Laris diburu klub, Juan Revi belum menjawab
A
A
A
Sindonews.com - Juan Revi Auriqto, gelandang bertahan PSS Sleman, masih belum mengetahui klub mana nantinya yang akan dibelanya musim mendatang. Sampai kini, dirinya pun belum memastikan apakah akan kembali ke klub asalnya Arema Cronous.
"Banyak klub yang berkomunikasi, tapi saya belum memberikan jawaban kepada satu pun. Arema (Cronous) juga belum saya jawab," kata dia, Kamis (21/11).
Mengenai PSS Sleman, dirinya juga belum memberikan kepastian. Dia terlebih dahulu harus mengetahui situasi dan kondisi tim yang bermarkas di Stadion Maguwoharjo tersebut. Sebab, beberapa laga penting PSS, dirinya tidak bisa ikut membela. Seperti, dalam laga putaran empat besar Divisi Utama lalu, saat melawan Persitara Jakarta Utara dan Lampung Fc.
"Kemarin semifinal dan final saya tidak bisa bergabung. Jadi, tidak enak. Saya lihat dulu kondisi di sana (PSS)," tuturnya.
Tidak hadirnya dirinya memang bukan tanpa alasan. Pemain asal Malang tersebut dipanggil Jacksen F. Tiago untuk membela Tim Nasional (Timnas) senior dalam kualifikasi Piala Asia beberapa waktu lalu.
Setelah selesai membela Timnas, pada Rabu (21/11) malam, kemarin, dirinya pun kembali ke Sleman. Kamis malam kemarin, dirinya dan manajemen PSS baru bertemu. "Ada suatu acara. Itu saja," katanya.
Pemain yang dikenal ngotot dan mampu berduel bola atas maupun bawah ini memang diproyeksikan untuk bisa beratahan di PSS Sleman. Pelatih PSS Sleman musim kompetisi 2013, Lafran Pribadi pun mengaku, Juan Revi bisa menjadi modal utama untuk mengikuti kompetisi mendatang.
Sementara, Manajer PSS Sleman, Supardjiono mengatakan, kepastian mengenai Juan Revi, apakah akan bertahan atau diboyong oleh klub lain, belum bisa dikatakannya. "Tadi pagi sudah telepon, nanti malam bertemu. Jadi belum tahu," katanya.
Dalam persiapan menghadapi kompetisi mendatang, pihaknya pun sudah melakukan komunikasi terhadap beberapa pemain ataupun pelatih anyar. Namun demikian, dirinya masih belum bisa mengatakan siapa saja yang diminatinya.
Sebab, saat ini masih menunggu kepastian dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengenai kompetisi yang akan diikuti oleh PSS Sleman. Apakah akan diikutkan dalam verifikasi Indonesia Super League (ISL) atau di Divisi Utama PT Liga Indonesia. "Suratnya (yang dilayangkan ke PSSI), belum dijawab," ujarnya.
Mengenai kabar manajemen yang meminati pelatih berlisensi A UEFA, Hans Timo Schuneman, dirinya masih belum berani memberikan kepastian. Namun, hanya dikatakannya, untuk menunggu kedatangan pelatih ex Persema Malang tersebut. "Ditunggu saja," paparnya.
Pergantian pelatih tersebut dirasa perlu, karena memang Lafran Pribadi baru berlisensi B Nasional. Sedangkan ketika di kompetisi Divisi Utama, haru berlisensi A Nasional. Apalagi, jika harapan manajemen PSS dikabulkan, yaitu ikut di kompetisi ISL, karena sudah juara Divisi Utama LPIS 2013. Maka, lisensi pelatih harus memenuhi standar, yaitu A AFC atau UEFA.
"Banyak klub yang berkomunikasi, tapi saya belum memberikan jawaban kepada satu pun. Arema (Cronous) juga belum saya jawab," kata dia, Kamis (21/11).
Mengenai PSS Sleman, dirinya juga belum memberikan kepastian. Dia terlebih dahulu harus mengetahui situasi dan kondisi tim yang bermarkas di Stadion Maguwoharjo tersebut. Sebab, beberapa laga penting PSS, dirinya tidak bisa ikut membela. Seperti, dalam laga putaran empat besar Divisi Utama lalu, saat melawan Persitara Jakarta Utara dan Lampung Fc.
"Kemarin semifinal dan final saya tidak bisa bergabung. Jadi, tidak enak. Saya lihat dulu kondisi di sana (PSS)," tuturnya.
Tidak hadirnya dirinya memang bukan tanpa alasan. Pemain asal Malang tersebut dipanggil Jacksen F. Tiago untuk membela Tim Nasional (Timnas) senior dalam kualifikasi Piala Asia beberapa waktu lalu.
Setelah selesai membela Timnas, pada Rabu (21/11) malam, kemarin, dirinya pun kembali ke Sleman. Kamis malam kemarin, dirinya dan manajemen PSS baru bertemu. "Ada suatu acara. Itu saja," katanya.
Pemain yang dikenal ngotot dan mampu berduel bola atas maupun bawah ini memang diproyeksikan untuk bisa beratahan di PSS Sleman. Pelatih PSS Sleman musim kompetisi 2013, Lafran Pribadi pun mengaku, Juan Revi bisa menjadi modal utama untuk mengikuti kompetisi mendatang.
Sementara, Manajer PSS Sleman, Supardjiono mengatakan, kepastian mengenai Juan Revi, apakah akan bertahan atau diboyong oleh klub lain, belum bisa dikatakannya. "Tadi pagi sudah telepon, nanti malam bertemu. Jadi belum tahu," katanya.
Dalam persiapan menghadapi kompetisi mendatang, pihaknya pun sudah melakukan komunikasi terhadap beberapa pemain ataupun pelatih anyar. Namun demikian, dirinya masih belum bisa mengatakan siapa saja yang diminatinya.
Sebab, saat ini masih menunggu kepastian dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengenai kompetisi yang akan diikuti oleh PSS Sleman. Apakah akan diikutkan dalam verifikasi Indonesia Super League (ISL) atau di Divisi Utama PT Liga Indonesia. "Suratnya (yang dilayangkan ke PSSI), belum dijawab," ujarnya.
Mengenai kabar manajemen yang meminati pelatih berlisensi A UEFA, Hans Timo Schuneman, dirinya masih belum berani memberikan kepastian. Namun, hanya dikatakannya, untuk menunggu kedatangan pelatih ex Persema Malang tersebut. "Ditunggu saja," paparnya.
Pergantian pelatih tersebut dirasa perlu, karena memang Lafran Pribadi baru berlisensi B Nasional. Sedangkan ketika di kompetisi Divisi Utama, haru berlisensi A Nasional. Apalagi, jika harapan manajemen PSS dikabulkan, yaitu ikut di kompetisi ISL, karena sudah juara Divisi Utama LPIS 2013. Maka, lisensi pelatih harus memenuhi standar, yaitu A AFC atau UEFA.
(aww)