Garuda terus terbang tinggi
A
A
A
Sindonews.com - Garuda Kukar Bandung melanjutkan tren positifnya di seri pertama musim reguler Speedy National Basketball League (NBL) Indonesia. Tim yang sukses merebut third place musim lalu ini berhasil meredam serangan tuan rumah Bimasakti Nikko Steel Malang, dengan keunggulan 77-50 di GOR Bimasakti, Selasa (19/11).
Ini menjadi kemenangan kedua beruntun Garuda, setelah pada laga sehari sebelumnya Wendha Wijaya dkk berhasil memukul Satya Wacana Metro LBC Bandung.
Pada kuarter pertama, Bimasakti mendominasi jalannya pertandingan. Dengan mudah Yanuar Dwi Priasmoro dkk mencuri poin dari Garuda. Bahkan Garuda pun sempat tertinggal 10 poin. Garuda mampu memperkecil ketertinggalan. Skor kuarter pertama 20-15 unggul Bimasakti.
Memasuki kuarter kedua, Garuda lebih agresif. Mereka pun bisa memangkas angka dan menyamakan keadaan dari dua akurasi free throw Fredy yang mengubah skor jadi 26-26. Bahkan di kuarter ini, Garuda mulai berjaya. Diakhir kuarter kedua, Garuda balik unggul dengan skor 32-30.
Usia jeda, Garuda bermain lebih disiplin. Di kuarter ketiga ini, Garuda memakai zone defense untuk meredam kecepatan pemain Bimasakti. Saat menyerang, skuad A.F Rinaldo ini menerapkan pola 2-3. Strategi Garuda berjalan mulus, mereka makin unggul jauh dari Bimasakti dan menutup kuarter ini dengan skor 54-36.
Konsentrasi Bimasakti yang terus menurun di kuarter akhir, membuat tim ini gagal membendung serangan Garuda. Hasilnya, Garuda banyak mencuri pundi-pundi poin dari buruknya defense Bimasakti.
“Kondisi para pemain sangat terlihat kurang stabil di kuarter pertama dan kedua. Kondisi ini membuat saya cepat-cepat mengganti strategi. Melihat lawan menggunakan strategi pick and roll, saya menginstruksikan pemain untuk melakukan zone defense,” ungkap Antonius Ferry Rinaldo, pelatih Garuda Kukar Bandung.
Tiga pemain Garuda, punya sumbangsih yang besar atas kemenangan ini dengan mencetak double digit point. Duet sophomore (pemain tahun kedua di NBL Indonesia) Diftha Pramata dan Chandistira Pranatyo tampil menawan. Chandistira memimpin dengan sumbangan 15 poin, sedangkan Diftha membukukukan 11 poin. Sementara sang kapten, Wendha Wijaya, menceploskan tambahan 14 poin.
Dari kubu Bimasakti, donasi angka terbanyak disumbangkan Bima Rizky Ardiansyah. Pemain yang baru saja tercoret dari Timnas SEA Games 2013 ini mencetak 13 poin. Sementara itu, rekor double-double berhasil dibukukan oleh Freddy Chen. Pemain yang baru direkrut dari CLS Knights Surabaya ini mencetak double-double pertamanya di NBL Indonesia lewat sumbangan 10 poin dan 10 rebound.
Ini menjadi kemenangan kedua beruntun Garuda, setelah pada laga sehari sebelumnya Wendha Wijaya dkk berhasil memukul Satya Wacana Metro LBC Bandung.
Pada kuarter pertama, Bimasakti mendominasi jalannya pertandingan. Dengan mudah Yanuar Dwi Priasmoro dkk mencuri poin dari Garuda. Bahkan Garuda pun sempat tertinggal 10 poin. Garuda mampu memperkecil ketertinggalan. Skor kuarter pertama 20-15 unggul Bimasakti.
Memasuki kuarter kedua, Garuda lebih agresif. Mereka pun bisa memangkas angka dan menyamakan keadaan dari dua akurasi free throw Fredy yang mengubah skor jadi 26-26. Bahkan di kuarter ini, Garuda mulai berjaya. Diakhir kuarter kedua, Garuda balik unggul dengan skor 32-30.
Usia jeda, Garuda bermain lebih disiplin. Di kuarter ketiga ini, Garuda memakai zone defense untuk meredam kecepatan pemain Bimasakti. Saat menyerang, skuad A.F Rinaldo ini menerapkan pola 2-3. Strategi Garuda berjalan mulus, mereka makin unggul jauh dari Bimasakti dan menutup kuarter ini dengan skor 54-36.
Konsentrasi Bimasakti yang terus menurun di kuarter akhir, membuat tim ini gagal membendung serangan Garuda. Hasilnya, Garuda banyak mencuri pundi-pundi poin dari buruknya defense Bimasakti.
“Kondisi para pemain sangat terlihat kurang stabil di kuarter pertama dan kedua. Kondisi ini membuat saya cepat-cepat mengganti strategi. Melihat lawan menggunakan strategi pick and roll, saya menginstruksikan pemain untuk melakukan zone defense,” ungkap Antonius Ferry Rinaldo, pelatih Garuda Kukar Bandung.
Tiga pemain Garuda, punya sumbangsih yang besar atas kemenangan ini dengan mencetak double digit point. Duet sophomore (pemain tahun kedua di NBL Indonesia) Diftha Pramata dan Chandistira Pranatyo tampil menawan. Chandistira memimpin dengan sumbangan 15 poin, sedangkan Diftha membukukukan 11 poin. Sementara sang kapten, Wendha Wijaya, menceploskan tambahan 14 poin.
Dari kubu Bimasakti, donasi angka terbanyak disumbangkan Bima Rizky Ardiansyah. Pemain yang baru saja tercoret dari Timnas SEA Games 2013 ini mencetak 13 poin. Sementara itu, rekor double-double berhasil dibukukan oleh Freddy Chen. Pemain yang baru direkrut dari CLS Knights Surabaya ini mencetak double-double pertamanya di NBL Indonesia lewat sumbangan 10 poin dan 10 rebound.
(dka)