Del Potro ogah perkuat Argentina
Sabtu, 16 November 2013 - 17:45 WIB
Del Potro ogah perkuat Argentina
A
A
A
Sindonews.com - Petenis nomor lima dunia asal Argentina, Juan Martin del Potro, menolak untuk memperkuat negaranya untuk berhadapan dengan Italia di ajang Piala Davis. Laga putaran pertama Grup Dunia itu akan dimainkan di lapangan tanah liat di Buenos Aires pada 31 Januari hingga 2 Februari 2014.
Pemain berusia 25 tahun itu kesal dengan Asosiasi Tenis Argentina (AAT), yang menurutnya bermuka dua dalam melakukan panggilan terhadap dirinya. Del Potro mengklaim jika pihak asosiasi mencoba memberikan citra buruk terhadap dirinya melalui media.
"Saya tidak akan (tersedia) dalam pertandingan pertama yang akan memainkan laga melawan Italia," bunyi sebuah pernyataan yang dikirim Del Potro ke Presiden AAT, Arturo Grimaldi, dan kapten tim Martin Jaite.
"Saya lelah diundang lewat email atau pesan singkat dan ditekan pada saat yang sama melalui media tertentu dengan cerita tentang bersedia atau tidak saya akan bermain di Piala Davis, mencoba untuk membuat saya terlihat buruk pada opini publik."
"Sepertinya bagi saya itu sikap munafik bermuka dua, sama seperti tahun lalu ketika ada jawaban atau tidak, dengan cepat diendus oleh beberapa wartawan."
Pemain berusia 25 tahun itu kesal dengan Asosiasi Tenis Argentina (AAT), yang menurutnya bermuka dua dalam melakukan panggilan terhadap dirinya. Del Potro mengklaim jika pihak asosiasi mencoba memberikan citra buruk terhadap dirinya melalui media.
"Saya tidak akan (tersedia) dalam pertandingan pertama yang akan memainkan laga melawan Italia," bunyi sebuah pernyataan yang dikirim Del Potro ke Presiden AAT, Arturo Grimaldi, dan kapten tim Martin Jaite.
"Saya lelah diundang lewat email atau pesan singkat dan ditekan pada saat yang sama melalui media tertentu dengan cerita tentang bersedia atau tidak saya akan bermain di Piala Davis, mencoba untuk membuat saya terlihat buruk pada opini publik."
"Sepertinya bagi saya itu sikap munafik bermuka dua, sama seperti tahun lalu ketika ada jawaban atau tidak, dengan cepat diendus oleh beberapa wartawan."
(nug)
