Ini alasan Betis tendang Pepe Mel
A
A
A
Sindonews.com - Presiden Real Betis, Miguel Guillen menjelaskan alasan dirinya berhentikan Pepe Mel dan menggantinya dengan Juan Carlos Garrido untuk memimpin tim hingga akhir musim. Sebelumnya rentetan hasil buruk yang diraih Betis membuat Mel terlempar dari kursi pelatih pada awal pekan ini.
"Kami ingin mengakhiri dinamika hasil buruk belakangan ini. Kami disini untuk membuat keputusan. Kami bertaruh dengan memiliki Carlos Garrido berdasarkan pengalamannya. Dia memiliki dukungan dari Dewan dan menurutkan mereka Garrido orang yang tepat untuk mengubah hasil buruk ini," jelas Guillen seperti dilansir Football-Espana, Rabu (4/12/2013).
"Dewan mengetahui apa yang kami butuhkan. Dia memiliki kemampuan untuk mencapai apa yang menjadi tujuan tim dan mengubah keadaan. Kami berharap dapat mencapai suatu keberhasilan suatu hari nanti. Apakah fans marah? Keputusan ini telah menyakitkan mereka, tapi kami juga membuat keputusan yang benar," sambungnya.
Guillen mendesak Real Betis membutuhkan perubahan agar tidak terperosok terlalu jauh, karena itu manajemen tim memutuskan untuk mengganti pelatih. "Kami telah melihat situasi sebenarnya tim ini butuh perubahan. Kami perlu mendapatkan hasil positif untuk meringankan pikirkan. Kami yakin telah melakukan hal yang benar," tandasnya.
"Kami ingin mengakhiri dinamika hasil buruk belakangan ini. Kami disini untuk membuat keputusan. Kami bertaruh dengan memiliki Carlos Garrido berdasarkan pengalamannya. Dia memiliki dukungan dari Dewan dan menurutkan mereka Garrido orang yang tepat untuk mengubah hasil buruk ini," jelas Guillen seperti dilansir Football-Espana, Rabu (4/12/2013).
"Dewan mengetahui apa yang kami butuhkan. Dia memiliki kemampuan untuk mencapai apa yang menjadi tujuan tim dan mengubah keadaan. Kami berharap dapat mencapai suatu keberhasilan suatu hari nanti. Apakah fans marah? Keputusan ini telah menyakitkan mereka, tapi kami juga membuat keputusan yang benar," sambungnya.
Guillen mendesak Real Betis membutuhkan perubahan agar tidak terperosok terlalu jauh, karena itu manajemen tim memutuskan untuk mengganti pelatih. "Kami telah melihat situasi sebenarnya tim ini butuh perubahan. Kami perlu mendapatkan hasil positif untuk meringankan pikirkan. Kami yakin telah melakukan hal yang benar," tandasnya.
(akr)