Parkir Djokovic, kapten Serbia panen kecaman
A
A
A
Sindonews.com - Bogdan Obradovic akan bertanggungjawab atas keputusan yang diambil saat memilih mengistirahatkan Novak Djokovic di final Piala Davis melawan Republik Ceko. Walhasil, kapten tim Serbia ini mendapat cibiran setelah timnya kalah dengan kedudukan 2-3.
Keputusan kontroversial itu dipilihnya sewaktu akan menjalani pertandingan ganda putra. Obradovic lebih memilih pasangan Ilija Bozoljac/Nenad Zimonjic ketimbang menduetkan Djokovic dengan salah satu dari mereka saat menghadapi Tomas Berdych/Radek Stepanek. Akibatnya Serbia kalah dengan skor 6-2, 6-4, dan 7-6. Kedudukan pun berubah menjadi 1-2. Tapi petenis peringkat kedua dunia itu berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2, setelah menyingkirkan Tomas Berdych.
Meski langkah Obradovic mampu diselamatkan Djokovic. Namun pada laga penentuan mereka kembali menelan kekalahan ketika petenis veteran Radek Stapanek menjungkalkan Dusan Lajovic dengan skor 6-3 6-3 6-1 dalam satu jam, 52 menit.
Banyak yang beranggapan bahwa keputusan Serbia untuk memparkir Djokovic di sektor ganda bisa diibaratkan seperti meninggalkan Ferrari di dalam garasi. Namun Obradovic langsung memberikan alasannya mengisirahatkan Djokovic. Menurutnya, masalah kesehatan atau fisik menjadi alasan kuat kapten tim ini.
Terlebih Serbia sudah kehilangan dua pemain andalannya yakni Janko Tipsarevic (cedera) dan Viktor Troicki yang dilarang tampil oleh Federasi Tenis Internasional (ITF), setelah terbukti mengkonsumsi zat terlarang.
"Saya hanya ingin menurunkan pemain yang memenuhi syarat secara fisik (fit) dalam menjalani pertandingan, meskipun pada akhirnya itu merupakan keputusan yang salah. Saya tetap akan bertanggung jawab atas kekalahan ini," tegas Obradovic dilansir Super Sport, Senin (18/11/2013).
"Kami sudah kehilangan dua pemain yang diandalkan sebelumnya, dan itu merupakan pukulan besar. Karena kami tidak bisa berbuat banyak meskipun terus mencoba mengatasi situasi sulit ini. Sementara hal positif yang dapat saya ambil adalah kami telah tampil kompetitif di Piala Davis tahun ini, dan kami akan terus meningkatkan performa permainan di ajang berikutnya," tutup Obradovic.
Keputusan kontroversial itu dipilihnya sewaktu akan menjalani pertandingan ganda putra. Obradovic lebih memilih pasangan Ilija Bozoljac/Nenad Zimonjic ketimbang menduetkan Djokovic dengan salah satu dari mereka saat menghadapi Tomas Berdych/Radek Stepanek. Akibatnya Serbia kalah dengan skor 6-2, 6-4, dan 7-6. Kedudukan pun berubah menjadi 1-2. Tapi petenis peringkat kedua dunia itu berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2, setelah menyingkirkan Tomas Berdych.
Meski langkah Obradovic mampu diselamatkan Djokovic. Namun pada laga penentuan mereka kembali menelan kekalahan ketika petenis veteran Radek Stapanek menjungkalkan Dusan Lajovic dengan skor 6-3 6-3 6-1 dalam satu jam, 52 menit.
Banyak yang beranggapan bahwa keputusan Serbia untuk memparkir Djokovic di sektor ganda bisa diibaratkan seperti meninggalkan Ferrari di dalam garasi. Namun Obradovic langsung memberikan alasannya mengisirahatkan Djokovic. Menurutnya, masalah kesehatan atau fisik menjadi alasan kuat kapten tim ini.
Terlebih Serbia sudah kehilangan dua pemain andalannya yakni Janko Tipsarevic (cedera) dan Viktor Troicki yang dilarang tampil oleh Federasi Tenis Internasional (ITF), setelah terbukti mengkonsumsi zat terlarang.
"Saya hanya ingin menurunkan pemain yang memenuhi syarat secara fisik (fit) dalam menjalani pertandingan, meskipun pada akhirnya itu merupakan keputusan yang salah. Saya tetap akan bertanggung jawab atas kekalahan ini," tegas Obradovic dilansir Super Sport, Senin (18/11/2013).
"Kami sudah kehilangan dua pemain yang diandalkan sebelumnya, dan itu merupakan pukulan besar. Karena kami tidak bisa berbuat banyak meskipun terus mencoba mengatasi situasi sulit ini. Sementara hal positif yang dapat saya ambil adalah kami telah tampil kompetitif di Piala Davis tahun ini, dan kami akan terus meningkatkan performa permainan di ajang berikutnya," tutup Obradovic.
(aww)