Atep berharap 'virus' Indonesia Eleven menular di Persib
A
A
A
Gelandang Persib Bandung, Atep mengaku senang masuk dalam skuad Indonesia Eleven di laga ekshibisi melawan S-League All Star Singapura. Lebih dari itu, pemilik nomor punggung 7 di skuad Pangeran Biru itu menjadikan Indonesia Eleven sebagai ajang mengembalikan kepercayaan diri.
Pada Indonesia Super League (ISL) musim lalu, penampilan Atep bersama Persib terbilang meredup. Kiprahnya di lapangan hijau tersalip pemain lain seperti Kenji Adachihara, Hilton Moreira, maupun Mbida Messi.
Atep tercatat tampil dalam 33 pertandingan, dengan tujuh belas kali masuk starting eleven. Total, pemain kelahiran Cianjur ini mengoleksi 1644 menit bertanding dengan sumbangan satu gol. Torehan tersebut menurun dibandingkan ISL 2012, dengan 2371 menit bermain dan koleksi enam gol.
Saingan-saingan Atep di skuad Persib musim lalu memang banyak yang hengkang ataupun tidak diperpanjang kontraknya. Namun bukan berarti kesempatan tampil di ISL 2014 bisa lebih mudah diperoleh. Sederetan pemain baru seperti Tantan dan Ferdinand Sinaga siap menjadi saingan Atep selanjutnya. Mengingat dua pemain anyar tersebut memiliki posisi yang relatif sama.
Karena itu, Atep bertekad memperbesar kepercayaan pelatih Persib Djadjang ‘Djanur’ Nurdjaman, yang juga menjadi pelatih di skuad Indonesia Eleven. Apalagi, laga eksibisi berformat home away tersebut menjadi bahan referensi Djanur untuk meracik lini depan Persib nanti.
Pada pertandingan pertama di Singapura, Senin (11/11), Atep mampu menunjukkan performa menanjak meski tampil sebagai pengganti. Dia membantu Indonesia Eleven mengejar defisit dua gol, sehingga terhindar dari kekalahan. Djanur pun memiliki penilaian positif terhadap ayah dua anak ini.
''Terima kasih atas penilaian bagus dari Pak Djadjang. Di Indonesia Eleven, saya memang ingin mengembalikan kepercayaan diri saya di lapangan. Saya harap, permainan di Indonesia Eleven bisa ditunjukkan lagi saat kembali ke Persib,” ucap Atep.
Pertandingan kedua melawan S-League All Star akan digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, besok. Atep mengaku tidak memiliki persiapan khusus dari segi teknis. Sorotan utamanya adalah menyiapkan mental agar kembali mampu menunjukkan performa apik seperti pada laga pertama.
Faktor stamina juga tidak menjadi hambatan pemain berusia 28 tahun ini. Dia yakin, Djanur sudah mempertimbangkan dengan matang deretan program yang diberikan pada para pemain Persib, termasuk dengan adanya eksibisi kontra skuad pilihan Liga Singapura.
''Walaupun ada pertandingan lawan Singapura, Alhamdulillah kondisi masih baik, dan memang mesti dijaga. Yang paling penting ya tidur dan istirahat yang cukup. Di pertandingan kedua nanti saya tidak memikirkan menang atau kalah, itu urusan nanti. Yang jadi fokus utama saya menampilkan permainan terbaik saja dulu,” pungkasnya.
Pada Indonesia Super League (ISL) musim lalu, penampilan Atep bersama Persib terbilang meredup. Kiprahnya di lapangan hijau tersalip pemain lain seperti Kenji Adachihara, Hilton Moreira, maupun Mbida Messi.
Atep tercatat tampil dalam 33 pertandingan, dengan tujuh belas kali masuk starting eleven. Total, pemain kelahiran Cianjur ini mengoleksi 1644 menit bertanding dengan sumbangan satu gol. Torehan tersebut menurun dibandingkan ISL 2012, dengan 2371 menit bermain dan koleksi enam gol.
Saingan-saingan Atep di skuad Persib musim lalu memang banyak yang hengkang ataupun tidak diperpanjang kontraknya. Namun bukan berarti kesempatan tampil di ISL 2014 bisa lebih mudah diperoleh. Sederetan pemain baru seperti Tantan dan Ferdinand Sinaga siap menjadi saingan Atep selanjutnya. Mengingat dua pemain anyar tersebut memiliki posisi yang relatif sama.
Karena itu, Atep bertekad memperbesar kepercayaan pelatih Persib Djadjang ‘Djanur’ Nurdjaman, yang juga menjadi pelatih di skuad Indonesia Eleven. Apalagi, laga eksibisi berformat home away tersebut menjadi bahan referensi Djanur untuk meracik lini depan Persib nanti.
Pada pertandingan pertama di Singapura, Senin (11/11), Atep mampu menunjukkan performa menanjak meski tampil sebagai pengganti. Dia membantu Indonesia Eleven mengejar defisit dua gol, sehingga terhindar dari kekalahan. Djanur pun memiliki penilaian positif terhadap ayah dua anak ini.
''Terima kasih atas penilaian bagus dari Pak Djadjang. Di Indonesia Eleven, saya memang ingin mengembalikan kepercayaan diri saya di lapangan. Saya harap, permainan di Indonesia Eleven bisa ditunjukkan lagi saat kembali ke Persib,” ucap Atep.
Pertandingan kedua melawan S-League All Star akan digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, besok. Atep mengaku tidak memiliki persiapan khusus dari segi teknis. Sorotan utamanya adalah menyiapkan mental agar kembali mampu menunjukkan performa apik seperti pada laga pertama.
Faktor stamina juga tidak menjadi hambatan pemain berusia 28 tahun ini. Dia yakin, Djanur sudah mempertimbangkan dengan matang deretan program yang diberikan pada para pemain Persib, termasuk dengan adanya eksibisi kontra skuad pilihan Liga Singapura.
''Walaupun ada pertandingan lawan Singapura, Alhamdulillah kondisi masih baik, dan memang mesti dijaga. Yang paling penting ya tidur dan istirahat yang cukup. Di pertandingan kedua nanti saya tidak memikirkan menang atau kalah, itu urusan nanti. Yang jadi fokus utama saya menampilkan permainan terbaik saja dulu,” pungkasnya.
(aww)