Pegulat Jatim berharap tiga emas di Kejurnas
A
A
A
Sindonews.com - Hasil buruk di PON 2012, tak ingin diulang Pengprov PGSI Jatim. Dalam Kejurnas Gulat 2013 di Jember pada 17-21 Desember mendatang, induk organisasi gulat itu yakin bisa mendulang medali emas.
Salah satu pegulat yang akan diandalkan adalah Hasan Sidik. Di Kejurnas tahun ini, Hasan Sidik turun di kelas spesialisasinya, gaya Grego kelas 55 Kg. ''Hasan merupakan salah satu pegulat terbaik yang kita miliki dan diharapkan mampu mencatat prestasi terbaik pada Kejurnas nanti,” kata Sekretaris Umum Perstuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Jatim, Hartono.
Dalam kejurnas nanti, Jatim akan menurunkan 22 pegulat terbaiknya. Selain Hasan, Jatim mengandalkan dua peraih medali perak PON 2012, Andrik Kurnia dan M Yaseer Gregorias. Andrik Kurnia merupakan atlet yang biasa turun di gaya Grego kelas 60 Kg. Selanjutnya Yasser Gregories, bakal tampil di gaya Grego kelas 96 Kg. ''Saya optimistis keduanya mampu bersaing dengan pegulat-pegulat provinsi lainnya,” tambahnya.
Dijelaskan Hartono, 22 pegulat yang diterjunkan di Kejurnas terdiri dari 14 atlet putra dan 4 atlet putri turun di gaya Bebas. Sedangkan 14 atlet putra, 7 atlet terjun di gaya Bebas dan 7 orang lainnya gaya grego, "Kita harapkan sedikitnya bisa merebut dua atau tiga emas ,” tandasnya.
Pada Kejurnas nanti, menurut Hartono, akan diikuti oleh seluruh Pengprov. Hingga kini, tercatat sudah 24 provinsi yang memberikan konfirmasi ikut ambil bagian. Provinsi paling baru di Indonesia, Kalimantan Utara (Kaltra) juga menyatakan berpartisipasi. ''Pesertanya masih bisa bertambah lagi,” timpalnya.
Pegulat-pegulat Jatim yang dipersiapkan ke Kejurnas kini terus digembleng dalam Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Jatim yang diproyeksikan ke PON 2016 di Jabar. Selain Surabaya, TC juga dilakukan di Kota Malang. Di PON 2012/Riau lalu, gulat gagal menyumbang emas buat kontingen Jatim.
Salah satu pegulat yang akan diandalkan adalah Hasan Sidik. Di Kejurnas tahun ini, Hasan Sidik turun di kelas spesialisasinya, gaya Grego kelas 55 Kg. ''Hasan merupakan salah satu pegulat terbaik yang kita miliki dan diharapkan mampu mencatat prestasi terbaik pada Kejurnas nanti,” kata Sekretaris Umum Perstuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Jatim, Hartono.
Dalam kejurnas nanti, Jatim akan menurunkan 22 pegulat terbaiknya. Selain Hasan, Jatim mengandalkan dua peraih medali perak PON 2012, Andrik Kurnia dan M Yaseer Gregorias. Andrik Kurnia merupakan atlet yang biasa turun di gaya Grego kelas 60 Kg. Selanjutnya Yasser Gregories, bakal tampil di gaya Grego kelas 96 Kg. ''Saya optimistis keduanya mampu bersaing dengan pegulat-pegulat provinsi lainnya,” tambahnya.
Dijelaskan Hartono, 22 pegulat yang diterjunkan di Kejurnas terdiri dari 14 atlet putra dan 4 atlet putri turun di gaya Bebas. Sedangkan 14 atlet putra, 7 atlet terjun di gaya Bebas dan 7 orang lainnya gaya grego, "Kita harapkan sedikitnya bisa merebut dua atau tiga emas ,” tandasnya.
Pada Kejurnas nanti, menurut Hartono, akan diikuti oleh seluruh Pengprov. Hingga kini, tercatat sudah 24 provinsi yang memberikan konfirmasi ikut ambil bagian. Provinsi paling baru di Indonesia, Kalimantan Utara (Kaltra) juga menyatakan berpartisipasi. ''Pesertanya masih bisa bertambah lagi,” timpalnya.
Pegulat-pegulat Jatim yang dipersiapkan ke Kejurnas kini terus digembleng dalam Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Jatim yang diproyeksikan ke PON 2016 di Jabar. Selain Surabaya, TC juga dilakukan di Kota Malang. Di PON 2012/Riau lalu, gulat gagal menyumbang emas buat kontingen Jatim.
(aww)