Aksi kriminalitas ancam perhelatan Piala Dunia 2014
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Olahraga Brasil Aldo Rebelo mengungkapkan kekhawatirannya akan keberlangsungan Piala Dunia yang berlangsung di negaranya mulai bulan Juni tahun depan.
Kekhawatiran Rebelo dipicu karena kondisi negaranya yang diakui penuh dengan kekerasan dengan kejahatan.
“Kami memiliki kasus kekerasan di kota-kota , kekerasan dengan asal-usul sosial, kejahatan biasa sampai perampokan,” katanya dilansir sportsmole, Kamis (5/12).
“Ini adalah sesuatu yang sedang kita mencoba untuk dilawan. Tak seorang pun akan merasa nyaman dengan terjadinya perampokan dan perkosaan. Tapi ini adalah fakta yang mengerikan."
Namun, Rebelo menegaskan negaranya sedang melakukan yang terbaik untuk mengatasi masalah ini.”Kami adalah negara sukacita dan toleransi, bangga dengan warisan ras campuran kami . Isu kekerasan dan kita tahu itu ada,” lanjutnya.
Dikatakannya, Brasil tidak memiliki kondisi keamanan yang sama di jalan-jalan di kota-kota Eropa. Tapi bandara, stasiun bus dan kereta bawah tanah akan lebih aman daripada lingkungan lain di AS atau Eropa.
Kekhawatiran Rebelo dipicu karena kondisi negaranya yang diakui penuh dengan kekerasan dengan kejahatan.
“Kami memiliki kasus kekerasan di kota-kota , kekerasan dengan asal-usul sosial, kejahatan biasa sampai perampokan,” katanya dilansir sportsmole, Kamis (5/12).
“Ini adalah sesuatu yang sedang kita mencoba untuk dilawan. Tak seorang pun akan merasa nyaman dengan terjadinya perampokan dan perkosaan. Tapi ini adalah fakta yang mengerikan."
Namun, Rebelo menegaskan negaranya sedang melakukan yang terbaik untuk mengatasi masalah ini.”Kami adalah negara sukacita dan toleransi, bangga dengan warisan ras campuran kami . Isu kekerasan dan kita tahu itu ada,” lanjutnya.
Dikatakannya, Brasil tidak memiliki kondisi keamanan yang sama di jalan-jalan di kota-kota Eropa. Tapi bandara, stasiun bus dan kereta bawah tanah akan lebih aman daripada lingkungan lain di AS atau Eropa.
(irc)