Cedera belum pulih, perekrutan Ferry dipertanyakan
A
A
A
Sindonews.com - Keputusan manajemen Persebaya ISL memboyong Ferry Rotinsulu dari Sriwijaya FC patut dipertanyakan. Sebab, mantan kiper Timnas Indonesia masih belum pulih dari cedera.
Kondisi cedera Ferry terlihat setelah dua hari mengikuti latihan bersama Persebaya. Tak seperti rekan-rekannya, kiper 30 tahun ini menjalani latihan secara terpisah. Mengenakan sepatu kets, Ferry hanya joging berkeliling lapangan selama dua sesi dengan durasi 30 menit.
Saat para pemain melakoni small game, Ferry juga tidak ikut terlibat. Dia hanya melihat rekannya di pinggir lapangan. "Saya sedang dalam pemulihan kondisi. Saat ini lebih ke menjaga kondisi fisik, belum bisa ikut latihan penuh," ucap Ferry usai latihan.
Musim lalu, saat membela SFC Ferry memang lebih banyak absen. Mantan kiper Persijatim ini disebut mengalami cedera retak di tulang tempurung lutut dan tulang paha bagian belakang.
"Saya cedera ACL atau yang lebih dikenal dengan ligamen," ucap pemain yang sudah sembilan musim bergabung dengan Laskar Wong Kito ini.
Meski belum fit, Ferry yakin sudah siap membela Persebaya di pentas ISL yang rencananya bergulir, Januari mendatang. Sebab, perkiraan medis akan pulih total, Desember mendatang. "DaIam waktu dekat sudah siap. Desember ini sudah bisa," ucapnya.
Namun cedera Ferry, tidak membuat manajemen Persebaya berpikir ulang. Sebaliknya, Ferry sudah resmi bergabug setelah melakukan taken kontrak, Rabu (20/11) petang. "Kami sudah menuangkan tanda tangan hitam di atas putih. Ada enam pemain kami ikat selama semusim,” uajr Direktur Utama PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB), Diar Kusuma Putra
Selain Ferry, enam pemain yang telah resmi menandatangani kontrak adalah M Ilham, Ferry Rotinsulu, Novri Setiawan, Ambrizal, Leo Saputra dan Jendry Pitoy. Sebelumnya, Persebaya juga sudah mengikat empat pemain lama. Yaitu, Akbar Raysid, Firmansyah, Thomas Ryan Bayu dan Ari Supriatna.
Khusus posisi penjaga gawang, memang cukup riskan. Sebab, Persebaya sudah menentukan tiga kiper. Selain, Ferry ada Jendri Pitoy, dan Thomas Ryan Bayu. Masalahnya, Jendri sudah memasuki usia 34 tahun dan membela Persiram Raja Ampat.
Sedangkan Thomas, merupakan kiper lama yang juga sempat di dera cedera. Bahkan pada putaran kedua Divisi Utama tidak lagi menjadi penjaga gawang inti. "Pemilihan pemain termasuk kiper tanggung jawab sepenuhnya pelatih kepala,"elak asisten pelatih kiper Persebaya Hendro Kartiko ketika dimintai keterangan terkait kondisi tiga penjaga gawang.
Kondisi cedera Ferry terlihat setelah dua hari mengikuti latihan bersama Persebaya. Tak seperti rekan-rekannya, kiper 30 tahun ini menjalani latihan secara terpisah. Mengenakan sepatu kets, Ferry hanya joging berkeliling lapangan selama dua sesi dengan durasi 30 menit.
Saat para pemain melakoni small game, Ferry juga tidak ikut terlibat. Dia hanya melihat rekannya di pinggir lapangan. "Saya sedang dalam pemulihan kondisi. Saat ini lebih ke menjaga kondisi fisik, belum bisa ikut latihan penuh," ucap Ferry usai latihan.
Musim lalu, saat membela SFC Ferry memang lebih banyak absen. Mantan kiper Persijatim ini disebut mengalami cedera retak di tulang tempurung lutut dan tulang paha bagian belakang.
"Saya cedera ACL atau yang lebih dikenal dengan ligamen," ucap pemain yang sudah sembilan musim bergabung dengan Laskar Wong Kito ini.
Meski belum fit, Ferry yakin sudah siap membela Persebaya di pentas ISL yang rencananya bergulir, Januari mendatang. Sebab, perkiraan medis akan pulih total, Desember mendatang. "DaIam waktu dekat sudah siap. Desember ini sudah bisa," ucapnya.
Namun cedera Ferry, tidak membuat manajemen Persebaya berpikir ulang. Sebaliknya, Ferry sudah resmi bergabug setelah melakukan taken kontrak, Rabu (20/11) petang. "Kami sudah menuangkan tanda tangan hitam di atas putih. Ada enam pemain kami ikat selama semusim,” uajr Direktur Utama PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB), Diar Kusuma Putra
Selain Ferry, enam pemain yang telah resmi menandatangani kontrak adalah M Ilham, Ferry Rotinsulu, Novri Setiawan, Ambrizal, Leo Saputra dan Jendry Pitoy. Sebelumnya, Persebaya juga sudah mengikat empat pemain lama. Yaitu, Akbar Raysid, Firmansyah, Thomas Ryan Bayu dan Ari Supriatna.
Khusus posisi penjaga gawang, memang cukup riskan. Sebab, Persebaya sudah menentukan tiga kiper. Selain, Ferry ada Jendri Pitoy, dan Thomas Ryan Bayu. Masalahnya, Jendri sudah memasuki usia 34 tahun dan membela Persiram Raja Ampat.
Sedangkan Thomas, merupakan kiper lama yang juga sempat di dera cedera. Bahkan pada putaran kedua Divisi Utama tidak lagi menjadi penjaga gawang inti. "Pemilihan pemain termasuk kiper tanggung jawab sepenuhnya pelatih kepala,"elak asisten pelatih kiper Persebaya Hendro Kartiko ketika dimintai keterangan terkait kondisi tiga penjaga gawang.
(aww)