Perenang Jabar terancam denda Rp5 juta
A
A
A
Sindonews.com - Denda sebesar Rp5 juta membayangi para perenang Jawa Barat di Pekan Olahraga Daerah (Porda) XII 2014 di Kabupaten Bekasi. Sekretaris Umum Pengurus Daerah (Pengda) Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Jabar, Verdia Yosef, saat ditemui Koran Sindo menuturkan, ancaman denda sebesa Rp5 juta itu dijatuhkan jika atlet-atlet Pelatnas asal Jabar yang turun di laga Porda di bawah limit waktu.
Menurutnya hal itu dinilai tidak mungkin jika perenang asal Jabar yang sudah di Pelatnas berada di bawah limit waktu yang ditetapkan. Penerapan denda ini juga dinilainya sudah biasa dan di gunakan di Pelatnas.
''Secara faktual tidak mungkin mereka berada di bawah limit 16 besar, tapi hal ini mungkin saja terjadi. Penerapan denda ini sudah biasa dilakukan untuk memotivasi mereka untuk tetap bertanding sebaik mungkin,”katanya.
Hal ini diterapkan, lanjut Yosef, untuk mendorong para atlet untuk bisa bertanggung jawab sebagai atlet andalan Jabar.Bahkan menurutnya, denda ini juga mengancam atlet yang memiliki dua kesempatan bertanding namun di kesempatan pertama ia berleha-leha karena atlet ini mengincar medali pada perlombaan kedua.
''Kalau di renang kan ada dua kesempatan atlet untuk ikut laga di nomor yang ia incar. Tidak jarang atlet yang pada pertandingan pertama dia santai-santai saja dan berpikir tidak menang pun tidak apa-apa. Karena ia mengincar medali dipertandingan berikutnya. Nah untuk atlet seperti ini juga ancaman ini bisa berlaku,”ungkapnya.
Sementara itu, Yosef juga menambahkan, untuk pra kualifikasi Porda XII Jabar 2014, Baik atlet Pelatda dan Pelatnas otomatis lolos ke Porda dengan alasan catatan waktunya sudah di atas rata-rata.
"Untuk atlet Pelatda dan Pelatnas sudah memiliki wildcard masuk Porda. Karena sudah memiliki catatan waktu di diatas rata-rat. Porda 2014 nanti diikuti oleh 16 besar perenang di setiap nomornya, di setiap nomor maksimal setiap daerah hanya menyertakan dua perenangnya," terang Verdia Yosef.
Babak kualifikasi (BK) Porda XIIJabar 2014 untuk cabang renang rencanannya akan digelar 23-27 November 2013 di Kolam Renang Prestasi Jabar di Jalan Pajajaran Bandung. Dan akan diikuti oleh 250 atlet renang dari kota dan kabupaten yang ada di Jabar.
Yosef mengaku, untuk pertama kalinya kolam prestasi yang dibangun KONI Jabar di Komplek Olahraga Pajajaran ini digunakan untuk event kejuaraan.
''BK sendiri nanti akan digelar di kolam renang prestasi yang dibangun KONI Jabar belum lama ini. Dan ini pertama kalinya kola mini digunakan untuk pertandingan. Untuk jumlah atlet kurang lebih mencapai 250 atlet. Sedangkan untuk nomor loncat indah akan digelar di Kolam Renang UPI Bandung,”ujarnya.
Yosef berharap, sportivitas para atlet tetap terjaga. Mereka bisa mengeluarkan segenap kemampuan mereka untuk menjadi yang terbaik dan lolos ke Porda 2014. ''Harus sportif, jangan sampai seperti yang saya sampaikan tadi. Mudah-mudahan dalam Porda nanti para atlet tampil all-out. Semoga BK nanti berjalan lancar sehingga persaingan di Porda semakin ketat dan terlahir atlet-atlet potensial Jabar,”pungkasnya.
Menurutnya hal itu dinilai tidak mungkin jika perenang asal Jabar yang sudah di Pelatnas berada di bawah limit waktu yang ditetapkan. Penerapan denda ini juga dinilainya sudah biasa dan di gunakan di Pelatnas.
''Secara faktual tidak mungkin mereka berada di bawah limit 16 besar, tapi hal ini mungkin saja terjadi. Penerapan denda ini sudah biasa dilakukan untuk memotivasi mereka untuk tetap bertanding sebaik mungkin,”katanya.
Hal ini diterapkan, lanjut Yosef, untuk mendorong para atlet untuk bisa bertanggung jawab sebagai atlet andalan Jabar.Bahkan menurutnya, denda ini juga mengancam atlet yang memiliki dua kesempatan bertanding namun di kesempatan pertama ia berleha-leha karena atlet ini mengincar medali pada perlombaan kedua.
''Kalau di renang kan ada dua kesempatan atlet untuk ikut laga di nomor yang ia incar. Tidak jarang atlet yang pada pertandingan pertama dia santai-santai saja dan berpikir tidak menang pun tidak apa-apa. Karena ia mengincar medali dipertandingan berikutnya. Nah untuk atlet seperti ini juga ancaman ini bisa berlaku,”ungkapnya.
Sementara itu, Yosef juga menambahkan, untuk pra kualifikasi Porda XII Jabar 2014, Baik atlet Pelatda dan Pelatnas otomatis lolos ke Porda dengan alasan catatan waktunya sudah di atas rata-rata.
"Untuk atlet Pelatda dan Pelatnas sudah memiliki wildcard masuk Porda. Karena sudah memiliki catatan waktu di diatas rata-rat. Porda 2014 nanti diikuti oleh 16 besar perenang di setiap nomornya, di setiap nomor maksimal setiap daerah hanya menyertakan dua perenangnya," terang Verdia Yosef.
Babak kualifikasi (BK) Porda XIIJabar 2014 untuk cabang renang rencanannya akan digelar 23-27 November 2013 di Kolam Renang Prestasi Jabar di Jalan Pajajaran Bandung. Dan akan diikuti oleh 250 atlet renang dari kota dan kabupaten yang ada di Jabar.
Yosef mengaku, untuk pertama kalinya kolam prestasi yang dibangun KONI Jabar di Komplek Olahraga Pajajaran ini digunakan untuk event kejuaraan.
''BK sendiri nanti akan digelar di kolam renang prestasi yang dibangun KONI Jabar belum lama ini. Dan ini pertama kalinya kola mini digunakan untuk pertandingan. Untuk jumlah atlet kurang lebih mencapai 250 atlet. Sedangkan untuk nomor loncat indah akan digelar di Kolam Renang UPI Bandung,”ujarnya.
Yosef berharap, sportivitas para atlet tetap terjaga. Mereka bisa mengeluarkan segenap kemampuan mereka untuk menjadi yang terbaik dan lolos ke Porda 2014. ''Harus sportif, jangan sampai seperti yang saya sampaikan tadi. Mudah-mudahan dalam Porda nanti para atlet tampil all-out. Semoga BK nanti berjalan lancar sehingga persaingan di Porda semakin ketat dan terlahir atlet-atlet potensial Jabar,”pungkasnya.
(aww)