Komentar Hodgson bikin Walikota Manaus geram
A
A
A
Sindonews.com – Timnas Inggris dipastikan bakal menempati kota Manaus sebagai Basecamp selama Piala Dunia 2014. Sayang, kondisi kota tersebut dikeluhkan oleh pelatih Inggris Roy Hodgson.
Hodgson mengeluhkan mengeluhkan iklim lembab di kota tersebut yang bisa mencapai angka 80 persen selama musim dingin di Brasil. Ia menilai kondisi tersebut membuat pemainnya tak akan nyaman.
Tak hanya itu, Hodgson juga menyebut Manaus sebagai kota pedalaman lantaran letaknya di pedalaman hutan hujan Amazon.Ternyata komentar Hodgson membuat geram sang Walikota Manaus, Arthur Virgilio.
Ia menyesalkan komentar yang dikeluarkan mantan pelatih Liverpool itu. Ia mengungkapkan bahwa dirinya tak berharap timnas Inggris datang ke kota Manaus.
“Kami memilih Inggris tak datang kesini. Kami berharap tim yang lebih baik datang ke sini dimana tim yang memiliki pelatih masuk akal dan sopan. Dia adalah sedikit orang yang tidak ingin tahu soal Amazon dan dia tak tahu Manaus,” ungkap Vigilio seperti dikutip Sky Sport, Jumat (6/12/2013).
“Dia memiliki alasan seperti kurang antuasias dan percaya diri. Untungnya masyarakat Inggris berbeda dengan MR Hodgson,” pungkasnya.
Hodgson mengeluhkan mengeluhkan iklim lembab di kota tersebut yang bisa mencapai angka 80 persen selama musim dingin di Brasil. Ia menilai kondisi tersebut membuat pemainnya tak akan nyaman.
Tak hanya itu, Hodgson juga menyebut Manaus sebagai kota pedalaman lantaran letaknya di pedalaman hutan hujan Amazon.Ternyata komentar Hodgson membuat geram sang Walikota Manaus, Arthur Virgilio.
Ia menyesalkan komentar yang dikeluarkan mantan pelatih Liverpool itu. Ia mengungkapkan bahwa dirinya tak berharap timnas Inggris datang ke kota Manaus.
“Kami memilih Inggris tak datang kesini. Kami berharap tim yang lebih baik datang ke sini dimana tim yang memiliki pelatih masuk akal dan sopan. Dia adalah sedikit orang yang tidak ingin tahu soal Amazon dan dia tak tahu Manaus,” ungkap Vigilio seperti dikutip Sky Sport, Jumat (6/12/2013).
“Dia memiliki alasan seperti kurang antuasias dan percaya diri. Untungnya masyarakat Inggris berbeda dengan MR Hodgson,” pungkasnya.
(wbs)