Pelatih Groves tempuh jalur hukum
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih George Groves, Paddy Fitzpatrick, berupaya mengambil jalur hukum guna menyelidiki keputusan wasit yang secara kontroversial menghentikan pertarungan antara Carl Froch dengan Groves di ronde kesembilan pada Minggu (24/11) kemarin.
Froch meraih kemenangan kontroversial, padahal Groves telah memberikan banyak tekanan sepanjang pertarungan, termasuk mengkanvaskan sang juara kelas menengah super IBF/WBA di ronde pertama.
Fitzpatrick pun yakin jika keputusan wasit Howard Foster harus diselidiki lebih lanjut. "Secara keseluruhan saya merasa penghentian itu tidak adil dan tidak fair," tandasnya, dikutip Sky Sports.
"Kedua petinju berjuang seperti prajurit. Saya pikir Carl Froch membiarkan dirinya turun, langsung setelah itu dia melakukan caranya sendiri. Itulah hal yang terpisah."
"Wasit telah ikut campur dalam dua petinju yang mencari kemenangan. Saya pikir semua orang setuju dia (terlalu prematur untuk menghentikan pertarungan). Saya belum melihat tayangan ulang, jadi saya harus menyimpan jawaban pasti saya sampai saat itu, tetapi pada malam selanjutnya saya berpikir begitu dan terutama karena alasan dia memberi saya, dia bilang dia terluka."
"Saya orang yang sangat keras kepala, siapa pun yang mengenal saya akan tahu itu," ungkap Fitzpatrick, yang menambahkan bahwa melibatkan wasit untuk mencari kemenangan, itu merupakan tindakan yang tidak profesional.
Tantangan terbuka untuk melakukan duel ulang pun dikumandangkan oleh Groves, sementara Froch masih belum bisa memastikan hal tersebut.
Froch meraih kemenangan kontroversial, padahal Groves telah memberikan banyak tekanan sepanjang pertarungan, termasuk mengkanvaskan sang juara kelas menengah super IBF/WBA di ronde pertama.
Fitzpatrick pun yakin jika keputusan wasit Howard Foster harus diselidiki lebih lanjut. "Secara keseluruhan saya merasa penghentian itu tidak adil dan tidak fair," tandasnya, dikutip Sky Sports.
"Kedua petinju berjuang seperti prajurit. Saya pikir Carl Froch membiarkan dirinya turun, langsung setelah itu dia melakukan caranya sendiri. Itulah hal yang terpisah."
"Wasit telah ikut campur dalam dua petinju yang mencari kemenangan. Saya pikir semua orang setuju dia (terlalu prematur untuk menghentikan pertarungan). Saya belum melihat tayangan ulang, jadi saya harus menyimpan jawaban pasti saya sampai saat itu, tetapi pada malam selanjutnya saya berpikir begitu dan terutama karena alasan dia memberi saya, dia bilang dia terluka."
"Saya orang yang sangat keras kepala, siapa pun yang mengenal saya akan tahu itu," ungkap Fitzpatrick, yang menambahkan bahwa melibatkan wasit untuk mencari kemenangan, itu merupakan tindakan yang tidak profesional.
Tantangan terbuka untuk melakukan duel ulang pun dikumandangkan oleh Groves, sementara Froch masih belum bisa memastikan hal tersebut.
(nug)