Maidana menang lewat pertarungan 'kotor'

Sindonews.com - Usia tidak dapat dijadikan sebagai sebuah patokan bahwa petinju tua tidak mampu memenangkan pertarungan. Hal itu mengaca pada pemenang pertarungan perebutan sabuk gelar juara dunia kelas welter versi WBA, Marcos Rene Maidana saat melawan Adrien Broner.

Secara matematis banyak kalangan yang menilai jika Maidana akan kesulitan menghadapi petinju yang terpaut enam tahun lebih muda darinya. Namun ia membuktikan bahwa perspektif tersebut salah.

Tampil dengan penuh percaya diri, Maidana bahkan sempat mengkanvaskan Broner sebanyak dua kali sebelum akhirnya ketiga hakim memberikan angka mutlak baginya dengan 15-110, 116-109, dan 117-109.

"Saya melakukan kerja keras untuk sampai ke tempat ini, jadi kemenangan ini sangat memuaskan bagi saya. Rencana saya adalah untuk menang dengan hati , dan aku terus maju," ucap Maidana (35, 3, 31KO) seusai pertarungan dilansir YahooSports, Minggu (15/12/2013).

"Setiap kali saya menghujani bagian tubuhnya dengan pukulan, saya merasa menyakitinya."

Menanggapi pertarungan "kotor" yang dipertunjukkan Broner, Maidana mengaku tidak terlalu mempermasalahkan. Yang jelas, jika musuh melakukan tindakan yang melanggar peraturan maka ia juga akan melakukan hal serupa.

Hal itu terjadi ketika Broner terus melakukan tindakan melanggar peraturan dengan mendorong melalui sikunya. "Broner tampil seperti seorang petarung kotor, jadi saya harus bermain kotor juga," lanjut Maidana.