Seluruh dewan Jadco mengundurkan diri

Sabtu, 23 November 2013 - 16:00 WIB
Seluruh dewan Jadco mengundurkan diri
Seluruh dewan Jadco mengundurkan diri
A A A
Sindonews.com - Menteri Olahraga Jamaika, Natalie Neita-Headley, mengatakan seluruh dewan Komisi Anti Doping Jamaikan (JADCO) telah mengambil keputusan untuk mengundurkan diri. Keputusan itu baru mulai berlaku pada awal tahun depan.

JADCO telah berada di bawah pengawasan ketat Badan Anti Doping Dunia (WADA) sejak mantan ketua JADCO Renee Anne Shirley, mengungkapkan pada bulan Agustus bahwa hanya satu pengujian doping yang telah dilakukan dalam lima bulan jelang Olimpiade tahun lalu.

"Demi kepentingan nasional dan untuk memfasilitasi re-strukturisasi JADCO, komisaris telah mengambil keputusan pengunduran diri yang akan berlaku pada 31 Desember mendatang," ucap Neita-Headley kepada Super Sport, Sabtu (23/11/2013).

Neita Headley, yang menghadiri Konferensi Dunia tentang Doping dalam Olahraga di Johannesburg, Afrika Selatan, awal bulan ini, mengatakan pemerintah Jamaika sedang memproses mengindentifikasi langkah-langkah berikutnya untuk mengimplementasikan rekomendasi yang telah dibuat untuk meningkatkan program anti doping ini.

Meskipun dalam mengindentifaksi itu masih terjadi salah paham di antara anggota komisi. "Baru-baru ini komisaris JADCO bertemu dan mengakui bahwa persepsi masyarakat terhadap keberadaan konflik kepentingan di antara beberapa anggota Komisi," tambahnya .

Kendati begitu, Perdana Menteri Jamaika masih menelaah undang-undang anti doping ini. Apakah, kata Neita Headley, undang-undang itu bisa memperkuat program dan memastikan praktek dalam menerapkan kode WADA atau tidak.

"Kami telah menerima undangan dari Wada kepada direktur eksekutif JADCO untuk mengunjungi kantornya di Kanada pada 16 Desember mendatang," pungkas Neita Headley.
(irc)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7405 seconds (0.1#10.140)