi semua tunggu," kata dia.
Sementara itu, mantan pelatih PSM Tony Ho mengatakan, mantan punggawanya tersebut memang sangat cocok denga tipikal klub yang berjuluk Laskar Ayam Jantan dari Timur tersebut, apalagi saat berlaga di lapangan. "Dia cocok dengan tipikal PSM karena rajin kerja dan cepat," kata dia saat dikonfirmasi.
Dirinya menjelaskan, untuk harga kontrak pemain berusia 29 tahun tersebut, memang agak sedikit mahal. Untuk itu managemen PSM jika memang berminat harus siap. "Mungkin harga mahal sedikit karena pada dasarnya dia pemain berkwalitas," jelas asisten pelatih Persebaya ini.
Di PSM sendiri saat ini, pihak managemen sementara berbenah untuk mempersiapkan diri menjalani unifikasi liga musim depan. Selain fokus ditahap verifikasi, managemen juga mempersiapkan tim terbaiknya agar bisa bersaing diliga tertinggi di Indonesia tersebut. Untuk di tim, saat ini para pemain sudah diliburkan, untuk menjalani evaluasi. Managemen PSM sudah memastikan bakal mendepak sejumlah pemainnya dan mencari pemain yang lebih berkualitas.
Kabar menegenai minat pemain yang beposisi sebagai gelandang ini, muncul untuk bergabung di PSM setelah pemain yang bernomor punggung 10 di Persebaya DU tersebut tidak lagi dibutuhkan oleh tim. Pasalnya, pelatih baru klub asal Jawa Timur tersebut Rahmad Darmawan (RD) membawa sendiri pelatih asing yang dia sukai. Untuk itu, 20 nama pemain yang dirilis oleh Persebaya dirinya tidak dimasukkan.
Pemain asal Sebia tersebut, memang dinilai memiliki kualitas, apalagi asisten pelatih Persebaya Tony Ho mengakui skill mantan anak asuhnya tersebut, setelah membawa Persebaya menjuarai divisi utama dan mengamankan satu tiket ke unifikasi liga yakni Indonesia Super League (ISL) musim depan.
Agen pemain tersebut yakni Francis Yonga, agen ini yang selalu membawa pemain untuk membela PSM. Bukan hanya itu, jika membawa pemain, pasti selalu bersinar di Makassar, seperti Ronald Fakundes, Cristian Gonzales, Aldo Barreto, Abanda Herman, dan Julio Lopes.
Srdjan Lopicic yang dikonfirmasi mengatakan, memang dirnya saat ini sementara menunggu konfirmasi dari pihak managemen PT Pagolona Sulawesi Mandiri yang menaungi PSM untuk menggunakan jasanya diunifikasi liga nantinya. "Kalau pengarus mau, saya mau, PSM klub besar dan suporternya bagus," kata dia saat dikonfirmasi.
Dirinya menjelaskan, dia baru saja pulang dari Eropa, karena kontraknya tidak diperpanjang, sampai saat ini dirinya masih sementara menunggu info dari agennya yakni Francis Yonga. "Sekarang saya belum tahu main di mana. Aku punya opsi lain, tapi semua tunggu," kata dia.
Sementara itu, mantan pelatih PSM Tony Ho mengatakan, mantan punggawanya tersebut memang sangat cocok denga tipikal klub yang berjuluk Laskar Ayam Jantan dari Timur tersebut, apalagi saat berlaga di lapangan. "Dia cocok dengan tipikal PSM karena rajin kerja dan cepat," kata dia saat dikonfirmasi.
Dirinya menjelaskan, untuk harga kontrak pemain berusia 29 tahun tersebut, memang agak sedikit mahal. Untuk itu managemen PSM jika memang berminat harus siap. "Mungkin harga mahal sedikit karena pada dasarnya dia pemain berkwalitas," jelas asisten pelatih Persebaya ini.
Di PSM sendiri saat ini, pihak managemen sementara berbenah untuk mempersiapkan diri menjalani unifikasi liga musim depan. Selain fokus ditahap verifikasi, managemen juga mempersiapkan tim terbaiknya agar bisa bersaing diliga tertinggi di Indonesia tersebut. Untuk di tim, saat ini para pemain sudah diliburkan, untuk menjalani evaluasi. Managemen PSM sudah memastikan bakal mendepak sejumlah pemainnya dan mencari pemain yang lebih berkualitas.
(wbs)