Rosell geram pemungutan suara Ballon d'Or diperpanjang

Sindonews.com - Presiden Barcelona, Sandro Rosell mempertanyakan keputusan FIFA yang mengubah deadlina waktu pemilihan suara untuk ajang Ballon d’Or atau penghargaan bagi pemain terbaik dunia. Sebelumnya tenggat waktu voting diumumkan berakhir pada 15 November 2013 namun diperpanjang hingga 29 November 2013.

Hal ini membuat Rosell kesal dengan keputusan FIFA yang memperpanjang periode pemungutan suara untuk pertama kalinya usai Messi meraih penghargaan sepatu emas untuk ketiga kalinya belum lama ini. Bintang asal Argentina itu menjadi favorit merebut trofi pemain terbaik dunia bersama dengan pemain Real Madrid, Cristiano Ronaldo.

"Jika semua lobi diabaikan, Ballon d’Or akan jatuh kepada Messi. Pada pemungutan suara pertama saya akan memilih Messi. Kedua tetap Messi dan ketiga masih Messi. Kemudian saya akan memilih Xavi dan (Andres) Iniesta dan di urutan keenam (Sergio) Busquets," terang Rosell seperti dilansir Sky Sports, Kamis (21/11/2013).

FIFA sendiri memutuskan untuk memperpanjang pemilihan suara setelah Ronaldo mencetak hat-trick bagi Portugal ke gawang Swedia di playoff kualifikasi Piala Dunia 2014. Terkait keputusan ini, FIFA mengalami kemunduran karena Presiden Sepp Blatter dinilai lebih suka Messi meraih kemenangan sekali lagi dibandingkan Ronaldo setelah dirinya mengucapkan pernyataan kontoversial.

"Salah satu pemain memiliki pengeluaran lebih banyak untuk menata rambutnya daripada yang lain (menunjuk kepada Ronaldo). Jadi saya tidak bisa mengatakan siapa yang terbaik biar publik yang membuat pilihan. Saya suka keduanya, tapi saya suka Messi," terang Blatter.