Desember, PSM U-21 terbentuk
Desember, PSM U-21 terbentuk
A
A
A
Sindonews.com -- Langkah managemen PT Pagolona Sulawesi Mandiri yang menaungi PSM untuk lolos di Indonesia Super League (ISL) terus digodok, bahkan untuk membentuk tim juniornya saat ini sudah mulai digodok.
Saat ini, ada delapan tim yang mengikuti liga PSM, dan memperebutkan juara dengan sistem kompetisi penuh sejak September lalu. Bukan hanya itu, tim pemantau PSM juga mengamati seluruh pemain muda yang berbakat untuk bisa direkrut memperkuat PSM U-21 yang diagendakan terbentuk akhir Desember mendatang.
Selain itu, pembentukan tim junior ini merupakan salah satu prasarat buat klub untuk bisa lolos di kompetisi ISL pada penyatuan liga Januari mendatang. Untuk itu, managemen PSM terus menggodong agar seluruh persyaratan bisa terpenuhi, dan PSM bisa kembali ke kastanya, setelah selama tiga tahun hanya berkompetisi di Indonesia Premier League (IPL).
Abdul Rahim, ketua panitia liga PSM yang saat ini sementara bergulir mengatakan, sejauh ini, seluruh klub masih sementara berkompetisi untuk meraih juara satu. "Insyaallah, Desember nanti akan rampung, juga diharap PSM U-21 sudah terbentuk," kata dia saat dikonfirmasi Sindonews.com.
Dirinya menjelaskan, memang setiap pemain dipantau langsung oleh tim pencari bakat PSM yang nantinya dari delapan klub tersebut akan dipanggil pemain yang memiliki kualitas untuk bergabung di PSM U-21. "Kita saring sampai 40 pemain dulu, nanti kita kasih pelatih, nah dari situ baru pelatih tentukan satu tim untuk U-21," jelasnya.
Lebih jauh, pria yang akrab disapa Aim ini, mengatakan, masih ada dua divisi yang akan digulirkan dengan tingkat umur yang berbeda, untuk pembentukan PSM U-19. "Ada juga PSM U-19, kan masih ada divisi satu dan divisi dua yang akan dijalankan nantinya," papar dia.
Sekedar diketahui, kompetisi liga PSM ini baru aktif kembali setelah 11 tahun vakum, untuk tahap pertama hanya digulirkan divisi utama dengan delapan klub, selanjutnya divisi satu dengan 10 klub dan divisi dua dengan delapan klub. Kompetisi ini memang sengaja digulirkan untuk mencari bakat muda yang nantinya diharap bisa memperkuat PSM sebagai klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan.
Saat ini, PSM sendiri sementara mengikuti verifikasi yang akan dilakukan pada 25 Desember hingga 5 Januari mendatang. Ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi sebuah klub untuk bisa berkompetisi di ISL nantinya seperti legalitas klub, finansial, administrasi, sarana serta aspek sporting atau pembinaan klub usia muda.
Sementara itu, Sadikin Aksa ketua umum PSM mengatakan, memang untuk tim junior jika PSM lolos diunifikasi liga nantinya, memang harus ada tim junior. "Memang tim junior harus ada. Karena nantinya bisa saja ada kompetisi senior dan Juniornya," kata dia.
Bukan hanya itu, dirinya juga mengatakan, untuk selanjutnya masih akan ada kompetisi divisi satu dan dua untuk mencari pemain muda lokal di Sulsel. "Jadi ini saja dulu yang digulirkan, karena jangan sampai semuanya ditunda. Hanya delapan tim, karena itu saja yang siap," pungkasnya.
Saat ini, ada delapan tim yang mengikuti liga PSM, dan memperebutkan juara dengan sistem kompetisi penuh sejak September lalu. Bukan hanya itu, tim pemantau PSM juga mengamati seluruh pemain muda yang berbakat untuk bisa direkrut memperkuat PSM U-21 yang diagendakan terbentuk akhir Desember mendatang.
Selain itu, pembentukan tim junior ini merupakan salah satu prasarat buat klub untuk bisa lolos di kompetisi ISL pada penyatuan liga Januari mendatang. Untuk itu, managemen PSM terus menggodong agar seluruh persyaratan bisa terpenuhi, dan PSM bisa kembali ke kastanya, setelah selama tiga tahun hanya berkompetisi di Indonesia Premier League (IPL).
Abdul Rahim, ketua panitia liga PSM yang saat ini sementara bergulir mengatakan, sejauh ini, seluruh klub masih sementara berkompetisi untuk meraih juara satu. "Insyaallah, Desember nanti akan rampung, juga diharap PSM U-21 sudah terbentuk," kata dia saat dikonfirmasi Sindonews.com.
Dirinya menjelaskan, memang setiap pemain dipantau langsung oleh tim pencari bakat PSM yang nantinya dari delapan klub tersebut akan dipanggil pemain yang memiliki kualitas untuk bergabung di PSM U-21. "Kita saring sampai 40 pemain dulu, nanti kita kasih pelatih, nah dari situ baru pelatih tentukan satu tim untuk U-21," jelasnya.
Lebih jauh, pria yang akrab disapa Aim ini, mengatakan, masih ada dua divisi yang akan digulirkan dengan tingkat umur yang berbeda, untuk pembentukan PSM U-19. "Ada juga PSM U-19, kan masih ada divisi satu dan divisi dua yang akan dijalankan nantinya," papar dia.
Sekedar diketahui, kompetisi liga PSM ini baru aktif kembali setelah 11 tahun vakum, untuk tahap pertama hanya digulirkan divisi utama dengan delapan klub, selanjutnya divisi satu dengan 10 klub dan divisi dua dengan delapan klub. Kompetisi ini memang sengaja digulirkan untuk mencari bakat muda yang nantinya diharap bisa memperkuat PSM sebagai klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan.
Saat ini, PSM sendiri sementara mengikuti verifikasi yang akan dilakukan pada 25 Desember hingga 5 Januari mendatang. Ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi sebuah klub untuk bisa berkompetisi di ISL nantinya seperti legalitas klub, finansial, administrasi, sarana serta aspek sporting atau pembinaan klub usia muda.
Sementara itu, Sadikin Aksa ketua umum PSM mengatakan, memang untuk tim junior jika PSM lolos diunifikasi liga nantinya, memang harus ada tim junior. "Memang tim junior harus ada. Karena nantinya bisa saja ada kompetisi senior dan Juniornya," kata dia.
Bukan hanya itu, dirinya juga mengatakan, untuk selanjutnya masih akan ada kompetisi divisi satu dan dua untuk mencari pemain muda lokal di Sulsel. "Jadi ini saja dulu yang digulirkan, karena jangan sampai semuanya ditunda. Hanya delapan tim, karena itu saja yang siap," pungkasnya.
(wbs)
Explore More