RD sesalkan ulah suporter tuan rumah
A
A
A
Sindonews.com - Kekalahan tuan rumah Myanmar atas Indonesia pada laga sepak bola SEA Games, di laga penutup penyisihan Grup B SEA Games di Stadion Thuwunna, Yangoon, Senin (16/12/2013). Membuat para suporter tuan rumah kecewa dan nekat menerobos lapangan.
Bermain hingga menit ke 97 membuat indonesia kelelahan ditambah lagi insiden dari penonton yang masuk ke lapangan bahkan melempar pemain indonesia dengan batu saat menit menit terakhir. Namun indonesia mampu konsisten hingga wasit meniup peluit panjang. Kini Myanmar terancam di sanksi oleh AFF atau AFC Akibat Insiden Supporter masuk ke lapangan dan pelemparan benda-benda keras kepada pemain indonesia.
Seusai pertandingan timnas U-23 Indonesia langsung dilindungi para polisi saat menuju ruang ganti. "Pihak panitia telah memberi jaminan keamanan. Ternyata ada suporter yang lolos ke lapangan. Kami menyerahkan kepada pihak yang berwenang untuk menanganinya," kata Rahmad Darmawan, pelatih timnas U-23, seperti dilansir aseanfootball
Pihak keamanan langsung bergerak cepat mengamankan sang oknum suporter yang terus melontarkan kalimat memaki hingga keluar area stadion.
Bermain hingga menit ke 97 membuat indonesia kelelahan ditambah lagi insiden dari penonton yang masuk ke lapangan bahkan melempar pemain indonesia dengan batu saat menit menit terakhir. Namun indonesia mampu konsisten hingga wasit meniup peluit panjang. Kini Myanmar terancam di sanksi oleh AFF atau AFC Akibat Insiden Supporter masuk ke lapangan dan pelemparan benda-benda keras kepada pemain indonesia.
Seusai pertandingan timnas U-23 Indonesia langsung dilindungi para polisi saat menuju ruang ganti. "Pihak panitia telah memberi jaminan keamanan. Ternyata ada suporter yang lolos ke lapangan. Kami menyerahkan kepada pihak yang berwenang untuk menanganinya," kata Rahmad Darmawan, pelatih timnas U-23, seperti dilansir aseanfootball
Pihak keamanan langsung bergerak cepat mengamankan sang oknum suporter yang terus melontarkan kalimat memaki hingga keluar area stadion.
(wbs)