Pelatih timnas U-19 tularkan ilmu ke pelatih lain
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih Tim Nasional Indonesia U-19, Indra Sjafri menularkan ilmu kepelatihannya kepada puluhan pelatih yang berasal dari pelatih klub, pelatih desa, pelatih sekolah sepak bola, yang berada di Kota Batu, Jawa Timur. Indra secara khusus menjadwalkan pemberian materi kepelatihan kepada pelatih sepak bola di Kota Batu setiap hari Minggu di sela-sela memimpin pemusatan latihan timnas U-19 di Kota Batu selama dua bulan.
Selain materi kepelatihan, motivasi juga diberikan kepada para pelatih lokal untuk membina anak-anak usia dini mulai umur 6-12 tahun. Indra yang sudah mendapatkan lisensi pelatih anak usia grassroot dari AFC, pada tahap awal memberikan materi mengenai pembinaan sepak bola anak usia 6-12 tahun.
Tak hanya materi di ruangan, pada sore hari juga ada praktik melatih di Stadion Brantas Kota Batu tentang bagaimana teknik melatih anak-anak usia 6-12 tahun. "Kalau ingin menjadi raksasa Asia, anak-anak usia 6-12 tahun harus dipersiapkan dengan baik, edukasi mereka secara teknis dan non teknis," ujarnya di depan puluhan pelatih sepak bola Kota Batu, Minggu (17/11/2013).
Menurutnya, membina anak-anak usia grassroot antara 6-12 tahun bukan dalam rangka membentuk tim tapi menyiapkan individu-individu yang berkualitas untuk disiapkan dalam kompetisi. Ia menekankan kepada para pelatih agar tidak ada kata-kata negatif selama melatih anak-anak usia 6-12 tahun, seperti kata bodoh, salah dan lain-lain.
Begitu pentingnya pembinaan anak usia 6-12 tahun dalam membentuk karakter pemain. Sebab, karakter bermain fairplay harus dibentuk sejak usia ini, permainan sederhana, menarik, dan mendorong mereka agar menunjukkan kemampuannya harus diterapkan dan tidak membuat mereka merasa down.
Selain materi kepelatihan, motivasi juga diberikan kepada para pelatih lokal untuk membina anak-anak usia dini mulai umur 6-12 tahun. Indra yang sudah mendapatkan lisensi pelatih anak usia grassroot dari AFC, pada tahap awal memberikan materi mengenai pembinaan sepak bola anak usia 6-12 tahun.
Tak hanya materi di ruangan, pada sore hari juga ada praktik melatih di Stadion Brantas Kota Batu tentang bagaimana teknik melatih anak-anak usia 6-12 tahun. "Kalau ingin menjadi raksasa Asia, anak-anak usia 6-12 tahun harus dipersiapkan dengan baik, edukasi mereka secara teknis dan non teknis," ujarnya di depan puluhan pelatih sepak bola Kota Batu, Minggu (17/11/2013).
Menurutnya, membina anak-anak usia grassroot antara 6-12 tahun bukan dalam rangka membentuk tim tapi menyiapkan individu-individu yang berkualitas untuk disiapkan dalam kompetisi. Ia menekankan kepada para pelatih agar tidak ada kata-kata negatif selama melatih anak-anak usia 6-12 tahun, seperti kata bodoh, salah dan lain-lain.
Begitu pentingnya pembinaan anak usia 6-12 tahun dalam membentuk karakter pemain. Sebab, karakter bermain fairplay harus dibentuk sejak usia ini, permainan sederhana, menarik, dan mendorong mereka agar menunjukkan kemampuannya harus diterapkan dan tidak membuat mereka merasa down.
(akr)