Kalahkan Hangtuah, Satya Wacana akhiri rekor buruk

Sabtu, 16 November 2013 - 18:31 WIB
Kalahkan Hangtuah, Satya...
Kalahkan Hangtuah, Satya Wacana akhiri rekor buruk
A A A
Sindonews.com - Satya Wacana Metro LBC Bandung sukses mematahkan tradisi buruknya kala menghadapi Hangtuah Sumsel IM. Sebelumnya Satya Wacana hanya sekali menang dari 12 pertemuannya dengan Hangtuah. Kemenangan terakhirnya terjadi pada 8 Februari 2011 di seri kelima NBL Indonesia musim 2010-2011.

Melalui pertandingan yang alot, Satya Wacana memenangkan pertandingan dengan skor 59-55 atas Hangtuah Sumsel IM, pada Seri I NBL 2013 yang berlangsung di GOR Bimasakti Malang, Sabtu (16/11).

Gian Gumilar tampil sebagai pencetak poin terbanya yakni 17 poin. Disusul oleh Yo Sua dan France Yoppi Giay yang masing-masing mengemas 13 poin untuk Satya Wacana.

Di kuarter pertama kedua tim saling kejar-mengejar angka. Margin angka tak lebih dari 4 poin. Berkali-kali kedua tim saling meninggalkan. Akhirnya Satya Wacana menutup kuarter pertama dengan keunggulan 12-10.

Pertandingan makin seru di kuarter kedua yang kala itu Satya Wacana tertinggal 17-19 namun dapat disamakan melalui dunk Yoppi France Giay, yang merupakan dunk pertama di musim reguler ini. Namun kuarter ini masih dimiliki oleh Hangtuah 24-21.

Tembakan Musthofa Ramadhan di awal kuarter ketiga, melanjutkan serunya pertandingan ini, sekaligus menambah poin bagi Satya Wacana. Yo Sua mampu menciptakan tujuh poin dari lemparan bebasnya namun belum bisa membawa timnya unggul. Kuarter ketiga ini selesai dengan skor 42-39 untuk Hangtuah.

Semakin akhir, game ini berlangsung makin panas. Bahkan, Gian Gumilar (Satya Wacana) dan Bayu Anggara (Hangtuah) yang hampir terlibat adu fisik harus terkena technical foul. Hingga akhir kuarter empat, Hangtuah sulit mengejar perolehan Satya Wacana. Hasilnya, Satya Wacana menang tipis atas Hangtuah.

Pelatih kepala Satya Wacana, Efry Meldi mengungkapkan bahwa kekuatan timnya terletak pada strategi ofensif yang ia instruksikan dan mampu diterapkan anak asuhnya didalam lapangan.

“Karakter permainan lawan terlihat defensif. Karena itu, setiap pemain lawan mendapat bola, saya selalu meminta mereka untuk langsung serang. Apalagi, dari awal saya tekankan pada pemain bahwa level permainan tim kami dan Hangtuah sama,” papar Meldi.
(aww)
Berita Terkait
Berikut Ini Cara Daftar...
Berikut Ini Cara Daftar Online Belajar Basket dari Para Pemain NBA
RANS PIK Basketball,...
RANS PIK Basketball, Debutan yang Siap Gemparkan IBL
IBL 2022: Tim Raffi...
IBL 2022: Tim Raffi Ahmad vs Gading Marten Duel di Hari Pertama
Indonesian Basketball...
Indonesian Basketball League 2022 Resmi Dibuka oleh Menpora
Webseries, Inovasi IBL...
Webseries, Inovasi IBL Dekatkan Basket Indonesia dengan Penggemar
Hasil Drawing IBL 2022:...
Hasil Drawing IBL 2022: Klub Raffi Ahmad Terjebak di Divisi Putih
Berita Terkini
Drama Adu Penalti! Arab...
Drama Adu Penalti! Arab Saudi Singkirkan Juara Bertahan Jepang di Piala Asia U-17
1 jam yang lalu
Hasil Pertandingan dan...
Hasil Pertandingan dan Klasemen Liga Inggris 2024/2025: Liverpool Makin Kokoh!
2 jam yang lalu
Hasil Liverpool vs West...
Hasil Liverpool vs West Ham United, Skor 2-1: Mohamed Salah Ukir Sejarah Baru
2 jam yang lalu
Timnas Indonesia U-17...
Timnas Indonesia U-17 vs Korea Utara U-17: Awas, Lebih Ngeri dari Korea Selatan!
6 jam yang lalu
Daftar Lengkap 48 Negara...
Daftar Lengkap 48 Negara Peserta Piala Dunia U-17 2025: Sejarah Timnas Indonesia U-17!
7 jam yang lalu
Jadwal Timnas Indonesia...
Jadwal Timnas Indonesia U-17 di Perempat Final Piala Asia U-17, LIVE di RCTI!
8 jam yang lalu
Infografis
Respons Rusia soal Trump...
Respons Rusia soal Trump Telepon Putin untuk Akhiri Perang Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved