Kemenangan Adhan sempat diprotes tuan rumah

Minggu, 15 Desember 2013 - 18:50 WIB
Kemenangan Adhan sempat...
Kemenangan Adhan sempat diprotes tuan rumah
A A A
Sindonews.com - Atlet asal Donggala, Sulawesi Tengah ini, Mohammad Adhan Rusdin, sukses meraih emas pertamanaya pada SEA Games yang pertama bagi dirinya. Meraih posisi tertinggi bukan perkara mudah baginya. Kerja keras dan perjuangan merupakan kunci keberhasilannya.

Dalam partai finalnya menghadapi pesilat tuan rumah Ye Kyaw Thu, Adhan mendapatkan perlawanan kuat dari atletnya dan para suporter. Tak hanya sampai disitu, kemenangan Adhan ini sempat mendapatkan protes dari pelatih dan official Myanmar.

Pasalnya pemain Indonesia ini dinilai telah dua kali keluar lapangan. Namun wasit tetap memutuskan Indonesia sebagai peraih emas dalam nomor pertandingan ini.

"Wasit melihat atlet Indonesia masih di dalam lapangan. Jadi tidak ada pengurangan poin. Apalagi gong sudah berbunyi," ucap Taslim Azis, yang didapuk sebagai manajer pencak silat Indonesia.

Saat ronde pertama, Adhan bermain lepas, mengeluarkan semua kemampuannya yang bertenaga, sehingga mampu mendominasi pertandingan. Banyak poin yang diraihnyan pada ronde ini melalui pukulan, tendangan maupun bantingan.

Tekananpun akhirnya didapat oleh Adhan pada ronde kedua, sehingga pelatih meminta Adhan untuk kembali menyerang dan tak memberi ruang lawan untuk mengamankan ronde ini.

"Dari pinggir lapangan, pelatih menginstruksikan saya untuk terus menyerang. Saya coba untuk membalikkan keadaan sekaligus teringat pesan dari keluarga di tanah air untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara pada ajang ini," tutur Adhan.

Peraih POM ASEAN 2012 itu mengandalkan ketenangan dalam bertanding pada ronde terakhir yang berbekal poin yang banyak pada ronde sebelumnya.

"Di lima menit terakhir itu merupakan kunci keberhasilan saya, saya berfikir tak boleh kecolongan angka pada rinde terakhir ini, karena sebelumnya saya banyak mengumpulkan poin, tutup mahasiswa yang terdaftar di Universitas Tadulako tersebut.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8674 seconds (0.1#10.140)