Roma mainkan peran antagonis lawan Juve
Roma mainkan peran antagonis lawan Juve
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih timnas Rusia, Fabio Capello yakin Roma memainkan peran antagonis dalam perebutan gelar Scudetto melawan Juventus musim ini. Capello yang pernah memenangkan gelar Serie A bersama kedua klub itu sepertinya lebih mengunggulkan Juve untuk meraih gelar Serie A musim ini.
"Banyak orang mengatakan sejak awal musim ini, bila Juve merupakan tim terkuat. Ada beberapa tim yang bisa melawan mereka, seperti AS Roma. Namun mereka selalu meraih hasil imbang dalam beberapa laga terakhir. Mereka masih di sana dan tanpa bermain di kompetisi Eropa, mereka bisa menjadi ancaman bagi Juve," terang Capello seperti dilansir Football-Italia, Selasa (3/12/2013).
Capelo belum lama ini masuk dalam nominasi yang bakal masuk ke dalam Hall of Fame Sepak Bola bersama dengan Franco Baresi, Gabriel Batistuta, Massimo Moratti, Gianni Rivera, Eraldo Monzeglio dan wasit Cesare Gussoni hingga Sergio Gonnella. Selain itu Capello juga dimintai komentarnya mengenai pelarangan anak-anak mengisi pos ultras.
Sebelumnya terlihat kumpulan anak-anak di bawah usia 13 mencemooh lawan Juve yakni Udinese dan melontarkan penghinaan kepada Zeljko Brkic setiap kali ia mengambil tendangan penjuru. "Setelah apa yang terjadi di Stadion Juventus saya sendiri bertanya-tanya. Jika anak-anak mulai menghina tim lawan, berarti ada masalah serius dengan etika dan sikap pada olahraga di negara ini," tandasnya.
"Banyak orang mengatakan sejak awal musim ini, bila Juve merupakan tim terkuat. Ada beberapa tim yang bisa melawan mereka, seperti AS Roma. Namun mereka selalu meraih hasil imbang dalam beberapa laga terakhir. Mereka masih di sana dan tanpa bermain di kompetisi Eropa, mereka bisa menjadi ancaman bagi Juve," terang Capello seperti dilansir Football-Italia, Selasa (3/12/2013).
Capelo belum lama ini masuk dalam nominasi yang bakal masuk ke dalam Hall of Fame Sepak Bola bersama dengan Franco Baresi, Gabriel Batistuta, Massimo Moratti, Gianni Rivera, Eraldo Monzeglio dan wasit Cesare Gussoni hingga Sergio Gonnella. Selain itu Capello juga dimintai komentarnya mengenai pelarangan anak-anak mengisi pos ultras.
Sebelumnya terlihat kumpulan anak-anak di bawah usia 13 mencemooh lawan Juve yakni Udinese dan melontarkan penghinaan kepada Zeljko Brkic setiap kali ia mengambil tendangan penjuru. "Setelah apa yang terjadi di Stadion Juventus saya sendiri bertanya-tanya. Jika anak-anak mulai menghina tim lawan, berarti ada masalah serius dengan etika dan sikap pada olahraga di negara ini," tandasnya.
(akr)
Explore More