Medali emas Ridwan untuk sang istri

Selasa, 03 Desember 2013 - 20:05 WIB
Medali emas Ridwan untuk sang istri
Medali emas Ridwan untuk sang istri
A A A
Sindonews.com - Pelari 1500 meter Indonesia Ridwan, mengaku siap mempertahankan medali emas SEA Games XXVII di Myanmar. Dia ingin mempersembahkan medali emas itu untuk Rica Rusmawati, sang Istri yang dinikahinya tahun lalu.

Menurut pelari berusia 24 tahun itu, dia merasa motivasinya semakin bertambah setelah istri berkomitmen untuk menunda momongan. Sebab, dia tak ingin program kehamilan sang istri nantinya membuatnya tidak konsentrasi untuk bisa memberikan prestasi kepada masyarakat Indonesia. Dengan begitu, Ridwan akan lebih fokus meraih hasil terbaik.

"Dari Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) sebenarnya tidak memberikan target. Tapi, secara pribadi, saya ingin memberikan yang terbaik, yaitu medali emas buat istri," sebutnya.

Selain itu, Ridwan juga menegaskan kesiapannya untuk kembali mengibarkan Merah Putih di arena atletik dengan latihan dan terus menjaga mental saat lomba. Selama persiapan itu, Ridwan sempat tampil pada Kejurnas Atletik, September 2013. Ketika itu, dia juara dengan menorehkan catatan waktu 3 menit 51,2 detik.

Sayang, catatan itu masih di bawah raihan yang dibuatnya di Palembang pada SEA Games 2011 lalu, yakni 3 menit 47 detik. Meski begitu, Ridwan yakin, dirinya akan tampil maksimal untuk bisa membukukan catatan waktu terbaiknya di Myanmar.

Ridwan beralasan, uji coba yang dilakukan jelang SEA Games 2013 ini jauh berbeda persiapan SEA Games 2011 lalu. Selama setahun, pelari berusia 24 tahun itu hanya mengikuti satu kali uji coba, yakni di Taiwan pada Juni kemarin. Hasilnya, Ridwan meraih posisi ketiga dengan raihan tiga menit 55 detik.

"Kalau sekarang persaingan saat uji coba tidak seketat dua tahun lalu. Motivasinya jadi agak berkurang. Tapi, saya akan tetap berusaha menghasilkan yang terbaik di Myanmar," jelas Ridwan. ''Selain kesiapan fisik, mental pun terus dijaga. Saya yakin bisa mempersembahkan emas bagi Indonesia,” lanjutnya.

Meski masih memiliki kans besar untuk mendulang medali emas, Ridwan Mengaku pertarungan akan sulitt. Bahkan, dia menyebutkan Malaysia, Vietnam dan Filipina menjadi lawan terberatnya di Nay Pyi Taw, Myanmar nanti. Sebenarnya negara lain seperti Thailand dan tuan rumah Myanmar pun cukup berbahaya. Akan tetapi, mereka bukan termasuk yang menguasai perolehan prestasi di nomor 1.500 meter putra.

"Menjaga mental dan melakukan pemanasan setiap hari menjadi persiapan saya. Apalagi, tinggal beberapa hari lagi akan bertanding," ucap Ridwan. "Persaing terberat dari Malaysia, Vietnam, dan Filipina. Bahkan, Myanmar bisa saja menyulitkan kami karena sebagai tuan rumah mendapatkan dukungan yang besar," lanjutnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.8204 seconds (0.1#10.140)