Juku Eja coret lima pemain
A
A
A
Sindonews.com -- Managemen PT Pagolona Sulawesi Mandiri, akhirnya memastikan mencoret lima punggawanya sebagai bentuk evaluasi yang telah dilakukan, sebelum masuk kekompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan.
Kelima pemain ini, dimasukkan pada kategori C karena dinilai sedikit kontribusi terhadap tim selama paruh kedua kompetisi Indonesia Super League (IPL) dan babak play-off yang dilakukan pada Oktober lalu. Kelimanya yakni Fachrul Nurdin, pemain yang berposisi sebagai kiper, Lamursalim, M Asrul, Darwis Naba, dan M Jufri.
Sementara itu, masih ada kategori B yang masih akan mengikuti seleksi agar bisa dipertahankan oleh managemen pada kompetisi musim depan. Mereka adalah, Satrio Syam, Abdul Abanda Rahman, Fandy Edy, Fadly Manna, Qifly Tamarah, Hamdi Hamzah dan Gerry Mandagi kiper cadangan PSM. Selanjutnya hanya 12 pemain saja yang layak dipertahankan yakni, Andi Oddang, Syamsul Khaeruddin, Hendra Widjaya, Febre Santis, Rasyid Assyahid Bakri, Kurniawan Karman, I Ketut Mahendra, M Razul Zainuddin, M Aswar Syamsuddin, M Rahmat dan I Ngurah Komang Arya (kiper).
Managemen yang dinahkodai oleh Rully Habibie ini mengeluarkan Hasil evaluasi tersebut berdasarkan data yang pihaknya terima diinternal managemen sendiri, serta hasil pertemuan dengan semua unsur yang ada. "Akhirnya kami memutuskan hasil evaluasi tim dan mengeluarkan surat keputusan terkait hal tersebut," kata Chief Eksekutif Officer (CEO) PSM Makassar Rully Habibie.
Dirinya menjelaskan, hasil evaluasi tersebut akan disampaikan oleh pihak manajemen saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). "Segera kami presentasikan dihadapan para pemegang saham saat RUPS pekan depan, untuk menentukan langkah apa yang selanjutnya akan kita ambil," kata dia.
Rully, mengatakan pemain yang masuk dalam kategori A layak untuk dipertahankan. Hanya saja untuk kembali memperkuat PSM bergantung pada hasil negosiasi nantinya antara manajemen dan pemain yang bersangkutan. "Kategori B mengikuti seleksi untuk bisa bermain di PSM, dan untuk kategori C sangat seberat hati belum dapat diberikan kesempatan untuk memperkuat PSM di unifikasi liga musim depan," kata dia.
Memang tim kepelatihan sudah memberikan raport ke 24 pemain sejak pekan lalu, setelah itu. Imran Amirullah, yang diberikan kepercayaan untuk membawa PSM sejak Petar Segrt mengundurkan diri menyerahkan sepenuhnya penialaian tim kepelatihan terhadap seluruh pemain ke managemen PSM.
Abdul Abanda Rahman pemain PSM yang masih harus mengikuti seleksi, karena masuk di dalam ketegori B mengatakan, dirinya tetap semnagat meski masih harus mengikuti seleksi untuk bisa bergabung kembali ke klub yang berjuluk Ayam Jantan dari Timur ini. "Jalani saja, kalau memang harus ikuti seleksi yah seleksi," kata dia saat dikonfirmasi.
Sementara itu M Asrul yang sudah pasti didepak oleh tim mengatakan, dirinya menyerahkan sepenhunya keputusan tersebut pada managemen PSM. "Saya sudah berusaha memberikan yang terbaik buat PSM semua hasilnya saya terima dengan lapang dada," kata pemain yang berposisi bek kiri ini.
Kelima pemain ini, dimasukkan pada kategori C karena dinilai sedikit kontribusi terhadap tim selama paruh kedua kompetisi Indonesia Super League (IPL) dan babak play-off yang dilakukan pada Oktober lalu. Kelimanya yakni Fachrul Nurdin, pemain yang berposisi sebagai kiper, Lamursalim, M Asrul, Darwis Naba, dan M Jufri.
Sementara itu, masih ada kategori B yang masih akan mengikuti seleksi agar bisa dipertahankan oleh managemen pada kompetisi musim depan. Mereka adalah, Satrio Syam, Abdul Abanda Rahman, Fandy Edy, Fadly Manna, Qifly Tamarah, Hamdi Hamzah dan Gerry Mandagi kiper cadangan PSM. Selanjutnya hanya 12 pemain saja yang layak dipertahankan yakni, Andi Oddang, Syamsul Khaeruddin, Hendra Widjaya, Febre Santis, Rasyid Assyahid Bakri, Kurniawan Karman, I Ketut Mahendra, M Razul Zainuddin, M Aswar Syamsuddin, M Rahmat dan I Ngurah Komang Arya (kiper).
Managemen yang dinahkodai oleh Rully Habibie ini mengeluarkan Hasil evaluasi tersebut berdasarkan data yang pihaknya terima diinternal managemen sendiri, serta hasil pertemuan dengan semua unsur yang ada. "Akhirnya kami memutuskan hasil evaluasi tim dan mengeluarkan surat keputusan terkait hal tersebut," kata Chief Eksekutif Officer (CEO) PSM Makassar Rully Habibie.
Dirinya menjelaskan, hasil evaluasi tersebut akan disampaikan oleh pihak manajemen saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). "Segera kami presentasikan dihadapan para pemegang saham saat RUPS pekan depan, untuk menentukan langkah apa yang selanjutnya akan kita ambil," kata dia.
Rully, mengatakan pemain yang masuk dalam kategori A layak untuk dipertahankan. Hanya saja untuk kembali memperkuat PSM bergantung pada hasil negosiasi nantinya antara manajemen dan pemain yang bersangkutan. "Kategori B mengikuti seleksi untuk bisa bermain di PSM, dan untuk kategori C sangat seberat hati belum dapat diberikan kesempatan untuk memperkuat PSM di unifikasi liga musim depan," kata dia.
Memang tim kepelatihan sudah memberikan raport ke 24 pemain sejak pekan lalu, setelah itu. Imran Amirullah, yang diberikan kepercayaan untuk membawa PSM sejak Petar Segrt mengundurkan diri menyerahkan sepenuhnya penialaian tim kepelatihan terhadap seluruh pemain ke managemen PSM.
Abdul Abanda Rahman pemain PSM yang masih harus mengikuti seleksi, karena masuk di dalam ketegori B mengatakan, dirinya tetap semnagat meski masih harus mengikuti seleksi untuk bisa bergabung kembali ke klub yang berjuluk Ayam Jantan dari Timur ini. "Jalani saja, kalau memang harus ikuti seleksi yah seleksi," kata dia saat dikonfirmasi.
Sementara itu M Asrul yang sudah pasti didepak oleh tim mengatakan, dirinya menyerahkan sepenhunya keputusan tersebut pada managemen PSM. "Saya sudah berusaha memberikan yang terbaik buat PSM semua hasilnya saya terima dengan lapang dada," kata pemain yang berposisi bek kiri ini.
(wbs)