NSH GMC Jakarta sulitkan Aspac Jakarta
A
A
A
Sindonews.com - Juara bertahan NBL Indonesia musim lalu, M88 Aspac Jakarta mendapatkan perlawan sengit dari NSH GMC Jakarta dalam lanjutan Speedy National Basketball League (NBL) Indonesia 2013-2014 Seri I Malang di GOR Bimasakti, Rabu (20/11). Walau akhirnya menyerah 60-71, Max Yanto dkk berhasil menyulitkan sang juara bertahan.
Berstatus juru kunci, NSH tak mau menjadi bulan-bulanan Aspac. Mereka tampil ngotot sejak tip-off. Anggi Arizki, membuka poin Aspac melalui tembakan dua poin usai mendapatkan assist dari Fandi Andika Ramadhani. Satu menit kemudian, pemain tertinggi NBL Indonesia Max Yanto, menyamakan skor lewat lay-up.
NSH terus bermain menyerang sepanjang kuarter pertama hingga terjadi kejar-mengejar poin. Pada akhir kuarter awal, NSH hanya tertinggal dua bola dari juara NBL Indonesia musim lalu ini. Kuarter pertama game ini, berakhir dengan keunggulan Aspac 12-16.
Setelah jeda half time, Aspac mulai menujukkan permainan yang lebih baik. Total 22 poin dikemas Aspac di kuarter ketiga. Aspac pun terus perkasa dengan skor 60-38 di penghujung kuarter ketiga.
NSH tampil lebih ngotot pada kuarter akhir. Mereka berhasil memperkecil margin ketertinggalan dengan menambah 22 poin pada kuarter ini. Namun, Aspac mampu menjaga keunggulan hingga akhirnya menyudahi laga ini dengan kemenangan.
Max Yanto kembali tampil sebagai top scorer di kubu NSH dengan sumbangan 14 poin dan 9 rebound. Center paling tinggi di NBL Indonesia ini nyaris membukukan double-double, seandainya bisa menggenapi koleksi rebound-nya.
Sementara dari kubu Aspac, tiga pemain mencetak double digit angka. Handri Satrya Santosa memimpin dengan donasi 13 poin. Disusul oleh Fandi Andika Ramadhani yang menyumbang 11 poin, dan Mario Gerungan dengan tambahan 10 poin.
"Dengan start yang bagus, mental pemain akan terangkat hingga kuarter terakhir. Maka itu, di awal laga saya menginstruksikan pemain untuk fokus menjaga sektor defense," ungkap asisten pelatih Aspac Jakarta, Antonius Joko.
Berstatus juru kunci, NSH tak mau menjadi bulan-bulanan Aspac. Mereka tampil ngotot sejak tip-off. Anggi Arizki, membuka poin Aspac melalui tembakan dua poin usai mendapatkan assist dari Fandi Andika Ramadhani. Satu menit kemudian, pemain tertinggi NBL Indonesia Max Yanto, menyamakan skor lewat lay-up.
NSH terus bermain menyerang sepanjang kuarter pertama hingga terjadi kejar-mengejar poin. Pada akhir kuarter awal, NSH hanya tertinggal dua bola dari juara NBL Indonesia musim lalu ini. Kuarter pertama game ini, berakhir dengan keunggulan Aspac 12-16.
Setelah jeda half time, Aspac mulai menujukkan permainan yang lebih baik. Total 22 poin dikemas Aspac di kuarter ketiga. Aspac pun terus perkasa dengan skor 60-38 di penghujung kuarter ketiga.
NSH tampil lebih ngotot pada kuarter akhir. Mereka berhasil memperkecil margin ketertinggalan dengan menambah 22 poin pada kuarter ini. Namun, Aspac mampu menjaga keunggulan hingga akhirnya menyudahi laga ini dengan kemenangan.
Max Yanto kembali tampil sebagai top scorer di kubu NSH dengan sumbangan 14 poin dan 9 rebound. Center paling tinggi di NBL Indonesia ini nyaris membukukan double-double, seandainya bisa menggenapi koleksi rebound-nya.
Sementara dari kubu Aspac, tiga pemain mencetak double digit angka. Handri Satrya Santosa memimpin dengan donasi 13 poin. Disusul oleh Fandi Andika Ramadhani yang menyumbang 11 poin, dan Mario Gerungan dengan tambahan 10 poin.
"Dengan start yang bagus, mental pemain akan terangkat hingga kuarter terakhir. Maka itu, di awal laga saya menginstruksikan pemain untuk fokus menjaga sektor defense," ungkap asisten pelatih Aspac Jakarta, Antonius Joko.
(dka)