Beban berat iringi kepergian atlet SEA Games
A
A
A
Sindonews.com - Sudah tak dipungkiri atlet yang akan berlaga disetiap turnamen besar pasti bakal memikul beban yang berat. Selain dipaksa untuk menorehkan prestasi, mereka juga diminta menjaga kehormatan bangsa Indonesia dikancah Internasional. Hal itulah yang disampaikan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Tono Suratman dalam acara pembekalan atlet SEA Games XXVII Myanmar di Gedung Piramida KONI, Jakarta.
Pembekalan umum persiapan terakhir ini, kata Tono, diharapkan bisa meningkatkan semangat juang para atlet yang akan berlaga dimulti event ini.
"Pembekalan umum ini merupakan persiapan terakhir bagi atlet, manajer, dan pelatih yang akan berangkat ke Myanmar," kata Tono dalam sambutannya di Gedung Piramida KONI, Kamis (5/12/2013).
"Pada pembekalan kali ini, kami memberikan penekanan kepada atlet secara individu dan menjaga kehormatan bangsa di atas segala-galanya. Poin kedua ini merupakan hal yang paling utama bukan kemenangan dan ini harus dibawa para atlet sampai ke tanah air. Karena martabat bangsa ada di kalian. Kami berharap semuanya berjalan baik sampai prestasi yang diharapkan (juara umum) terpenuhi," lanjutnya.
Pensiunan TNI AD bintang dua itu mendesak para atlet maupun ofisial setibanya di Myanmar langsung melihat venue. Ini dilakukan agar para atlet bisa menguasai tempat pertandingan yang akan digunakan nantinya.
"Sampai di sana latihan dan langsung melihat tempat pertandingan. Karena saudara-saudara harus menguasai tempat di mana kalian akan bertanding. Jadi saya harapkan langsung menuju venue. Selain itu selama di sana juga kalian harus menjaga pola makan. Saya juga menekankan agar kalian harus bekerjasama-jangan pernah jalan sendirian. Apalagi jika ada yang menawarkan vitamin, karena kita belum tentu tahu apakah itu benar-benar vitamin atau doping. Jadi kemenangan itu sendiri ada dalam diri kalian, bukan pelatih atau manajer. Jadi kalian harus tetap fokus," tutupnya.
Pembekalan umum persiapan terakhir ini, kata Tono, diharapkan bisa meningkatkan semangat juang para atlet yang akan berlaga dimulti event ini.
"Pembekalan umum ini merupakan persiapan terakhir bagi atlet, manajer, dan pelatih yang akan berangkat ke Myanmar," kata Tono dalam sambutannya di Gedung Piramida KONI, Kamis (5/12/2013).
"Pada pembekalan kali ini, kami memberikan penekanan kepada atlet secara individu dan menjaga kehormatan bangsa di atas segala-galanya. Poin kedua ini merupakan hal yang paling utama bukan kemenangan dan ini harus dibawa para atlet sampai ke tanah air. Karena martabat bangsa ada di kalian. Kami berharap semuanya berjalan baik sampai prestasi yang diharapkan (juara umum) terpenuhi," lanjutnya.
Pensiunan TNI AD bintang dua itu mendesak para atlet maupun ofisial setibanya di Myanmar langsung melihat venue. Ini dilakukan agar para atlet bisa menguasai tempat pertandingan yang akan digunakan nantinya.
"Sampai di sana latihan dan langsung melihat tempat pertandingan. Karena saudara-saudara harus menguasai tempat di mana kalian akan bertanding. Jadi saya harapkan langsung menuju venue. Selain itu selama di sana juga kalian harus menjaga pola makan. Saya juga menekankan agar kalian harus bekerjasama-jangan pernah jalan sendirian. Apalagi jika ada yang menawarkan vitamin, karena kita belum tentu tahu apakah itu benar-benar vitamin atau doping. Jadi kemenangan itu sendiri ada dalam diri kalian, bukan pelatih atau manajer. Jadi kalian harus tetap fokus," tutupnya.
(aww)