Indonesia kehilangan medali di nomor marathon
A
A
A
Sindonews.com - Tampil di nomor marathon baik putra maupun putri di ajang SEA Games XXVII 2013, Myanmar, Senin (16/12), tak ada satupun wakil dari Indonesia yang mampu meraih medali.
Tim Merah-Putih pada sektor putra diwakili oleh Nikolas Albinus Silas dan Yahuza. Nikolas hanya mampu menginjak garis finish pada urutan kelima dengan catatan waktu 2 jam 33 menit 32 detik.
Sementara itu, pelari Indonesia lainnya atas nama Yahuza hanya mampu berada diurutan ke tujuh dengan mencatatkan waktu 2 jam 36 menit dan 32 detik.
Medali emas pada nomor marathon putra ini diraih oleh pelari Singapura, Ying Ren Mok, dengan catatan waktu 2:28:36. Medali perak di raih atlet tuan rumah Thaung Aye dengan catatan waktu 2:29:50 sedangkan medali perunggu dikoleksi oleh atlet Philipina, Eric Panique dengan catatan waktu 2:30:30.
Sementara itu, nasib sial juga diderita atlet marathon Merah-Putih di kategori putri. Meri Meriana Paijo yang dipercaya mewakili tim Merah-Putih pada nomor ini, tak mampu mencapai finis.
Sekretaris Jenderal PASI, Tigor Tanjung mengatakan, semua kemungkinan bisa terjadi pada perlombaan maraton. "Untuk turun di nomor maraton semuanya harus siap termasuk mental serta perlu pembiasaan," ucapnya.
Hingga hari kedua pelaksanaan SEA Games 2013, kontingen atletik Indonesia baru mengumpulkan satu medali emas dan dua perunggu. Medali emas direbut oleh Hendro dari jalan cepat 20 kilometer putra.
Tim Merah-Putih pada sektor putra diwakili oleh Nikolas Albinus Silas dan Yahuza. Nikolas hanya mampu menginjak garis finish pada urutan kelima dengan catatan waktu 2 jam 33 menit 32 detik.
Sementara itu, pelari Indonesia lainnya atas nama Yahuza hanya mampu berada diurutan ke tujuh dengan mencatatkan waktu 2 jam 36 menit dan 32 detik.
Medali emas pada nomor marathon putra ini diraih oleh pelari Singapura, Ying Ren Mok, dengan catatan waktu 2:28:36. Medali perak di raih atlet tuan rumah Thaung Aye dengan catatan waktu 2:29:50 sedangkan medali perunggu dikoleksi oleh atlet Philipina, Eric Panique dengan catatan waktu 2:30:30.
Sementara itu, nasib sial juga diderita atlet marathon Merah-Putih di kategori putri. Meri Meriana Paijo yang dipercaya mewakili tim Merah-Putih pada nomor ini, tak mampu mencapai finis.
Sekretaris Jenderal PASI, Tigor Tanjung mengatakan, semua kemungkinan bisa terjadi pada perlombaan maraton. "Untuk turun di nomor maraton semuanya harus siap termasuk mental serta perlu pembiasaan," ucapnya.
Hingga hari kedua pelaksanaan SEA Games 2013, kontingen atletik Indonesia baru mengumpulkan satu medali emas dan dua perunggu. Medali emas direbut oleh Hendro dari jalan cepat 20 kilometer putra.
(aww)