Aroma dendam di pertemuan kedua

Jum'at, 13 Desember 2013 - 22:54 WIB
Aroma dendam di pertemuan...
Aroma dendam di pertemuan kedua
A A A
Sindonews.com - Petinju kelas menengah tangguh asal Inggris, Martin Murray, mengungkapkan bahwa dia berharap pertarungan yang menarik saat dia melakoni duel ulang dengan petinju Belarusia, Sergey Khomitsky, pada akhir pekan ini.

Murray mulai meningkat jadi penantang gelar juara dunia yang serius, sejak dia berhasil mengalahkan veteran berusia 39 tahun itu empat tahun yang lalu. Kendati unggul di pertemuan pertama, Murray tidak mau gegabah, dia tetap memandang Khomitsky sebagai lawan yang merepotkan.

"Saya mengalahkan Khomitsky pada 2009 dan saya memilikinya untuk sparring menjelang pertarungan saya dengan Felix Sturm. Dia punya banyak pengetahuan untuk laga ini, jadi kami sadari itu. Dia sudah siap," terang petinju berusia 31 tahun itu di Sky Sports.

"Dia tidak kabur, dia adalah permainan dan dia akan datang ke sini untuk mencari kemenangan. Para penggemar akan melihat dua orang di sana yang ingin menang, sehingga harus menjadi pertarungan yang menarik."

"Dari sparing, saya tahu bahwa dia bisa memukul dan meskipun beberapa orang tidak memberinya kesempatan, terkadang itu bisa memotivasi Anda lebih banyak untuk melakukannya dengan baik. Tapi saya tak sabar untuk mendapatkan kembali di luar sana, dan berlaga di London adalah menyenangkan."

Murray akan menjalani pertarungan melawan Khomitsky di ExCel Arena, London, Minggu (15/12) dini hari WIB. Sementara, dia tidak pernah bertarung, sejak mengalami kekalahan angka dari juara WBC, Sergio Martinez, pada April lalu.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.9273 seconds (0.1#10.140)