Skuad Timnas U-19 mulai bosan
Jum'at, 22 November 2013 - 14:57 WIB
Skuad Timnas U-19 mulai bosan
A
A
A
Sindonews.com - Pemusatan latihan Tim Nasional Indonesia U-19 di Kota Batu, Malang sudah berlangsung selama dua pekan. Rasa bosan pun mulai dialami Evan Dimas Darmono dan kawan-kawan pun lantaran harus menjalani latihan hingga 9 Januari 2014 nanti.
Pelatih mental Muhammad Guntur membenarkan hal ini, dan ini disebabkan menu latihan fisik yang cenderung monoton. Selain latihan yang cenderung monoton, waktu latihan juga tergolong lama dan memaksa mereka untuk berpisah dengan keluarga cukup lama pula.
"Pelatih mulai memebrikan menu latihan yang inovatif dan variatif agar tidak membosankan," ujarnya, Jumat (22/11/2013).
Meski demikian, kondisi ini harus dijalani para pemain untuk menggenjot peningkatan fisik mereka dan meningkatkan VO2max pemain. Menu latihan yang tergolong berat dan cuaca dingin juga menimbulkan beberapa pemain sakit dan cedera.
Menurutnya, kondisi cedera hamstring yang dialami Dalmiansyah Matutu berangsur pulih. Dan pada latihan hari ini sudah bisa dibuat lari-lari kecil. Sebaliknya, kondisi penjaga gawang asal Bandung, Dikri Yusron Afafa semakin parah. Ini disebabkan saat latihan Kamis (21/11/2013) kemarin, dirinya jatuh sehingga cedera sebelumnya semakin parah.
Pelatih mental Muhammad Guntur membenarkan hal ini, dan ini disebabkan menu latihan fisik yang cenderung monoton. Selain latihan yang cenderung monoton, waktu latihan juga tergolong lama dan memaksa mereka untuk berpisah dengan keluarga cukup lama pula.
"Pelatih mulai memebrikan menu latihan yang inovatif dan variatif agar tidak membosankan," ujarnya, Jumat (22/11/2013).
Meski demikian, kondisi ini harus dijalani para pemain untuk menggenjot peningkatan fisik mereka dan meningkatkan VO2max pemain. Menu latihan yang tergolong berat dan cuaca dingin juga menimbulkan beberapa pemain sakit dan cedera.
Menurutnya, kondisi cedera hamstring yang dialami Dalmiansyah Matutu berangsur pulih. Dan pada latihan hari ini sudah bisa dibuat lari-lari kecil. Sebaliknya, kondisi penjaga gawang asal Bandung, Dikri Yusron Afafa semakin parah. Ini disebabkan saat latihan Kamis (21/11/2013) kemarin, dirinya jatuh sehingga cedera sebelumnya semakin parah.
(irc)
