Gathuessi target pertama, duo Burkina Faso incaran kedua
Kamis, 14 November 2013 - 13:38 WIB

Gathuessi target pertama, duo Burkina Faso incaran kedua
A
A
A
Sindonews.com - Persib Bandung belum menuntaskan perburuan untuk pemain asing. Setelah duo Mali yang musim lalu memperkuat Barito Putra, Coulibaly Djibril dan Makan Konate, kini Pangeran Biru mengincar satu legiun impor untuk posisi central defender.
Hingga saat ini, pelatih Djadjang ‘Djanur’ Nurdjaman menyebut kandidat yang tersisa tinggal tiga pemain. Selain defender Arema Cronous, Thierry Gathuessi, dua pemain belakang Timnas Burkina Faso masuk incaran.
Kendati belum menyebutkan identitas dua pilar Burkina Faso tersebut, Djanur mengakui sudah terdapat komunikasi dengan agen mereka. Saat ini, tim pelatih Persib masih meninjau performa keduanya yang tengah berlaga di Kualifikasi Piala Dunia Brazil 2014.
''Dua pemain belakang Burkina Faso masuk incaran kami. Saya masih melihat penampilan mereka di Kualifikasi Piala Dunia. Termasuk nanti saat Burkina Faso melawan Aljazair, saya akan melihat kualitas mereka di pertandingan itu,” ucap Djanur.
Burkina Faso dijadwalkan bertandang ke al Jazair pekan depan. Kans Burkina Faso sendiri untuk masuk ke Piala Dunia Brazil 2014 terbuka lebar. Sebelumnya, tim besutan pelatih Paul Put ini melibas Aljazair pada laga kandang, bulan lalu. Jika Burkina Faso benar-benar tampil di perhelatan sepak bola tertinggi dunia tahun depan, Djanur mengaku memiliki pertimbangan lain.
''Kalau di pertandingan lawan Aljazair nanti Burkina Faso menang lagi, sepertinya lolos Piala Dunia. Kami akan pikirkan lagi, soalnya nanti pasti banyak absen di Persib untuk membela Timnasnya, apalagi untuk kompetisi sekelas Piala Dunia,” ucap Djanur.
Sementara terkait Thierry Gathuessi, pelatih yang memasuki tahun kedua bersama Persib ini menegaskan, perburuan belum selesai. Meski belum ada keputusan, defender asal Kamerun tersebut masih memiliki peluang untuk membela Persib musim depan. Hingga kini, pendekatan dari Pangeran Biru pada pihak Gathuessi masih terus dilakukan.
''Gathuessi masih kami buru, belum dikatakan gagal karena masih ada peluang untuk kami mendapatkannya,” kata Djanur.
Gathuessi menjadi salah satu incaran karena penampilan baiknya bersama Arema di ISL musim lalu. Dia menjadi salah satu andalan Singo Edan di lini belakang bersama Purwaka Yudi dan Hendro Siswanto. Gathuessi tercatat tampil dalam 29 pertandingan, seluruhnya sebagai starting eleven. Dengan catatan 2539 menit bermain, dia mengoleksi satu gol dan lima kartu kuning. Sebelum membela Arema, defender berusia 31 tahun ini bermain untuk tim asal Palembang, Sriwijaya FC.
Hingga saat ini, pelatih Djadjang ‘Djanur’ Nurdjaman menyebut kandidat yang tersisa tinggal tiga pemain. Selain defender Arema Cronous, Thierry Gathuessi, dua pemain belakang Timnas Burkina Faso masuk incaran.
Kendati belum menyebutkan identitas dua pilar Burkina Faso tersebut, Djanur mengakui sudah terdapat komunikasi dengan agen mereka. Saat ini, tim pelatih Persib masih meninjau performa keduanya yang tengah berlaga di Kualifikasi Piala Dunia Brazil 2014.
''Dua pemain belakang Burkina Faso masuk incaran kami. Saya masih melihat penampilan mereka di Kualifikasi Piala Dunia. Termasuk nanti saat Burkina Faso melawan Aljazair, saya akan melihat kualitas mereka di pertandingan itu,” ucap Djanur.
Burkina Faso dijadwalkan bertandang ke al Jazair pekan depan. Kans Burkina Faso sendiri untuk masuk ke Piala Dunia Brazil 2014 terbuka lebar. Sebelumnya, tim besutan pelatih Paul Put ini melibas Aljazair pada laga kandang, bulan lalu. Jika Burkina Faso benar-benar tampil di perhelatan sepak bola tertinggi dunia tahun depan, Djanur mengaku memiliki pertimbangan lain.
''Kalau di pertandingan lawan Aljazair nanti Burkina Faso menang lagi, sepertinya lolos Piala Dunia. Kami akan pikirkan lagi, soalnya nanti pasti banyak absen di Persib untuk membela Timnasnya, apalagi untuk kompetisi sekelas Piala Dunia,” ucap Djanur.
Sementara terkait Thierry Gathuessi, pelatih yang memasuki tahun kedua bersama Persib ini menegaskan, perburuan belum selesai. Meski belum ada keputusan, defender asal Kamerun tersebut masih memiliki peluang untuk membela Persib musim depan. Hingga kini, pendekatan dari Pangeran Biru pada pihak Gathuessi masih terus dilakukan.
''Gathuessi masih kami buru, belum dikatakan gagal karena masih ada peluang untuk kami mendapatkannya,” kata Djanur.
Gathuessi menjadi salah satu incaran karena penampilan baiknya bersama Arema di ISL musim lalu. Dia menjadi salah satu andalan Singo Edan di lini belakang bersama Purwaka Yudi dan Hendro Siswanto. Gathuessi tercatat tampil dalam 29 pertandingan, seluruhnya sebagai starting eleven. Dengan catatan 2539 menit bermain, dia mengoleksi satu gol dan lima kartu kuning. Sebelum membela Arema, defender berusia 31 tahun ini bermain untuk tim asal Palembang, Sriwijaya FC.
(aww)