Lee idamkan kontes sesama Irlandia
A
A
A
Sindonews.com - Berhasil meraih tiga kemenangan di tahun ini, petinju kelas menengah kelahiran London, Inggris, Andy Lee, berupaya mendapatkan pertarungan yang lebih besar. Mantan penantang gelar dunia WBC itu menantang mantan juara BBBofC British dan Eropa, Matthew Macklin.
Dua petinju keturunan Irlandia itu tengah berada di titik puncak untuk menantang juara dunia. "Matthew dan saya sama-sama memiliki pertarungan baru-baru ini, kami berdua dari Irlandia, kami berdua kelas menengah, kami memiliki tingkat yang sama, kami berdua dalam posisi yang sama dalam karir kami," ungkap Lee, seperti dikutip Sky Sports.
"Jadi mari kami beri publik tinju pertarungan yang mereka dambakan dan biarkan orang terbaik sebagai pemenang. Ini adalah pertarungan besar di Irlandia, Boston, Chicago atau New York dan bisa dikemas di manapun."
"Saya siap untuk bertarung, kami berdua memiliki promotor yang sama, Lou DiBella. Karena itu pertarungan bisa dengan mudah dilakukan."
"Pertarungan akan menjadi momen penting dalam karir kami berdua, kemenangan bagi salah satu dari kami akan mendorong kami untuk pertarungan perebutan gelar dunia lagi, siapa pun yang memenangkan pertarungan akan terus melangkah dan barangsiapa kalah dalam pertarungan harus berkemas-kemas atau mengulang dari awal lagi. "
Dalam karir profesionalnya, petinju berusia 29 tahun itu memiliki rekor 31 kemenangan (22KO) dan dua kali kalah. Sementara, Macklin sudah mengemas 30 kemenangan (20KO) dan lima kekalahan.
Dua petinju keturunan Irlandia itu tengah berada di titik puncak untuk menantang juara dunia. "Matthew dan saya sama-sama memiliki pertarungan baru-baru ini, kami berdua dari Irlandia, kami berdua kelas menengah, kami memiliki tingkat yang sama, kami berdua dalam posisi yang sama dalam karir kami," ungkap Lee, seperti dikutip Sky Sports.
"Jadi mari kami beri publik tinju pertarungan yang mereka dambakan dan biarkan orang terbaik sebagai pemenang. Ini adalah pertarungan besar di Irlandia, Boston, Chicago atau New York dan bisa dikemas di manapun."
"Saya siap untuk bertarung, kami berdua memiliki promotor yang sama, Lou DiBella. Karena itu pertarungan bisa dengan mudah dilakukan."
"Pertarungan akan menjadi momen penting dalam karir kami berdua, kemenangan bagi salah satu dari kami akan mendorong kami untuk pertarungan perebutan gelar dunia lagi, siapa pun yang memenangkan pertarungan akan terus melangkah dan barangsiapa kalah dalam pertarungan harus berkemas-kemas atau mengulang dari awal lagi. "
Dalam karir profesionalnya, petinju berusia 29 tahun itu memiliki rekor 31 kemenangan (22KO) dan dua kali kalah. Sementara, Macklin sudah mengemas 30 kemenangan (20KO) dan lima kekalahan.
(nug)