Eko Yuli Irawan, makin tua makin jadi
A
A
A
Sindonews.com - Eko Yuli Irawan, namanya melambung tinggi saat Indonesia mengalami kemarau medali pada ajang Olimpiade yang berlangsung di London 2012 lalu. Raihan perunggunya kala itu, membuat pria berusia 24 tahun ini dibanjiri oleh pundi-pundi rupiah.
Eko Yuli Irawan, kini dia merupakan lifter andalan Indonesia. Berkat kekuatannya mengangkat besi, membuat Indonesia tak lagi dipandang sebelah mata alias kini diperhitungkan oleh negara-negara lainnya.
Eko Yuli Irawan, mulai bergaul dengan angkat besi sekaligus mengawali kariernya dibidang ini sejak tahun 2000 an, atau tepatnya ketika berusia 12 tahunan. Lima tahun kemudian, tepatnya pada tahun 2006, dia tampil di kejuaraan dunia yunior dan berhasil meraih medali perak dikelas 56 kg putra dengan total angkatan 269 kg.
Eko Yuli Irawan, makin terpacu dengan raihan peraknya. Pada tahun 2007 pada ajang yang sama dan pada kelas yang sama, dia mampu membawa pulang medali emas dengan total angkatan 273 kg.
Eko Yuli Irawan, sudah banyak mengukir prestasi atas nama wakil dari Indonesia. Pada tahun 2013 ini, turun di kelas 62 kg putra ajang SEA Games XXVII 2013 di Myanmar, dia kembali memberikan medali emas bagi Merah-Putih usai mengatasi perlawanan Jeffrey Garcia (Flipina), Trung Le Quang (Vietnam), Constantine Clement (Malaysia), dan Myint Kyi (Myanmar).
Eko Yuli Irawan, pada SEA Games kali ini, dia berhasil pecahkan rekor SEA Games atas namanya sendiri. Sebelumnya tercatat rekor SEA Games angkatan snatch 136 kg, clean & jerk 166 kg, dan total 302 kg. Kali ini, ia bukukan angkatan snatch 137 kg, clean & jerk 167 kg, dan total 304 kg.
Eko Yuli Irawan, semakin tua semakin jadi.
Eko Yuli Irawan, kini dia merupakan lifter andalan Indonesia. Berkat kekuatannya mengangkat besi, membuat Indonesia tak lagi dipandang sebelah mata alias kini diperhitungkan oleh negara-negara lainnya.
Eko Yuli Irawan, mulai bergaul dengan angkat besi sekaligus mengawali kariernya dibidang ini sejak tahun 2000 an, atau tepatnya ketika berusia 12 tahunan. Lima tahun kemudian, tepatnya pada tahun 2006, dia tampil di kejuaraan dunia yunior dan berhasil meraih medali perak dikelas 56 kg putra dengan total angkatan 269 kg.
Eko Yuli Irawan, makin terpacu dengan raihan peraknya. Pada tahun 2007 pada ajang yang sama dan pada kelas yang sama, dia mampu membawa pulang medali emas dengan total angkatan 273 kg.
Eko Yuli Irawan, sudah banyak mengukir prestasi atas nama wakil dari Indonesia. Pada tahun 2013 ini, turun di kelas 62 kg putra ajang SEA Games XXVII 2013 di Myanmar, dia kembali memberikan medali emas bagi Merah-Putih usai mengatasi perlawanan Jeffrey Garcia (Flipina), Trung Le Quang (Vietnam), Constantine Clement (Malaysia), dan Myint Kyi (Myanmar).
Eko Yuli Irawan, pada SEA Games kali ini, dia berhasil pecahkan rekor SEA Games atas namanya sendiri. Sebelumnya tercatat rekor SEA Games angkatan snatch 136 kg, clean & jerk 166 kg, dan total 302 kg. Kali ini, ia bukukan angkatan snatch 137 kg, clean & jerk 167 kg, dan total 304 kg.
Eko Yuli Irawan, semakin tua semakin jadi.
(aww)