Terkuras verifikasi, PSM lambat belanja amunisi
A
A
A
Sindonews.com - Skuad PSM Makassar menentukan Stadion Gelora Mandiri, Parepare, sebagai homebase di liga unifikasi musim depan. Namun, pergerakan klub tertua di Indonesia Timur itu, bisa dibilang lambat dalam melakukan start.
Saat ini, sejumlah klub kompetisi Indonesia Super League yang juga sementara akan diverifikasi sudah melakukan pembenahan skuad. Bahkan belanja pemain sudah mereka lakukan jauh hari untuk mematangkan skuadnya. Sementara manajemen PT Pagolona Sulawesi Mandiri yang mengelola PSM belum memutuskan siapa pelatih yang nantinya akan menukangi Andi Oddang dkk.
Belum terbentuknya tim kepelatihan ini, membuat belanja pemain belum dilakukan oleh manajemen PSM. Kendati saat ini sudah ada sejumlah nama baik pemain asing dan lokal yang kepincut untuk bergabung dengan klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan ini. Seperti Srdjan Lopicic, Fernando Soler pemain asing asal Persebaya. Sementara pemain lokal seperti Rahmad Latif, Diva Tarkas, Djayusman Triadi dan masih menunggu kepastian dari manajemen PSM.
Padahal sebelumnya, manajemen PSM memberikan Isyarat untuk memulangkan sejumlah pemain yang berkiprah di Indonesian Premier League (IPL) musim lalu. Apalagi memang beberapa pemain yang memperkuat tim di luar PSM Makassar mempu memperlihatkan kemampuannya. Salah satu pemain yang sudah dipanggil klub lain yakni Faturrahman, yang kembali berkostum Persib Bandung, setelah tidak mendapat info perekrutan dari manajemen PSM.
Mantan Direktur Teknik PSM Makassar Yopie Lamoindong mengatakan, memang jika dilihat persiapan PSM untuk lolos di babak verifikasi ISL sangat lambat. "Untuk klub profesional, memang membentuk tim sangat lambat. Karena saat ini manajemen waktunya terkuras memenuhi syarat verifikasi seperti stadion," kata dia saat dikonfirmasi KORAN SINDO.
Dirinya mengatakan, seharusnya jika memang sudah melakukan evaluasi tim secara internal harus paralel dengan pembentukan tim. Karena idealnya untuk klub profesional enam bulan sebelumnya tim itu sudah harus terbentuk. "Seharusnya saat ini, tim sudah melakukan latihan fisik, agar bisa berkompetisi dengan baik nanti jika lolos di ISL," jelasnya.
Meski begitu, dirinya berharap jika nanti memang sudah ada pelatih yang ditentukan oleh manajemen ketikan Andi Oddang dkk berkompetisi di ISL, secepatnya harus mencari pemain yang berkualitas. "Sekarang sudah ada 12 pemain, jadi manajemen masih harus menambah materi pemain ini. Tentunya harus lebih di atas kualitasnya dari tim yang ada saat ini," kata dia.
Menajemen PSM memang belum melakukan pembentukan tim dengan melakukan belanja pemain. Karena masih harus mempersiapkan diri memenuhi syarat verifikasi oleh PSSI, kemudian menentukan tim kepelatihan agar di Rapat Umum Pemegang Saham (RPUS). Di rapat tersebut juga akan ditentukan direktur baru PSM juga sebagai syarat verifikasi.
Sementara itu, Direktur Utama PT Pagolona Sulawesi Mandiri Rully Habibie mengatakan, pihaknya akan merampungkan terlebih dahulu persoalan tim kepelatihan kemudian melakukan belanja pemain. Bukan hanya itu, pihaknya juga merampungkan seluruh hal yang mendesak untuk verifikasi. "Untuk pemain memang sudah ada ditarget yang akan direkrut," kata dia.
Pihak manajemen PSM memang sudah menetapkan kategori terhadap pemain yang akan direkrut nantinya. Pertama, pemain yang langsung dinego untuk bisa bermain bersama PSM. Kedua, pemain yang masih harus diseleksi untuk melihat permainannya. "Yang dinego itu termasuk pemain yang punya kualitas masuk kategori A," ujarnya.
Saat ini, sejumlah klub kompetisi Indonesia Super League yang juga sementara akan diverifikasi sudah melakukan pembenahan skuad. Bahkan belanja pemain sudah mereka lakukan jauh hari untuk mematangkan skuadnya. Sementara manajemen PT Pagolona Sulawesi Mandiri yang mengelola PSM belum memutuskan siapa pelatih yang nantinya akan menukangi Andi Oddang dkk.
Belum terbentuknya tim kepelatihan ini, membuat belanja pemain belum dilakukan oleh manajemen PSM. Kendati saat ini sudah ada sejumlah nama baik pemain asing dan lokal yang kepincut untuk bergabung dengan klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan ini. Seperti Srdjan Lopicic, Fernando Soler pemain asing asal Persebaya. Sementara pemain lokal seperti Rahmad Latif, Diva Tarkas, Djayusman Triadi dan masih menunggu kepastian dari manajemen PSM.
Padahal sebelumnya, manajemen PSM memberikan Isyarat untuk memulangkan sejumlah pemain yang berkiprah di Indonesian Premier League (IPL) musim lalu. Apalagi memang beberapa pemain yang memperkuat tim di luar PSM Makassar mempu memperlihatkan kemampuannya. Salah satu pemain yang sudah dipanggil klub lain yakni Faturrahman, yang kembali berkostum Persib Bandung, setelah tidak mendapat info perekrutan dari manajemen PSM.
Mantan Direktur Teknik PSM Makassar Yopie Lamoindong mengatakan, memang jika dilihat persiapan PSM untuk lolos di babak verifikasi ISL sangat lambat. "Untuk klub profesional, memang membentuk tim sangat lambat. Karena saat ini manajemen waktunya terkuras memenuhi syarat verifikasi seperti stadion," kata dia saat dikonfirmasi KORAN SINDO.
Dirinya mengatakan, seharusnya jika memang sudah melakukan evaluasi tim secara internal harus paralel dengan pembentukan tim. Karena idealnya untuk klub profesional enam bulan sebelumnya tim itu sudah harus terbentuk. "Seharusnya saat ini, tim sudah melakukan latihan fisik, agar bisa berkompetisi dengan baik nanti jika lolos di ISL," jelasnya.
Meski begitu, dirinya berharap jika nanti memang sudah ada pelatih yang ditentukan oleh manajemen ketikan Andi Oddang dkk berkompetisi di ISL, secepatnya harus mencari pemain yang berkualitas. "Sekarang sudah ada 12 pemain, jadi manajemen masih harus menambah materi pemain ini. Tentunya harus lebih di atas kualitasnya dari tim yang ada saat ini," kata dia.
Menajemen PSM memang belum melakukan pembentukan tim dengan melakukan belanja pemain. Karena masih harus mempersiapkan diri memenuhi syarat verifikasi oleh PSSI, kemudian menentukan tim kepelatihan agar di Rapat Umum Pemegang Saham (RPUS). Di rapat tersebut juga akan ditentukan direktur baru PSM juga sebagai syarat verifikasi.
Sementara itu, Direktur Utama PT Pagolona Sulawesi Mandiri Rully Habibie mengatakan, pihaknya akan merampungkan terlebih dahulu persoalan tim kepelatihan kemudian melakukan belanja pemain. Bukan hanya itu, pihaknya juga merampungkan seluruh hal yang mendesak untuk verifikasi. "Untuk pemain memang sudah ada ditarget yang akan direkrut," kata dia.
Pihak manajemen PSM memang sudah menetapkan kategori terhadap pemain yang akan direkrut nantinya. Pertama, pemain yang langsung dinego untuk bisa bermain bersama PSM. Kedua, pemain yang masih harus diseleksi untuk melihat permainannya. "Yang dinego itu termasuk pemain yang punya kualitas masuk kategori A," ujarnya.
(aww)