Bukan bonus, tapi kesejahteraan atlet

Kamis, 05 Desember 2013 - 16:27 WIB
Bukan bonus, tapi kesejahteraan...
Bukan bonus, tapi kesejahteraan atlet
A A A
Sindonews.com - Permasalahan bonus bagi para atlet berprestasi memang menjadi topik hangat yang terus dibicarakan. Terlebih dengan adanya ajang SEA Games XXVII Myanmar 11-22 Desember mendatang.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Tono Suratman tak menampik dengan adanya kabar tersebut. Akan tetapi, ia menegaskan bahwa apresiasi yang akan diberikannya itu bukan berupa bonus, melainkan kesejahteraan bagi para atlet berprestasi.

Saat ini sudah ada 61 Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang siap menampung para atlet. Selain BUMN, TNI dan POLRI juga siap merekrut para atlet yang tertarik untuk bergabung dengan kesatuan mereka. Dengan catatan, mereka (atlet) harus memenuhi persyaratan yang diberikan oleh TNI, POLRI, dan BUMN.

Bentuk apresiasi (kesejahteraan) ini diberikan kepada atlet yang mampu mendulang medali emas, perak dan perunggu di SEA Games XXVII nanti.

"61 perusahaan BUMN siapkan tempat bagi para atlet yang tertarik bergabung dengan mereka. Kalau BUMN tentu harus melewati beberapa syarat, karena membutuhkan kelulusan di tingkat pendidikan masing-masing atlet (SMA, diploma atau Sarjana). Tidak mungkin kan pendidikan SMA mau duduk sebagai seorang manajer. Itu pun berlaku di POLRI atau TNI, jadi mereka yang berniat harus melewati persyaratan itu," terangnya seusai memberikan pembekalan dan nasihatnya kepada para atlet di Gedung Piramida KONI, Kamis (5/12/2013).

"Kapolri dan Panglima TNI sudah memberikan peluangnya kepada para atlet yang ingin mengikuti seleksi prajurit mereka. Dengan catatan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh masing-masing angkatan. Sejauh ini KONI sudah menerima anggaran dari pemerintah dan kami anggap cukup. Selain pemerintah, BUMN dan pihak swasta lainnya juga siap memberikan bantuannya."

"Perjanjian itu sendiri sudah ditandatangani, bahkan kami sudah menerima dana sebesar 60 persen. Kami akan atur dan memantau agar dana-dana ini bisa tepat sasaran," tambahnya.

Ketika disinggung mengenai besaran, Tono enggan menyebutkan. "Tentang besarannya tidak terlalu penting. Yang penting tidak kurang," tutupnya.

Pada acara pembekalan di Gedung KONI ini, 400 atlet didampingi manajer dan pelatihnya hadir. Selain itu, ketua Satlak Prima, Surya Dharma dan salah satu motivator juga turut hadir dalam pembekalan terakhir ini.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7743 seconds (0.1#10.140)